indotim.net (Jumat, 08 Maret 2024) – Kesehatan mental adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap individu, terutama di lingkungan kerja. Terkadang, kesehatan mental seseorang bisa terganggu ketika menghadapi transisi masuk ke dunia kerja atau mengalami perubahan tempat kerja.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa individu yang sehat secara mental adalah individu yang mampu menyadari potensi yang dimilikinya, dapat mengelola stres secara sehat, bekerja secara produktif, dan berperan aktif dalam komunitasnya.
Oleh karena itu, kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama di lingkungan kerja. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui situs resminya, menegaskan bahwa tekanan di tempat kerja dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Nah, untuk merawat kesehatan mental dari segala sisi, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, sebagaimana dilansir oleh Forbes.
10 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Dunia Kerja
1. Selalu Bersyukur
Awali hari dengan bersyukur atas apa yang telah kamu miliki dalam hidup dan bukan melihat apa yang kamu tidak punya. Menurut laman Forbes, sebuah studi menunjukkan bahwa rasa syukur di tempat kerja dapat mengurangi stres, berkurangnya hari sakit, dan tingginya tingkat kepuasan terhadap pekerjaan dan rekan kerja.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa melakukan praktik rasa syukur selama 15 menit setiap hari, lima hari seminggu selama minimal enam minggu dapat meningkatkan kesehatan mental. Selain itu, bersyukur dapat membantu mengurangi tingkat depresi, kecemasan, dan juga meredakan stres, seperti yang dilaporkan oleh UCLA Health.
2. Mulai Hari dengan Fokus
Mulailah membangun kebiasaan untuk meningkatkan fokus dalam menjalani hari-hari. Misalnya, jangan mengecek gadget setelah bangun tidur, jika ada banyak gangguan yang bisa mengalihkan pikiran.
Alih-alih terus-menerus mengecek gadget, sebaiknya manfaatkan waktu untuk menikmati fase bangun tidur yang tenang, melakukan meditasi, atau melibatkan diri dalam aktivitas yang dapat menenangkan pikiran.
Kebiasaan yang baik tersebut, dapat membantu kamu menjalani hari dengan lebih fokus dan mendukung kesehatan mental yang lebih baik.
3. Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Sebuah survei menunjukkan bahwa penduduk di Finlandia telah dinilai sebagai orang-orang paling bahagia di dunia selama enam tahun berturut-turut. Rahasianya ternyata terletak pada kebiasaan untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain.
Di dunia kerja, pikiran paling negatif yang sering muncul adalah membandingkan pencapaian diri sendiri dengan teman atau orang lain yang dilihat melalui media sosial. Padahal, hal itu secara tidak sadar bisa memunculkan rasa rendahnya harga diri dan ketidakbahagiaan.
Salah satu cara untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap ini adalah dengan fokus pada pencapaian dan progres pribadi tanpa membandingkan diri dengan orang lain. Setiap individu memiliki perjalanan dan waktu yang berbeda dalam mencapai tujuan.
Kebiasaan membandingkan diri juga merupakan hal yang merusak kesehatan mental. Alih-alih membandingkan diri, kamu bisa fokus dengan diri sendiri, pelajari kekurangan, dan pandang tujuan ke depan untuk memaksimalkan serta memahami potensi diri.
Kita sering kali terjebak dalam lingkaran perbandingan dengan orang lain, terutama di dunia kerja yang kompetitif. Hal ini dapat menimbulkan rasa rendah diri dan cenderung memperburuk kesehatan mental. Sebagai gantinya, mulailah menghargai diri sendiri, temukan keunikan serta kelebihan yang dimiliki, dan berfokus pada pencapaian pribadi tanpa perlu membandingkan diri dengan orang lain.
4. Buat Daftar Agenda
Jika kamu tipe orang yang mudah kewalahan dengan banyak tugas yang berdatangan, maka cobalah untuk membuat daftar agenda. Ini akan memudahkan kamu mengerjakan sesuai urutan prioritas, sehingga pikiran akan lebih lega untuk mencerna.
5. Mempelajari Sesuatu yang Baru
Dunia kerja merupakan tempat yang memungkinkan untuk terus berkembang dan belajar, baik dari segi sosial, psikologis, tugas pekerjaan, maupun hal-hal lainnya.
