Prabowo Kalahkan Ganjar Maupun Anies: Simulasi LSI Menarik dengan 2 Putaran

indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini merilis hasil survei terkait Pilpres 2024, jika pemilihan berlangsung dalam dua putaran. Berdasarkan hasil survei, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, berhasil memenangkan pertarungan melawan Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

“Jika ada dua putaran yang melibatkan Anies dan Ganjar, maka Ganjar mendapatkan dukungan yang lebih besar. Namun, jika yang bertemu adalah Anies dan Prabowo, maka Prabowo memenangkan pertarungan dengan perolehan suara sebesar 60%. Sementara jika Ganjar berhadapan dengan Prabowo, Prabowo juga memenangkan pertarungan dengan perolehan suara sebesar 57%,” ungkap Direktur Eksekutif LSI, Djayadi, pada Sabtu (20/1/2024).

Dalam sebuah simulasi dua putaran Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi menyatakan bahwa Prabowo menang baik melawan Ganjar maupun Anies.

Menurut Djayadi, jika Anies bersaing dengan Ganjar di putaran kedua, yang akan keluar sebagai pemenang adalah Ganjar. Hal ini disebabkan karena mayoritas pemilih Prabowo cenderung terbelah dan lebih banyak beralih ke Ganjar.

“Kalau yang berhadapan adalah Anies lawan Ganjar, maka pemilih Prabowo cenderung terbelah. 20% belum menentukan pilihan, 47% ke Ganjar, 32% ke Anies. Jadi pemilih Prabowo-Gibran cenderung lebih banyak ke Ganjar dibandingkan Anies, pada Desember,” ujarnya.

Dalam simulasi 2 putaran Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi mengatakan bahwa jika putaran kedua diikuti oleh Ganjar dan Prabowo, pemilih Anies Baswedan cenderung beralih ke Prabowo. Namun sebaliknya, jika Ganjar tidak masuk putaran kedua, pemilih Ganjar akan lebih banyak beralih ke Anies.

“Selanjutnya, jika ada pertarungan antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam putaran kedua, ke mana pemilih Anies akan berpihak? Ternyata, pemilih Anies terbelah dengan 39% memilih Prabowo dan 36% memilih Ganjar. Jika kita bandingkan, perhatikan seberapa banyak pemilih Ganjar yang beralih ke Anies dalam putaran kedua, hanya sebesar 16%, sedangkan pemilih Anies yang mendukung Ganjar jika Ganjar masuk putaran kedua mencapai hampir 37%. Hal ini menunjukkan bahwa di kalangan pemilih Ganjar, resistensi terhadap pasangan AMIN lebih tinggi dibandingkan resistensi terhadap pasangan Ganjar-Mahfud yang didukung oleh kubu AMIN,” jelasnya.

READ  PKS DKI Minta Semua Truk Sampah Diperiksa Setelah Pintu Bak Nyaris Copot

Berikut adalah hasil perhitungan dari simulasi dua putaran dalam Lingkaran Survei Indonesia (LSI), yang menunjukkan bahwa Prabowo Subianto berhasil memenangkan pertarungan melawan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.

Hasil perhitungan ini sangat menarik dan menjadi sorotan publik. Berikut adalah pembahasannya:

Menurut hasil simulasi 2 putaran Lembaga Survei Indonesia (LSI), terdapat beberapa skenario pertarungan calon pemimpin daerah. Dalam skenario Anies-Muhaimin Vs Ganjar-Mahfud-Anies-Muhaimin, Prabowo unggul dengan perolehan suara 38% dibandingkan dengan Ganjar-Mahfud yang mendapatkan 46%. Sedangkan 16% responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Pada simulasi putaran ke-2, hasil survei menunjukkan bahwa dalam pertarungan antara Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran-Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara sebesar 57,2%. Sementara itu, Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan dukungan sebesar 30,4%. Sebanyak 12,4% responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Hasil survei yang dilakukan pada tanggal 10-11 Januari 2024 menunjukkan bahwa Prabowo Subianto berhasil memenangkan dua putaran dalam simulasi Lembaga Survei Indonesia (LSI). Dalam simulasi ini, pilihan calon yang dihadapi Prabowo adalah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Survei ini ditujukan kepada warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel. Sampel survei mencakup sekitar 83% dari total populasi nasional.

Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode double sampling yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya. Sebanyak 210.001 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh Indonesia pernah diwawancarai secara tatap muka langsung.

Secara rata-rata, sekitar 70% dari sampel yang dipilih memiliki nomor telepon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk melakukan wawancara melalui telepon adalah sebanyak 14.870 data, dan dari jumlah tersebut, 1.206 responden berhasil diwawancarai dalam durasi survei.

READ  Transformasi Janji Cak Imin: Pendanaan Negeri dengan Sentuhan Rp 5 Miliar Tiap Tahun

Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95% dan asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah dilatih.

Kesimpulan

Dalam hasil survei dua putaran Pilpres 2024 yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berhasil memenangkan pertarungan melawan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Simulasi LSI menunjukkan bahwa Prabowo unggul baik melawan Ganjar maupun Anies. Selain itu, survei juga menunjukkan adanya pemilih Prabowo yang cenderung beralih ke Ganjar jika Ganjar berhadapan dengan Anies dan sebaliknya, pemilih Ganjar akan lebih banyak beralih ke Anies jika Ganjar tidak masuk putaran kedua. Hasil survei ini menjadi sorotan publik karena menggarisbawahi posisi Prabowo yang kuat dalam pilpres yang berlangsung dalam dua putaran.