indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Sopir kereta kelinci berinisial KR (43) melakukan penyerangan dengan membacok seorang tukang parkir di Kelurahan Meri, Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Aksi pembacokan ini terjadi setelah pelaku curiga bahwa istrinya berselingkuh dengan korban.
Dalam laporan dari detikJatim, Senin (22/1/2024), Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny, menjelaskan bahwa kejadian pembacokan ini terjadi di sebuah warkop yang juga tempat mencuci motor di Lingkungan Tropodo, Kelurahan Meri, pada hari Minggu (21/1) sekitar pukul 15.50 WIB. Saat itu, korban yang berinisial BG (38) sedang duduk santai di warkop yang berada di depan rumahnya.
Menurut Rudi, KR dan BG adalah rekan kerja yang mencari nafkah di Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto. KR bekerja sebagai pengemudi kereta kelinci, sedangkan BG menjadi tukang parkir di jalan tersebut. Namun, suatu kejadian mengerikan terjadi ketika KR yang curiga istrinya, EM (35), sedang berselingkuh dengan BG. Rasa cemburu dan amarah membuat KR tega membacok BG.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pelaku merasa cemburu karena menduga ada hubungan antara korban dengan istrinya,” ungkap Rudi saat diwawancarai oleh wartawan pada Minggu (21/1) malam.
Rudi mengisahkan bahwa KR menghunus pedang sepanjang 40 cm dan membacok BG. Akibatnya, korban mengalami luka bacok sepanjang 10 cm di dahi bagian kiri. Beruntung, para warga sekitar berhasil menghentikan aksi pelaku. Sebagai konsekuensinya, KR langsung diserahkan oleh warga kepada polisi yang tengah berpatroli di sekitar tempat kejadian. Sementara itu, BG dilarikan ke IGD RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
“Korban masih dalam keadaan sadar dan sedang dirawat di rumah sakit. Sementara itu, pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolresta Mojokerto,” jelas sumber terpercaya.
Seorang pria di Mojokerto nekat melancarkan serangan dengan membacok tukang parkir yang diduga menjadi selingkuhan istrinya. Kejadian tersebut menyebabkan keributan di tempat parkir yang ramai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria tersebut diduga memiliki kecurigaan bahwa tukang parkir tersebut memiliki hubungan tidak patut dengan istrinya. Tanpa berpikir panjang, dia pun langsung membacok tukang parkir tersebut dengan sebilah pisau yang dibawanya.
Insiden ini terjadi di sekitar area parkir pusat perbelanjaan. Saat kejadian, banyak orang yang menyaksikan kejadian mengerikan tersebut. Mereka berusaha menenangkan situasi dan memberikan pertolongan kepada korban.
Tidak lama kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian. Kedua pihak yang terlibat dalam insiden tersebut dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan dan proses hukum lebih lanjut. Kasus ini sedang dalam penyelidikan yang intensif oleh pihak berwajib.
Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua untuk mengendalikan emosi dan menyelesaikan masalah dengan jalan yang lebih baik. Kekerasan tidak akan pernah menjadi solusi yang tepat dalam menghadapi masalah rumah tangga.
Kesimpulan
Insiden serangan pria di Mojokerto terhadap tukang parkir yang diduga menjadi selingkuhan istrinya menunjukkan bahaya dari rasa cemburu dan kekerasan dalam menghadapi masalah rumah tangga. Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk mengendalikan emosi dan mencari solusi yang lebih baik dalam menyelesaikan konflik.