indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Polisi masih menyelidiki kasus seorang ibu yang nekat membuang bayinya sendiri di Selokan Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Dalam penyelidikan tersebut, polisi menyatakan bahwa ibu bayi tersebut mengalami depresi.
“Iya betul, informasinya mengatakan bahwa ia mengalami depresi,” ujar Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi saat dihubungi, Selasa (16/1/2024).
Ibu bayi yang dikenal dengan inisial GR (21) sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kelapa Dua, Depok. Namun saat ini, GR sudah berada bersama keluarganya.
“Ibu bayi (pelaku) sudah pulang dijemput keluarganya,” jelasnya.
Sementara itu, polisi saat ini sedang meminta keterangan dari suami GR. Bayi yang dibuang oleh pelaku adalah anak keduanya.
“Suami pelaku saat ini sedang diperiksa, dimintai keterangan,” ucap Made.
Viral di Media Sosial
Seorang wanita membuang bayi yang baru dilahirkannya ke dalam selokan di Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Depok. Bayi tersebut dibuang saat masih hidup.
Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Depok ketika seorang ibu membuang bayinya sendiri di selokan. Video kejadian tersebut terekam oleh kamera CCTV dan cepat menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman video tersebut, terlihat jelas wanita tersebut mondar-mandir di depan rumah warga.
Seorang wanita terlihat menggendong bayi dan tak lama kemudian membuangnya di selokan. Aksi mengerikan ini dilakukan oleh seorang ibu yang diketahui mengalami depresi. Polisi telah menangkapnya dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Bayi tersebut ditemukan warga pada Senin (15/1) malam. Saat ini, bayi tersebut masih dirawat di rumah sakit.
Kesimpulan
Sebuah insiden mengerikan terjadi di Depok ketika seorang ibu yang diketahui mengalami krisis depresi membuang bayinya sendiri di selokan. Kejadian tersebut mengejutkan karena terekam oleh kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial. Polisi sedang menyelidiki kasus ini dan mengambil keterangan dari suami pelaku. Meskipun bayi tersebut ditemukan dan masih dirawat di rumah sakit, kejadian ini mengguncang banyak orang dan menunjukkan pentingnya kesadaran akan masalah kesehatan mental yang tidak boleh diabaikan.