indotim.net (Senin, 11 Maret 2024) – Terumbu karang merupakan salah satu elemen utama dalam kelestarian ekosistem laut karena berperan penting dalam menjaga keseimbangan di perairan. Studi ilmiah menemukan bahwa teripang memiliki peranan krusial dalam menjaga kesehatan terumbu karang.
Penelitian dilakukan di pulau tropis di Pasifik untuk mengeksplorasi pentingnya teripang dalam menjaga kesehatan terumbu karang. Teripang merupakan hewan invertebrata yang memiliki berbagai ukuran, bentuk, struktur, dan warna yang bervariasi.
Penelitian ini dilakukan oleh Mark Hay, ahli bidang biologi lingkungan di School of Biological Sciences di Georgia Institute of Technology, serta Cody Clements, seorang pekerja restorasi karang berpengalaman.
Cody sendiri telah menanam lebih dari 10.000 karang. Saat tumbuh di dekat pantai, ia menemukan banyak teripang dan membersihkan untuk memperbaiki kondisi pertumbuhan karang.
Proses Eksperimen
Hay dan Clements membuat patch pemantauan untuk mengevaluasi kesehatan karang dengan dan tanpa teripang.
Ketiadaan teripang dapat menyebabkan munculnya pita putih di dasar karang yang menyebabkan kematian koloni. Ini adalah ciri umum penyakit karang terkait sedimen yang ditemukan di banyak wilayah di dunia.
Teripang memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem terumbu karang. Sebagai pemakan detritus, teripang membantu membersihkan ekosistem karang dari sisa-sisa organik yang dapat menjadi penyebab pertumbuhan pita putih.
Teripang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan terumbu karang. Tanpa keberadaan teripang, karang memiliki risiko 15 kali lebih besar untuk mengalami kematian. Hasil percobaan di Palmyra Atoll juga mengkonfirmasi temuan ini, menegaskan hubungan yang konsisten antara teripang dan kesehatan terumbu karang.
Eksperimen itu memberikan gambaran yang mengkhawatirkan. Teripang merupakan bagian yang hilang dari sistem ekologi yang utuh.
Hay dan Clements berharap hasil penelitian ini dapat meyakinkan masyarakat untuk membatasi pemanenan teripang. Selain itu, mereka juga mendorong untuk membudidayakan dan memperkenalkan kembali spesies tersebut guna membantu mengendalikan penyakit karang serta mendukung proses pemulihan terumbu karang.
Melanjutkan pembicaraan sebelumnya, Clements menekankan pentingnya peran teripang dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Dengan memulihkan populasi makhluk-makhluk kecil ini dan meningkatkan kesadaran akan peran mereka, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi ekosistem laut secara keseluruhan.
Selain itu, terumbu karang yang sehat juga berperan penting dalam mengurangi risiko abrasi pantai dan menahan gelombang pasang yang bisa merusak pesisir.
Walau terjadi kerusakan ekologis akibat ulah manusia, Hay tetap menjaga harapan untuk melestarikan terumbu karang dan teripang.
“Jika kita terus melakukan polusi dan berkontribusi terhadap pemanasan global, masa depan kita akan tipis. Tapi kita bisa menyerah atau menganggapnya sebagai tantangan dan terus berupaya,” kata dia.
Pernyataan tersebut menjadi pemicu untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Teripang, yang sering kali dianggap sebagai organisme kecil yang tidak begitu penting, sebenarnya memainkan peran penting sebagai pahlawan dalam menjaga keseimbangan ekosistem terumbu karang. Kualitas air yang baik untuk terumbu karang juga berarti kualitas hidup yang baik bagi kita sebagai manusia.
Kesimpulan
Teripang memiliki peranan krusial dalam menjaga kesehatan terumbu karang dengan membantu membersihkan ekosistem karang dari sisa-sisa organik yang dapat menjadi penyebab pertumbuhan pita putih. Ketiadaan teripang dapat meningkatkan risiko kematian karang hingga 15 kali lipat. Penelitian ini mendorong pentingnya melestarikan teripang serta memperkenalkan kembali spesies tersebut untuk mendukung pemulihan terumbu karang, dengan harapan bahwa meningkatnya kesadaran akan keberadaan teripang dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem laut secara keseluruhan.