indotim.net (Sabtu, 13 Januari 2024) – Empat orang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) diamankan polisi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada dini hari tadi. Mereka ditangkap karena berencana untuk melakukan tawuran.
Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan telah menangkap empat pelajar SMP yang membawa senjata saat hendak melakukan tawuran di malam hari. Penangkapan dilakukan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (13/1/2024) pukul 03.10 WIB.
“Kegiatan patroli ini merupakan patroli rutin yang ditingkatkan dalam rangka menciptakan situasi kondusif,” ujar Ade Ary saat dihubungi, Sabtu (13/1/2024).
Kepolisian berhasil menangkap empat pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam dan berniat untuk melakukan tawuran malam-malam di kawasan Jakarta Selatan. Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Ade Ary, seorang perwira polisi yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998.
Ade Ary menyatakan bahwa pihak kepolisian akan memberikan tindakan tegas kepada para pelajar tersebut. Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa mereka dapat dikenai sanksi berupa pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang mereka miliki.
“Seperti yang sudah sering saya sampaikan, kami akan menindak tegas pelaku tawuran, terlebih jika ada korban jiwa. Kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait sanksi pencabutan KJP (Kartu Jakarta Pintar) bagi mereka yang terlibat dalam tawuran,” ujar narasumber.
Dalam kejadian yang terjadi di Jaksel, polisi berhasil mengamankan empat pelajar yang membawa senjata tajam dan bermaksud untuk tawuran malam-malam. Tindakan ini membuktikan bahwa masalah tawuran pelajar masih menjadi perhatian serius.
Ade Ary, Kepala Kepolisian Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa keempat pelajar tersebut telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ade Ary juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan melalui hotline 110 atau melalui nomor pribadinya di nomor: 0811-9981-998.
Ade Ary juga mengingatkan para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama di malam hari. Upaya pengawasan yang ketat dari orang tua sangat penting agar anak-anak tidak terlibat dalam perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Para orang tua perlu mengawasi dan membimbing anak-anak mereka agar tidak keluyuran di malam hari. Kita tidak ingin anak-anak kita menjadi korban atau pelaku tawuran,” kata seorang perwakilan polisi.
Pelajar Bawa Senjata Tajam
Empat pelajar yang hendak tawuran telah ditangkap oleh polisi. Keempat pelajar tersebut adalah EAP (14), AZ (14), RAB (14), dan RF (14). Mereka berhasil diamankan oleh Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jaksel saat hendak tawuran di Jalan Raya Saco, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/1) sekitar pukul 03.10 WIB.
Kepolisian Sektor Samapta Polres Metro Jaksel di bawah pimpinan AKBP Rosa Witarsa berhasil menangkap empat pelajar yang sedang bersenjata dan berniat untuk melakukan tawuran pada malam hari. Keempat remaja tersebut ditangkap saat mereka sedang berkonvoi menggunakan sepeda motor. Mereka telah merencanakan untuk melakukan tawuran pada malam itu.
“Mereka sudah janjian mau tawuran, tetapi keburu kami bubarkan,” ungkap Witarsa.
Keempat remaja tersebut diamankan atas dugaan rencana tawuran yang akan dilakukan di malam hari di Jakarta Selatan. Mereka kedapatan membawa senjata tajam berjenis celurit ketika ditangkap oleh petugas kepolisian.
Tak hanya itu, polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti lainnya, antara lain handphone (HP) dan sepeda motor yang dimiliki oleh keempat pelajar tersebut.
Polisi berhasil menangkap empat pelajar yang telah bersenjata dan hendak terlibat dalam tawuran di Jakarta Selatan pada malam hari. Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang sangat mencolok.
Menurut Kombes Witarsa, Kapolres Jaksel, barang bukti yang berhasil diamankan meliputi tiga pucuk sajam berupa celurit, dua unit HP Android, serta dua unit kendaraan roda dua, yaitu Honda Beat warna putih dan Honda Grand Impressa warna hitam.
Dalam peristiwa yang menegangkan, polisi berhasil menangkap 4 pelajar yang kedapatan membawa senjata dan hendak terlibat dalam tawuran di Jakarta Selatan. Informasi ini diungkapkan oleh sumber polisi setempat.
Selanjutnya, sumber tersebut menjelaskan bahwa keempat remaja tersebut telah diamankan dan kemudian diserahkan kepada Polsek Pasar Minggu untuk menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selanjutnya, keempat remaja tersebut beserta barang bukti yang diamankan akan dibawa ke Polsek Pasar Minggu untuk proses lebih lanjut,” kata petugas polisi.
Kesimpulan
Empat pelajar bersenjata yang berencana melakukan tawuran di malam hari di Jakarta Selatan berhasil diamankan oleh kepolisian. Kejadian ini menunjukkan bahwa masalah tawuran pelajar masih menjadi perhatian serius di masyarakat. Polisi memberikan tindakan tegas kepada pelajar tersebut dan mengingatkan masyarakat untuk selalu melaporkan kejadian mencurigakan. Orang tua juga diimbau untuk mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam perilaku merugikan diri sendiri dan orang lain. Semua pelajar dan barang bukti yang diamankan akan menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.