indotim.net (Rabu, 06 Maret 2024) – Rahmat Mulia tidak gentar meski harus memacu kursi rodanya di bawah terik matahari. Berkat semangat juangnya itu, tidak heran jika dia berhasil mewakili Aceh sebagai atlet balap kursi roda.
Rahmat, seorang siswa dari SLB Negeri Banda Aceh, mampu memberikan inspirasi melalui partisipasinya dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (O2SN PDBK) 2023. Bagi Rahmat, kemenangan dan kekalahan bukanlah hal utama.
“Saya bangga bisa mewakili provinsi saya Aceh di O2SN. Seru sekali bisa ketemu teman-teman dan dapat pengalaman yang belum pernah saya temukan. Ini pertama kalinya saya pergi ke tingkat nasional. Merdeka Belajar mengantar bakat dan talentaku berbinar,” kata Rahmat dalam laman Pusat Prestasi Nasional, Rabu (6/3/2024).
Uniknya, perjalanan Rahmat tidak dimulai dari ajang kompetisi olahraga, melainkan dari sebuah perlombaan seni yang tak terduga.
Awali Prestasi di Bidang Seni
Rahmat memulai perjalanan prestasinya dengan mengikuti kompetisi nasional dalam bidang seni. Ia berpartisipasi dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (FLS2N PDBK) kategori Cipta dan Baca Puisi, serta Lomba Kompetensi Siswa Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKS PDBK) kategori Kreasi Barang Bekas. Walaupun demikian, Rahmat belum berhasil meraih medali dalam kedua ajang tersebut.
Semangatnya tidak pernah pudar begitu saja. Rahmat selalu yakin bahwa suatu saat dia akan bisa mewakili sekolah dan provinsinya di tingkat nasional. Impiannya itu menjadi pendorong utama dalam setiap langkah yang diambilnya.
Akhirnya, kesempatan emas itu datang pada tahun 2023 ketika Rahmat memutuskan untuk mencoba cabang olahraga atletik nomor Balap Kursi Roda.
Mulai Serius dalam Balap Kursi Roda
Rahmat terus mengembangkan bakatnya dalam balap kursi roda berkat dukungan yang ia terima dari sekolah dan orang tuanya. Ayahnya, seorang pedagang ayam, dan Ibunya selalu setia mendampingi Rahmat saat ia berlomba.
Rahmat meraih Juara I dalam ajang O2SN PDBK Cabor Lomba Balap Kursi Roda Tingkat Provinsi Tahun 2023. Kemenangan ini membawanya untuk mewakili Provinsi Aceh di O2SN PDBK Tingkat Nasional di Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 10-15 September 2023.
Setelah berhasil lolos ke tingkat nasional dalam olahraga balap kursi roda hanya dalam setahun mencobanya, Rahmat semakin menunjukkan potensinya. Ayah Rahmat berharap prestasi yang diraih oleh Rahmat terus berkembang dan meningkat di masa depan.
Sebelumnya, Rahmat mengalami kesulitan dalam menemukan eksistensinya. Namun, kini Rahmat mampu menunjukkan potensinya sebagai atlet balap kursi roda yang berprestasi.
Ia secara aktif mengikuti berbagai kompetisi dan berhasil meraih berbagai penghargaan. Keberhasilan Rahmat tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Meski teriknya sinar Matahari, Rahmat tetap semangat memacu kursi rodanya menuju garis finish. Meski hanya berhasil finis di posisi ketujuh, kebanggaan Rahmat tetap mekar karena bisa mewakili Provinsi Aceh dengan baik.
Di akhir ceritanya, Rahmat menyampaikan pesan kepada semua, agar tetap tegar dan pantang menyerah, selalu semangat serta terus berjuang untuk meraih prestasi tertinggi.
“Tetap berusaha menjadi yang terbaik dan menjadi anak yang berprestasi bagi Indonesia,” tutupnya.
Kesimpulan
Rahmat Mulia, seorang pelajar dari Aceh, menginspirasi banyak orang melalui perjalanan prestasinya sebagai atlet balap kursi roda. Dari awalnya berkompetisi di bidang seni hingga meraih keberhasilan di tingkat nasional, Rahmat menunjukkan semangat juang dan keteguhan hati yang luar biasa. Meskipun mengalami kesulitan, Rahmat tetap gigih dan menjadi teladan bagi banyak orang agar tidak pernah menyerah dalam meraih prestasi tertinggi.