Sebagai kelanjutan dari bagian sebelumnya, penting untuk diingat bahwa tantangan sulit yang dihadapi dapat dijadikan kesempatan untuk belajar hal-hal baru. Memiliki pemikiran positif adalah kunci untuk menjaga fokus pada hal-hal yang baik, sehingga potensi diri dapat terus berkembang.
5. Manajemen Waktu yang Baik
Saat bekerja, penting untuk memiliki manajemen waktu yang baik. Kenali prioritas pekerjaanmu dan alokasikan waktu dengan bijak untuk setiap tugas yang harus diselesaikan.
6. Pelan Tapi Pasti
Tiap orang punya cara kerja dan kecepatan berbeda-beda. Jadi, jangan terlalu merasa tertekan jika merasa bekerja dengan kecepatan yang lebih lambat dari yang lain.
Jika kamu merasa tertinggal, sebaiknya berkonsultasi dengan senior atau rekan kerja lain mengenai alur kerja yang tepat. Langkah ini sangat membantu dalam proses adaptasi.
Di sisi lain, jika kamu merasa tertinggal, jangan merasa rendah diri, sebab, hal terbaik bukan tertinggal, melainkan fokus memperbaiki diri dan belajar. Kamu dapat meluangkan waktu untuk refleksi diri dengan cara membuat jurnal, melakukan meditasi, dan istirahat.
6. Berkomunikasi Secara Terbuka
Di tempat kerja, penting untuk bisa berkomunikasi secara terbuka. Jika ada masalah atau ketidaknyamanan, jangan ditahan sendiri. Sampaikan pada atasan atau rekan kerja yang tepat agar dapat dicari solusinya bersama. Komunikasi yang sehat akan membantu mengurangi beban pikiran.
7. Bersikap Profesional
Dunia kerja adalah dunia profesional. Jadi jangan sampai hal-hal di luar pekerjaan, malah membuat kamu tertekan. Ketika di tempat kerja atau jam bekerja, fokuslah hanya pada pekerjaan. Begitupun sebaliknya, di luar jam kerja, adalah saat kamu kembali ke kehidupan untuk menikmati waktu.
8. Jangan Memendam Tekanan
Untuk menjaga kesehatan mental, penting untuk tidak menahan perasaan yang dirasakan. Penting untuk menemukan orang yang dapat dipercaya dan berbagi cerita dengan mereka.
Menjaga kesehatan mental di dunia kerja bukanlah hal yang mudah. Tidak harus selalu mencari bantuan dari seseorang, kamu juga bisa mencarinya melalui platform media sosial yang terpercaya. Temukan tempat yang aman bagi kamu tanpa rasa takut akan dihakimi. Selain itu, terdapat banyak lembaga psikologi yang siap membantu kamu ketika dibutuhkan.
9. Keluar dari Rumah dan Bersosialisasi
Bertemu dengan orang bisa membuat energi kita seperti terisi kembali. Terutama teman yang selalu mendukung dan dekat dengan kehidupan kita.
Alih-alih fokus dengan gadget selepas bekerja, kamu bisa mencoba menghabiskan waktu dengan keluar rumah dan atau bertemu teman-teman.
Selain itu, saat di kantor, penting juga untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung. Misalnya, dengan membuat jadwal kerja yang teratur dan mengatur waktu istirahat yang cukup.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Chicago menemukan bahwa paparan alam memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental, seperti peningkatan fokus, memori, dan fleksibilitas kognitif.
10. Bermanfaat bagi Orang Lain
Di tempat kerja, kamu bisa melakukan sesuatu dengan membantu orang lain. Misalnya membantu dalam pengerjaan proyek khusus secara sukarela, menerima anak magang, atau menawarkan pelatihan kepada karyawan baru.
Ketika kita merasa bermanfaat bagi orang lain, hal itu dapat bermanfaat pula bagi kesehatan mental, seperti dapat mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati, harga diri, dan kebahagiaan.
10 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Dunia Kerja, Kamu Sudah Lakukan?
Beberapa langkah tersebut dapat menjadi panduan bagimu untuk menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja. Sudahkah kamu mencobanya?