Rauf Raphanus, Seniman Kertas yang Mengasah Imajinasi

indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Penari Legong, Candi Borobudur, hingga Rest Area Tol ada di dalam ‘istana kertas’ milik Rauf Raphanus. Olehnya, ‘istana’ itu ia namai dengan Ichinogami Papercraft Expert, sebuah perusahaan yang didirikan Rauf atas minat besarnya pada seni merakit kertas.

Nama ‘Ichinogami’ merujuk pada seni merakit kertas tiga dimensi. Seni ini didasarkan pada dua konsep utama, yaitu origami (seni melipat kertas) dan kirigami (seni memotong kertas). Rauf sudah menggeluti seni ini sejak kecil. Saat itu, Ayah Rauf sering bepergian ke luar negeri dan membawa pulang majalah anak-anak yang hadir dengan pola rakitan kertas sebagai bonus. Dari situlah, Rauf mulai terbiasa merakit berbagai miniatur dari kertas, mulai dari rumah-rumahan hingga landmark dunia seperti Menara Eiffel.

“Saya senang, senang banget sama hobi papercraft. Jadi, ketika kita membuat sebuah papercraft, sudah jadi, itu nikmatnya sampai ke akar-akarnya,” ujar Rauf dalam program Sosok.

Menurut Rauf, seni merakit kertas memiliki berbagai manfaat untuk segala usia. Hal ini meliputi meningkatkan konsentrasi, kemampuan spasial, motorik, serta menjadi kegiatan yang mempererat hubungan keluarga. Selain itu, Rauf juga mencatat bahwa hobi merakit kertas dapat membawa seseorang ke profesi tertentu di masa depan, seperti arsitek, animator, dan lain-lain.

“Karena informasi papercraft ini bukan hanya menjadi hobi, tapi juga menjadi inspirasi bagi mereka untuk bekerja. Karena, ada banyak sekali teman-teman yang belajar papercraft sejak kecil, dan beberapa dari mereka menjadi arsitek, animator, builder 3D, dan sculpting 3D. Menurut kami, papercraft menjadi salah satu pintu masuk awal untuk belajar tiga dimensi,” tutur Rauf.

Selama beberapa waktu, Rauf hanya menggeluti ichinogami sebagai hobi. Namun, dalam perjalanannya, Rauf bertemu dengan teman-teman yang memiliki minat yang sama. Bersama dengan teman-teman sejawatnya di bidang ichinogami, Rauf ikut mendirikan sebuah komunitas yang diberi nama ‘Peri Kertas’. Ia menyadari bahwa ia tidak akan bisa berkembang lebih jauh jika terus melanjutkan profesi ini sendirian. Oleh karena itu, Rauf berencana untuk bekerja sama lebih banyak lagi dengan para pegiat ichinogami lainnya dalam naungan suatu perusahaan.

READ  Lika-liku Kampung Buku Cibubur: Perjuangan Mencari Buku yang Hilang dan Menghadapi Ancaman Longsor

“Dulu saya sebagai individu, menjadi seniman papercraft itu sangatlah sulit. Kami harus menawarkan ide papercraft kepada orang lain, atau bahkan menjual ide kami kepada orang lain. Tetapi ketika kami bekerja bersama, menjadi satu tim yang solid, itu luar biasa dan kami dapat memberdayakan orang-orang di sekitar kami juga,” kenang Rauf.

Pada tahun 2011, Rauf mendirikan Ichinogami Papercraft Expert. Setelah 10 tahun berjalan, Ichinogami Papercraft Expert resmi terdaftar sebagai PT (Perseroan Terbatas). Saat ini, Ichinogami Papercraft Expert telah memiliki empat toko di area Jabodetabek dan berkantor pusat di Palmerah, Jakarta Barat.

Ichinogami Papercraft Expert menawarkan berbagai produk menarik. Di etalase mereka, Anda bisa menemukan miniatur binatang peliharaan, landmark dunia, dan juga kebudayaan Indonesia. Harganya pun bervariasi, mulai dari 50 ribu Rupiah hingga ratusan ribu Rupiah.

Selain menyediakan model yang beragam, Rauf juga memastikan bahwa setiap produknya mengandung informasi yang bermanfaat untuk konsumen.

“Jadi, dalam beberapa waktu terakhir, kami juga telah menjalankan kampanye untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui papercraft. Kami membuat wayang, penari, landmark dari Indonesia, yang menceritakan tentang rumah adat dan landmark terkenal di setiap provinsi di Indonesia,” ujar Rauf.

Rauf merasa sangat bangga dengan perkembangan perjalanan Ichinogami Papercraft Expert. Beliau tidak pernah menyangka bahwa hobi masa kecilnya akan menjadi suatu wadah kolaborasi dan pemberdayaan bagi orang-orang seperti dirinya.

“Saya rasa ini sangat positif banget. Dan ini sama sekali tidak terpikirkan oleh saya, atau mungkin juga oleh teman-teman kita yang pada awalnya ingin membuat bisnis papercraft. Dari hobi, itu berkembang menjadi bisnis, dan teman-teman lain juga dapat dimanfaatkan dan diperkuat. Jadi, saya merasa sangat bangga dengan ini,” jelas Rauf.

READ  Bhinneka Tunggal Ika: Menyatukan dalam Keberagaman

Kini, Rauf bekerja sama dengan Ichinogami Papercraft Expert memiliki misi baru. Misi tersebut adalah untuk memasukkan seni merakit kertas ke dalam kurikulum Sekolah Dasar.

Salah satu cita-cita kami yang lumayan besar adalah memasukkan papercraft ke dalam kurikulum Indonesia. Dengan begitu, kita bisa belajar tentang cara merakit papercraft, meningkatkan kemampuan spasial, dan melatih motorik halus dengan lebih mudah,” terang Rauf.

Kesimpulan

Penari Legong, Candi Borobudur, dan Rest Area Tol yang ada dalam ‘istana kertas’ Ichinogami Papercraft Expert milik Rauf Raphanus, menggambarkan minat dan keahlian Rauf dalam seni merakit kertas. Rauf telah menggeluti seni ini sejak kecil dan kini berhasil mengubah hobinya menjadi sebuah perusahaan yang sukses. Ichinogami Papercraft Expert tidak hanya menawarkan produk menarik, tetapi juga memberdayakan orang-orang dalam komunitas Ichinogami serta mempromosikan budaya Indonesia melalui papercraft. Rauf berharap dapat memasukkan seni merakit kertas ke dalam kurikulum Sekolah Dasar untuk memberikan manfaat bagi pendidikan dan perkembangan anak-anak.