indotim.net (Selasa, 05 Maret 2024) – Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (capres) Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia memiliki catatan yang baik terkait utang luar negeri. Dalam pandangannya, Indonesia tidak pernah default atau gagal bayar utang.
Menegaskan kembali keyakinannya, Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia selalu mempertahankan reputasi baik dalam kewajiban keuangan internasional.
Dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta pada Selasa (5/3/2024), Prabowo menegaskan, “Saya pikir Indonesia memiliki catatan yang baik, kita tidak pernah mengalami default di sejarah perekonomian Indonesia.”
“Utang-utang dari rezim-rezim sebelumnya selalu diakui dan diselesaikan oleh rezim yang menggantikan,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia telah melalui berbagai krisis, termasuk krisis pada tahun 1998, krisis tahun 2008, dan juga pandemi COVID-19.
Namun, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia mampu mengatasi semua tantangan tersebut. Menurutnya, Indonesia mampu menjaga stabilitas perekonomiannya.
“Indonesia masih mampu menghadapi tantangan tersebut dan semua pihak harus menyadari bahwa Indonesia tidak semengerikan yang disangka, bahwa Indonesia terus berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi setelah masa pandemi,” ujar Prabowo Subianto.
Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia berhasil menjaga angka inflasi tetap rendah. “Selain itu, kita juga berhasil menjaga kestabilan ekonomi dan pengelolaan keuangan yang baik,” ujarnya.
Setelah sempat menuai kontroversi, Prabowo Subianto kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah gagal dalam melakukan pembayaran utang luar negeri. Hal ini disampaikannya dalam sebuah diskusi terkait kebijakan ekonomi yang digelar akhir pekan lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mengelola utang dengan baik meskipun kondisi perekonomian global sedang tidak stabil. Dia menekankan pentingnya menjaga kemandirian ekonomi dan tidak terlalu tergantung pada utang luar negeri.
“Indonesia punya track record yang baik dalam hal pembayaran utang. Kita selalu memprioritaskan kepentingan nasional dalam setiap kebijakan ekonomi yang diambil,” ujar Prabowo.
Meskipun banyak pro dan kontra terkait kebijakan ekonomi pemerintahan saat ini, Prabowo tetap yakin bahwa langkah-langkah yang diambil bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Kesimpulan
Menteri Pertahanan dan calon presiden Prabowo Subianto memberikan catatan positif terkait pelunasan utang luar negeri Indonesia, menegaskan bahwa negara ini tidak pernah default atau gagal bayar utang. Dia percaya bahwa Indonesia telah berhasil mengelola kewajiban keuangan internasional dengan baik, mempertahankan reputasi positif dalam pembayaran utang serta menjaga stabilitas ekonomi meskipun menghadapi berbagai krisis. Prabowo menekankan pentingnya kemandirian ekonomi, prioritas pada kepentingan nasional, dan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi.