Sehatjiwa.id: Mendorong Kesadaran Kesehatan Mental Remaja RI di Kenya

indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Puspita Alwi, pendiri Sehat Jiwa Bahagia (@sehatjiwa.id), mewakili Indonesia dalam acara “Gauging Life Stressors and Their Impact on Youth Mental Health” di Nairobi, Kenya, Afrika. Acara ini digagas oleh Science for Africa Foundation dan dihadiri oleh delegasi dari 13 negara untuk membahas tantangan dan risiko masalah kesehatan jiwa anak muda.

“Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan karena adanya stigma dan rendahnya literasi tentang kesehatan jiwa. Jumlah tenaga profesional kesehatan jiwa yang terbatas dan tidak tersebar secara merata menjadi tantangan lainnya,” ungkap Alwi dikutip dari keterangan Sehatjiwa.id, Rabu (17/1/2024).

Sehatjiwa.id, sebuah platform yang berfokus pada kesehatan mental, secara aktif mengangkat isu-isu penting seputar kesehatan jiwa, termasuk di antaranya kesehatan mental remaja. Menurut data yang tercantum dalam Indonesia National Report of Adolescent Mental Health, 1 dari 3 remaja di Indonesia mengalami masalah kesehatan jiwa, sementara 1 dari 20 remaja mengidap gangguan kejiwaan.

Sayangnya, hanya 2% dari jumlah tersebut yang benar-benar memanfaatkan layanan kesehatan jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan jiwa anak muda menjadi salah satu tantangan dan risiko utama bagi Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia akan menghadapi bonus demografi di mana generasi muda adalah potensi terbesar untuk mendorong negara ini menjadi maju.

Puspita menambahkan masalah kesehatan jiwa juga menjadi perhatian dunia internasional. Tak terkecuali bagi Indonesia dan 13 negara yang hadir dan memiliki risiko paling tinggi terkait masalah kesehatan jiwa ini.

Melalui pertemuan dengan 13 negara ini, Puspita mengungkapkan bahwa semua negara telah sepakat bahwa kesehatan jiwa bukan hanya masalah individu, tetapi juga merupakan masalah sosial dan lingkungan.

Masalah kesehatan mental pada generasi muda seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tekanan dari orang tua, tekanan dari teman sebaya, ketidakpastian mengenai masa depan, dampak krisis iklim, kekerasan, dan sebagainya.

READ  {Benarkah Media Sosial Membahayakan Kesehatan Mental Anak? Simak Faktanya Disini}

Pertemuan yang berlangsung pada tanggal 16/17 Januari 2023 ini akan memberikan dasar bagi pengembangan program dan riset terkait kesehatan jiwa di setiap negara.

Lihat juga Video ‘Cara Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental Erotomania’:

Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental remaja di berbagai negara, Sehatjiwa.id turut berperan aktif dalam memberikan dukungan dan kampanye pentingnya perhatian terhadap kesehatan jiwa generasi muda Indonesia. Kali ini, Sehatjiwa.id menggelar acara diskusi yang diadakan di Kenya dengan tujuan untuk memperkenalkan situasi kesehatan mental remaja di Indonesia kepada komunitas internasional.

Diskusi yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan kesehatan, pendidikan, dan kebijakan di Kenya itu menjadi kesempatan bagi Sehatjiwa.id untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental remaja di Indonesia.

Sehatjiwa.id juga turut memaparkan berbagai program yang telah dijalankan, seperti kampanye sosial media, seminar, dan pelatihan bagi pengajar dan tenaga kesehatan. Selain itu, tim Sehatjiwa.id juga mengajak para peserta diskusi untuk berkolaborasi dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh remaja di era digital saat ini.

Dalam diskusi tersebut, disampaikan bahwa remaja di Indonesia menghadapi berbagai tekanan dan stres yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah maraknya penyebaran informasi yang tidak akurat atau bahkan berbahaya melalui media sosial dan platform digital lainnya.

Untuk itu, Sehatjiwa.id menjelaskan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam memberikan pendidikan dan dukungan yang tepat terhadap kesehatan jiwa remaja. Dalam upaya tersebut, kerjasama antar negara dan lembaga kesehatan juga menjadi hal yang sangat diharapkan.

Kesimpulan

Pada acara “Gauging Life Stressors and Their Impact on Youth Mental Health” di Nairobi, Kenya, Puspita Alwi dari Sehat Jiwa Bahagia mewakili Indonesia untuk membahas tantangan dan risiko masalah kesehatan jiwa anak muda. Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti stigma, rendahnya literasi, dan jumlah tenaga profesional yang terbatas. Sehatjiwa.id, platform kesehatan mental, telah aktif mengangkat isu-isu penting termasuk kesehatan mental remaja. Dalam pertemuan dengan 13 negara, semua telah sepakat bahwa kesehatan jiwa adalah masalah sosial dan lingkungan. Dibutuhkan program dan riset untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental remaja di setiap negara. Sehatjiwa.id telah melakukan berbagai upaya seperti kampanye sosial media, seminar, dan pelatihan untuk pengajar dan tenaga kesehatan, serta mengajak kolaborasi untuk menghadapi tantangan remaja di era digital. Pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam memberikan pendidikan dan dukungan terhadap kesehatan mental remaja. Kerjasama antar negara dan lembaga kesehatan sangat diharapkan.

READ  Berapa Gaji Minimum di Tangerang Tahun 2024? Simak Informasinya di Sini!