indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, Ipda Subandi, mendapat penghargaan dari Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, karena respons cepatnya dalam melumpuhkan pria yang sedang bergolok dan menganiaya warga di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor. Namun, siapakah sebenarnya sosok Subandi ini?
Subandi adalah seorang pria yang telah menjadi anggota Polri selama 20 tahun. Setelah mempersembahkan pengabdiannya selama 18 tahun di kesatuan Brimob, Subandi kemudian dipindahkan ke Polda Jawa Barat setelah menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan gelar S.Ip.
Selama bertugas di Brimob, Subandi telah mengikuti beberapa penugasan di berbagai wilayah. Beberapa di antaranya adalah Misi Pemantauan Aceh pada tahun 2005, Operasi Mutiara 1 dan 2 di Ambon pada tahun 2006 dan 2007, serta Operasi Amole ke-6 di Timika, Papua.
Subandi bergabung dengan Satlantas Polresta Bogor Kota sejak Maret 2023. Sebelumnya, Subandi menjabat sebagai Komandan Pleton (Danton) Unit Pengurai Massa (Raimas).
Ayah tiga anak ini menjelaskan bahwa tindakannya dilakukan setelah melihat korban yang terluka dan khawatir akan terjadi hal yang lebih buruk. Pengalamannya sebagai anggota Brimob, membuat Subandi yakin untuk menangkap pelaku yang membawa senjata tajam golok.
“Sebenarnya saya bukanlah ahli dalam hal bela diri, tapi karena saya dulunya anggota Brimob, kalau saya melakukan hal yang benar, maka saya akan berani menghadapi apapun. Jadi keberanian yang saya dapat dari Brimob bisa saya terapkan. Ini pertama kalinya saya bertemu dengan pelaku seperti itu,” ujar Subandi saat menceritakan peristiwa yang terjadi pada Minggu (14/1).
Karena keberaniannya, seorang pria bergolok berinisial DH berhasil dilumpuhkan dan kemudian diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Berani dan responsif, inilah yang membedakan Subandi sebagai seorang polantas yang luar biasa. Melihatnya menanggapi aduan masyarakat dengan begitu cepat, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso memberikan apresiasi yang tinggi.
“Saya mengapresiasi quick respons terhadap informasi dari masyarakat terkait kejadian kemarin. Setelah operasi knalpot brong, terjadi keributan di depan apartemen, di mana ada pelaku yang memecahkan kaca. Selanjutnya, ada korban yang dianiaya dan pelaku yang membawa senjata tajam, serta adanya indikasi perlawanan terhadap petugas,” kata Bismo ketika memimpin apel dan memberikan penghargaan kepada Ipda Subandi, pada Senin (15/1).
“Sungguh luar biasa, kami sangat berterima kasih kepada Pak Subandi atas respons cepatnya dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut. Meskipun seorang diri, beliau tidak membawa senjata api namun tetap berani menghadapi dan mengamankan pelaku. Beliau berhasil menangkap pelaku dengan menggunakan teknik bela diri Polri meskipun pelaku membawa senjata tajam,” tambahnya.
Kesimpulan
Ipda Subandi, seorang polantas di Satlantas Polresta Bogor Kota, layak mendapatkan apresiasi atas respons cepat dan keberaniannya dalam melumpuhkan pria yang tengah menganiaya warga. Sebagai seorang anggota Polri selama 20 tahun dan memiliki pengalaman di Brimob, Subandi telah mengikuti berbagai penugasan di berbagai wilayah. Keberanian dan keahliannya dalam teknik bela diri Polri membuatnya mampu menangkap pelaku walaupun hanya menggunakan tangan kosong. Penghargaan yang diberikan oleh Kapolresta Bogor Kota merupakan pengakuan atas dedikasi dan kinerja luar biasa Subandi sebagai seorang polantas yang responsif.