indotim.net (Selasa, 05 Maret 2024) – Rapor Pendidikan telah kembali menghadirkan inovasi baru yang menarik. Kali ini, hasil Asesmen Nasional akan dipublikasikan dalam jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD).
Sebagai informasi, Rapor Pendidikan adalah hasil dari Asesmen Nasional yang menggambarkan kemampuan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar di unit pendidikan. Rapor Pendidikan berperan sebagai acuan dan alat evaluasi bagi unit pendidikan serta pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan mutu proses pembelajaran.
Sebelumnya, Rapor Pendidikan hanya mencakup data dari SD hingga SMA. Namun, pada tahun 2024, Kemdikbud memperluas jangkauan Rapor Pendidikan hingga mencakup jenjang PAUD. Hal ini menjadi kabar baik bagi dunia pendidikan.
“Mulai tahun ini, satuan pendidikan anak usia dini atau PAUD dapat mengakses hasil Survei Lingkungan Belajar yang diukur melalui Asesmen Nasional melalui Rapor Pendidikan. Pembaruan ini melengkapi ketersediaan Rapor Pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah,” ujar Menteri Pendidikan, Nadiem Anwar Makarim, dalam Peluncuran Rapor Pendidikan 2024 via Youtube Kemdikbud, Selasa (5/3/2024).
Dengan adanya implementasi Rapor Pendidikan pada jenjang PAUD, terbuka peluang bagi pihak sekolah untuk memanfaatkan data-data penting dalam proses pendidikan. Hal ini disambut baik oleh Menteri Pendidikan yang menyatakan, “Dengan demikian, saat ini semua jenjang satuan pendidikan dapat menggunakan data dalam Rapor Pendidikan,” sambungnya.
Nadiem mengajak semua satuan pendidikan untuk memanfaatkan Rapor Pendidikan secara optimal. Ia menekankan pentingnya Rapor Pendidikan sebagai landasan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
“Bersama-sama kita tingkatkan mutu pembelajaran kualitas satuan pendidikan dan terus bergerak serentak melanjutkan merdeka belajar,” ujarnya.
Kata Kepala Sekolah PAUD soal Rapor Pendidikan
Dengan diperkenalkannya Rapor Pendidikan di Jenjang PAUD, Kepala Sekolah Haraki Preschool Depok, Eka Annisa, merasakan perubahan signifikan dalam proses monitoring dan evaluasi kegiatan pembelajaran. Sebelumnya, sekolah telah melakukan kegiatan ini secara mandiri, namun manfaatnya masih terasa terbatas.
“Karena kami hanya melihat kondisi ideal seperti apa, terus hasil yang diharapkan hasil saat kondisi nyata bagaimana. Lalu rencana tindak lanjut belum sampai pendekatan komprehensif,” papar Eka Annisa.
Kemudian sejak tahun 2021, Sekolah Haraki Preschool mulai melakukan Asesmen Nasional. Ketika mengisi dan melihat instrumen yang ada, para guru merasa sesuai karena dapat mengidentifikasi dan merefleksikan tentang sekolah. Pada saat itu, penilaian masih dilakukan tanpa menggunakan platform.
“Di tahun keduanya itu tampilannya sudah lebih menyenangkan, dan itu pengaruh terhadap bagaimana kami melakukan pengisian instrumen tersebut,” ujarnya.
“Dan memang benar-benar berdampak pada cara kami dapat melihat secara detail apa yang seharusnya kami perbaiki di satuan,” ujar Eka.
Rapor Pendidikan sekarang dapat diakses oleh sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat umum melalui situs web resmi https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/.
Kesimpulan
Terobosan baru dalam pendidikan dengan adopsi Rapor Pendidikan di jenjang PAUD merupakan langkah positif yang memperluas aksesibilitas data pendidikan. Dengan ini, sekolah dan pihak terkait dapat meningkatkan pemantauan, evaluasi, dan perbaikan dalam proses pendidikan anak usia dini. Implementasi Rapor Pendidikan di PAUD diharapkan dapat menjadi landasan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan mendukung upaya merdeka belajar sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan.