indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membahas mengenai munculnya wacana bahwa calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, akan melakukan koalisi dengan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, jika ada dua putaran dalam pemilihan presiden. AHY menegaskan bahwa dalam dunia politik, segala kemungkinan bisa terjadi.
“Memang dalam politik semuanya serba mungkin jadinya, yang kita anggap tidak mungkin terjadi. Misalkan menggabungkan kekuatan antara 01 dengan 03, tapi dalam politik semuanya serba mungkin,” kata AHY dilansir oleh detikjateng, Rabu (17/1/2024).
AHY menyatakan bahwa munculnya wacana koalisi antara Anies dan Ganjar adalah hal yang biasa dalam politik. Namun, saat ini fokus AHY bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) adalah untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam satu putaran.
“Saya menganggap hal ini masih wajar saja. Yang jelas, sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju, tujuan kami tetap adalah memenangkan Prabowo dalam satu putaran. Kami ingin benar-benar fokus dalam menjalankan berbagai upaya yang dibutuhkan dalam beberapa minggu terakhir ini. Mengapa demikian? Karena untuk memastikan kemenangan dalam satu putaran, diperlukan kerja keras. Kami semua sepakat bahwa tidak boleh merasa sudah unggul, apalagi sudah menang, karena hal tersebut hanya akan membuat kita lengah,” imbuhnya.
Koalisi Prabowo-Gibran tetap waspada terhadap wacana koalisi Anies dan Ganjar, demikian disampaikan oleh AHY. AHY menegaskan bahwa pihaknya telah memiliki strategi yang siap digunakan untuk menghadapi situasi tersebut.
“Yang jelas kita selalu waspada dengan segala kemungkinan. Artinya kita juga punya strategi, tidak mungkin kita jelaskan di sini. Strategi yang bisa semakin memperkuat posisi,” terangnya.
Simak selengkapnya di sini
Kesimpulan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa munculnya wacana koalisi antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo adalah hal yang biasa dalam politik. Namun, fokus AHY saat ini adalah memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran. Meskipun tetap waspada terhadap kemungkinan koalisi tersebut, AHY telah menyusun strategi untuk menghadapinya.