indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran optimistis dengan peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran setelah penampilan yang sesuai harapan dari cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, di panggung debat cawapres kemarin.
Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid, menyatakan optimisme terhadap peningkatan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran setelah debat calon wakil presiden. Menurutnya, dominasi panggung yang ditunjukkan oleh Gibran telah meninggalkan pesaing-pesaingnya. Arief juga menegaskan bahwa respons dari warganet merupakan bagian alami dari kontestasi politik.
“Kami sangat optimis, setelah debat Bapak Prabowo, hasil survei Indikator menunjukkan kenaikan hampir dua persen. Terlebih lagi, yang dilakukan oleh Mas Gibran ini menguasai panggung debat dan mengalahkan dua pasangan calon lainnya,” kata Arif di Fanta HQ, Menteng, Jakarta, Senin (22/1/2024) malam.
“Respons netizen itu ada pro kontra di sana, tapi hal yang lain data-data menyebutkan bahwa tren kenaikan Prabowo-Gibran selalu signifikan setelah debat,” lanjutnya.
Arief kemudian membicarakan tentang politik dan hiburan. Dia menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Gibran bertujuan untuk menghibur pasangan calon nomor urut 1 dan 3 yang kurang memahami substansi persoalan dalam debat kemarin.
“Dalam teori politik ada yang disebut sebagai politainment atau politik dan entertaiment, politik yang riang gembira,” ucapnya.
“Sehingga, jogetlah, senyumin aja, dan hal-hal yang lain. Termasuk apa yang dilakukan secara ekspresif oleh Mas Gibran dalam rangka menghibur kita semua. Utamanya mengibur pasangan calon nomor 1 dan nomor 3 yang sepertinya tidak menguasai substansi persoalan. Sehingga membuat mereka tegang,” sambungnya.
Arief juga menyebutkan mengenai cawapres nomor urut 3, Mahfud Md yang tidak mau menjawab pertanyaan dari Gibran dan menyebut pertanyaan tersebut ‘receh’. Menurut Arief, jika pertanyaan itu dianggap receh, seharusnya dapat dijawab dengan mudah.
“Namun jika pertanyaan yang sederhana tidak dapat dijawab, itu menjadi masalah. Seperti yang disampaikan sebelumnya, isu-isu yang dibawa oleh Mas Gibran seperti greenflation, lapangan pekerjaan, karbon nikel, dan sebagainya, adalah hal-hal yang dibutuhkan oleh generasi muda di masa depan,” jelasnya.
“Jadi mungkin recehnya itu karena Mas Gibran selalu bilang zaman now, recehnya itu zaman old. Tapi zaman now itu adalah sesuatu yang berisi,” pungkasnya.
Lihat juga Video: Prabowo Beri Nilai 9,9 ke Gibran di Debat Kedua Cawapres
Kesimpulan
Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran optimistis dengan peningkatan elektabilitas pasangan ini setelah penampilan yang mengesankan dari Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres kemarin. Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid, menyatakan keyakinan tersebut dan menegaskan bahwa respons dari warganet adalah hal yang wajar dalam kontestasi politik. Arief juga mencatat bahwa tindakan menghibur yang dilakukan oleh Gibran bertujuan untuk memberikan hiburan politik dalam suasana yang riang gembira. Selain itu, Arief menyindir cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, yang tidak mau menjawab pertanyaan dari Gibran dan menyebutnya ‘receh’. Arief menyarankan bahwa isu-isu yang dibawa oleh Gibran, seperti greenflation, lapangan pekerjaan, dan karbon nikel, penting bagi generasi muda di masa depan.