Rasakan Sensasi Kecurangan Pemilu? Hasto PDIP Ungkap Kubu 03 dan 01 Hubungan Komunikasi

indotim.net (Rabu, 10 Januari 2024) – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa tim dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dengan nomor urut 03 telah menjalin komunikasi dengan kubu 01. Menurut Hasto, kedua belah pihak merasakan adanya tindakan curang dalam Pemilu 2024.

“Kami membangun komunikasi politik. Tim hukum dari pasangan Ganjar-Mahfud dan pasangan Anies-Cak Imin telah melakukan komunikasi,” ujar Hasto setelah acara tumpengan yang memperingati HUT ke-51 PDIP di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024). Hasto menanggapi pertanyaan mengenai peluang pasangan calon 01 dan 03 untuk bersatu jika terjadi dua putaran dalam Pilpres 2024.

“Bahkan dalam komunikasi tersebut, kita merasakan adanya kecenderungan kecurangan yang dilakukan secara terstruktur, masif, dan sistematis,” ujar Hasto, juru bicara PDIP.

Oleh karena itu, menurut Hasto dari PDIP, kubu 03 dan 01 mulai menjalin komunikasi guna mengatasi potensi kecurangan yang mungkin terjadi dalam pemilu. Menurut Hasto, baik pasangan calon 03 maupun 01 memiliki kepentingan yang sama dalam mengantisipasi kecurangan tersebut.

“Karena itulah kami membangun komunikasi dan bersama-sama mengantisipasi, apapun rakyat yang seharusnya berdaulat,” ucap Hasto.

Mantan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2019.

Hasto menjelaskan bahwa tindakan komunikasi tersebut dilakukan guna mengeksplorasi kemungkinan adanya perbedaan atau kejanggalan data dalam hasil Pemilu. Tujuannya adalah untuk mencari solusi terbaik agar proses demokrasi dapat berjalan dengan adil dan transparan.

“Pengalaman jatuhnya Pak Harto menunjukkan intimidasi dengan cara apapun ketika itu menyakiti rakyat, ketika itu menculik rakyat, maka rakyat juga akan melakukan perlawanan,” imbuhnya.

READ  Bos Maskapai Penerbangan Membagikan Pengalamannya di Indonesia

Kepala Bidang Komunikasi DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa kedua kubu yang bertarung dalam Pemilu 2019, yaitu kubu 03 dan 01, telah menjalin komunikasi dalam menghadapi dugaan kecurangan pemilu yang muncul. Menurut Hasto, komunikasi antar kubu tersebut penting untuk memastikan kelancaran jalannya proses pemilu dan mencegah terjadinya manipulasi secara sistemik.

Hasto menjelaskan bahwa pada dasarnya, setiap pihak memiliki hak untuk melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap proses pemilu agar berjalan dengan adil dan jujur. Dalam situasi yang masih panas setelah pemilu, adanya komunikasi antar kubu adalah tindakan arif dan bijaksana untuk menghindari konflik yang lebih besar.

Peran partai politik, menurut Hasto, bukan hanya sebagai peserta dan pendukung dalam pemilu, tetapi juga sebagai pemegang tanggung jawab untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara. Dalam situasi politik yang sedang penuh tekanan, diperlukan sinergi antara pihak-pihak yang terlibat untuk mencapai keadilan dan kebenaran.

Selain itu, Hasto juga menegaskan bahwa upaya mencegah dan menangani dugaan kecurangan pemilu bukanlah tugas yang mudah. Hal ini membutuhkan kerja sama, koordinasi, dan komunikasi yang baik. Melalui dialog dan diskusi antar kubu 03 dan 01, diharapkan segala bentuk ketidaksesuaian dan dugaan kecurangan dapat diselesaikan secara transparan dan objektif.

Saat ini, kita perlu berfokus pada penyelesaian masalah dan pemulihan kepercayaan publik terhadap proses pemilu. Dalam hal ini, semua pihak, termasuk kubu 03 dan 01, diharapkan dapat saling mendukung dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menjaga integritas dan kredibilitas pemilu sebagai unsur penting dalam demokrasi kita.

Kesimpulan

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa tim dari pasangan calon presiden nomor urut 03 dan kubu 01 telah menjalin komunikasi untuk mengatasi potensi kecurangan dalam Pemilu 2024. Komunikasi ini dilakukan guna mencari solusi terbaik agar proses demokrasi dapat berjalan dengan adil dan transparan. Hasto menegaskan bahwa peran partai politik dalam pemilu juga adalah menjaga stabilitas dan keamanan negara. Dalam upaya mencegah dan menangani dugaan kecurangan, sinergi dan kerja sama antara kubu 03 dan 01 sangat penting. Selain itu, penting untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga integritas dan kredibilitas pemilu sebagai unsur penting dalam demokrasi.

READ  Dishub: Stiker 'Pemilu Aman' Heru di Halte TransJ, Tunggu Iklan!