indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Tembok di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, telah roboh menimbulkan korban jiwa. Tiga orang dalam satu keluarga tewas akibat peristiwa ini, sedangkan satu orang lagi mengalami luka-luka.
Pada lokasi Jl Prof Dr Soepomo SH 47, RT 01/RW 03, puing-puing tembok yang roboh setelah insiden belum mendapatkan penanganan. Puing-puing bangunan masih berserakan hingga menutup Jalan Tebet Barat Dalam II A.
Pengendara motor yang ingin melewati jalan tersebut harus mencari jalan alternatif karena puing-puing tembok yang roboh masih belum dibersihkan. Di lokasi reruntuhan, terlihat petugas Satpol PP yang berjaga.
Tiang listrik terlihat miring akibat tertimpa tembok tersebut. Warga sekitar masih berdatangan untuk melihat tembok yang roboh tersebut.
Terpal, botol air mineral, kursi plastik, dan meja kayu di sekitar tembok tampak rusak akibat robohnya bangunan tersebut. Gari polisi telah diletakkan di sekitar lokasi.
Dalam kejadian yang terjadi di Jalan Profesor Doktor Soepomo SH 47, RT 01 RW 03, tepat di samping SPBU, puing tembok yang roboh belum juga dibersihkan. Polisi sedang menyelidiki penyebab runtuhnya tembok tersebut.
“Untuk mengetahui penyebabnya, kami akan terus melakukan penyelidikan dan koordinasi dengan Puslabfor Polri. Saat ini, sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman terkait penyebab runtuhnya,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi di Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/1).
3 Korban Tewas
Insiden runtuhnya tembok di Tebet, Jakarta Selatan, terjadi pada Minggu (21/1) kemarin. Kejadian tersebut menyebabkan tiga orang tewas dan satu anggota keluarga lainnya mengalami luka-luka.
“Meninggal dunia: 3 orang,” ujar Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangannya, Minggu (21/1).
Puing-puing tembok yang roboh di wilayah Tebet masih belum dibersihkan sepenuhnya, menyebabkan akses lalu lintas masih tertutup. Kejadian ini telah menelan korban jiwa, yaitu Ami Kusuma Dewi (35 tahun), Sumedi Riyanto (80 tahun), dan Thio (74 tahun). Hanya ada satu orang yang selamat dari peristiwa ini, yakni Muhammad Fabian (8 tahun).
“(Korban selamat) dibawa ke RSUD Tebet,” jelasnya.
Kesimpulan
Tembok roboh di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, telah menimbulkan korban jiwa dengan tiga orang tewas dan satu orang luka-luka. Meskipun telah terjadi insiden, puing-puing tembok yang roboh belum dibersihkan sepenuhnya, yang menyebabkan gangguan lalu lintas di sekitar Jalan Tebet Barat Dalam II A. Polisi sedang menyelidiki penyebab runtuhnya tembok tersebut. Kejadian ini menunjukkan pentingnya penanganan yang cepat dan efektif untuk mencegah resiko serupa di masa yang akan datang.