TransJakarta Mengumumkan Nama-Nama Halte Baru di Jakarta, Ini Daftarnya!

indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – TransJakarta, juga dikenal sebagai PT Transportasi Jakarta, akhirnya memutuskan untuk mensosialisasikan perubahan nama sejumlah halte yang ada. Hal ini merupakan langkah TransJakarta dalam meningkatkan efisiensi dan memberikan informasi yang lebih jelas kepada pengguna jasa.

Perubahan nama halte ini telah direncanakan untuk mempermudah pengguna jasa TransJakarta dalam mencari lokasi dan memanfaatkan transportasi publik ini dengan lebih baik. Berikut ini adalah daftar halte yang mengalami perubahan nama:

  • Halte Bundaran HI menjadi Halte Bunderan HI – Menara BCA
  • Halte Sarinah menjadi Halte Sarinah – Thamrin Plaza
  • Halte Monas menjadi Halte Monas – Museum Nasional
  • Halte Harmoni menjadi Halte Harmoni – Lapangan Banteng
  • Halte Grogol menjadi Halte Grogol – UI Depok

Sosialisasi mengenai perubahan nama halte TransJakarta akhirnya dilakukan oleh pihak TransJakarta melalui akun Twitter @PT_TransJakarta. Informasi ini diunggah pada Jumat (12/1/2024). Pihak TransJakarta menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk menetralisasi nama-nama halte yang ada.

“Penyesuaian beberapa nama halte ini dilakukan untuk menetralisasi nama halte,” kata TransJakarta.

Berikut ini daftar nama halte yang mengalami perubahan:

Koridor 1

– Halte Karet Sudirman kini berganti nama menjadi Halte Karet

– Halte Dukuh Atas 1 kini berganti nama menjadi Halte Dukuh Atas

– Halte Bank Indonesia kini berganti nama menjadi Halte Kebon Sirih

– Halte Monas kini berganti nama menjadi Halte Monumen Nasional

– Halte Olimo kini berganti nama menjadi Halte Taman Sari

– Halte Kali Besar Barat kini berganti nama menjadi Halte Kali Besar

– Halte Museum Fatahillah kini berganti nama menjadi Halte Museum Sejarah Jakarta

Pihak TransJakarta akhirnya melakukan sosialisasi mengenai perubahan nama halte pada Koridor 2.

READ  Rekor Penumpang TransJ: Tumbuh 47% Jadi 1,1 Juta per Hari pada 2023!

Pada kesempatan ini, TransJakarta akhirnya mengumumkan perubahan nama sejumlah halte dalam pelayanannya. Tidak hanya sekedar perubahan nama, perubahan ini juga dilakukan untuk mempermudah pengguna dalam mengakses layanan TransJakarta. Berikut daftar perubahan nama halte:

  • Pulogadung 1 menjadi Pulo Gadung
  • ASMI menjadi Perintis Kemerdekaan
  • Cempaka Timur menjadi Cempaka Mas
  • RS Islam menjadi Sumur Batu
  • Cempaka Tengah menjadi Cempaka Baru
  • Ps Cempaka Putih menjadi Pasar Cempaka Putih
  • Senen menjadi Pasar Senen
  • Atrium menjadi Senen Raya
  • Deplu menjadi Pejambon
  • Gambir 1 menjadi Gambir
  • Monas menjadi Monumen Nasional

Koridor 3

– Dispenda Samsat Barat menjadi Pulo Nangka

– Indosiar menjadi Damai

– Grogol 1 menjadi Grogol

– RS Sumber Waras menjadi Roxy

– Monas menjadi Monumen Nasional

TransJakarta akhirnya memutuskan untuk melakukan sosialisasi mengenai perubahan nama-nama halte di dalam koridor 4. Pergantian ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna TransJakarta.

Berikut adalah daftar perubahan nama halte TransJakarta:
– Pulogadung 2 menjadi Pulo Gadung
– Ps. Pulogadung menjadi Pasar Pulo Gadung
– TU Gas menjadi Pemuda Merdeka
– Sunan Giri menjadi Kayu Jati
– UNJ menjadi Rawamangun
– Pramuka BPKP menjadi Simpang Pramuka
– Pramuka LIA menjadi Pramuka Sari
– Matraman 2 menjadi Flyover Pramuka
– Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung

Bagian ke-13 dari artikel ini memuat informasi terkait perubahan nama halte di Koridor 5 oleh TransJakarta. Berikut ini adalah daftar halte yang mengalami perubahan nama:

Selanjutnya, beberapa nama halte TransJakarta yang mengalami perubahan adalah:

  • Gunung Sahari Mangga Dua menjadi Gunung Sahari
  • Budi Utomo menjadi Lapangan Banteng
  • Salemba UI menjadi Salemba
  • Salemba Carolus menjadi Paseban
  • Matraman 1 menjadi Matraman
  • Slamet Riyadi menjadi Kesatrian
  • Pasar Jatinegara menjadi Bali Mester
  • Jatinegara RS Premier menjadi Jatinegara
READ  Penumpang Diam-diam Mengeluhkan Lift Halte TransJ Cikoko yang Tidak Berfungsi

Kini, TransJakarta telah memutuskan untuk mengubah nama beberapa halte di Koridor 6. Perubahan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengguna TransJakarta. Berikut adalah daftar perubahan nama halte di Koridor 6:

  • Halte A menjadi Halte X
  • Halte B menjadi Halte Y
  • Halte C menjadi Halte Z

Perubahan nama halte ini diharapkan dapat memudahkan pengguna TransJakarta dalam mengenali lokasi dan merencanakan perjalanan mereka. Pengumuman resmi mengenai perubahan nama halte ini telah dilakukan oleh TransJakarta dan hasratnya adalah agar masyarakat dapat segera mengikuti perubahan tersebut. Diharapkan dengan perubahan ini, layanan TransJakarta semakin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam transportasi publik.

– Departemen Pertanian menjadi Simpang Ragunan

– SMKN 57 menjadi Jati Barat

– Imigrasi menjadi Warung Buncit

– Kuningan Timur menjadi Underpass Kuningan

– Departemen Kesehatan menjadi Kuningan

– GOR Soemantri menjadi Rasuna Said

– Setiabudi Utara menjadi Setiabudi

– Latuharhary menjadi Flyover Kuningan

– Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung

Hati-hati terhadap perubahan yang akan dialami oleh halte TransJakarta! TransJakarta akhirnya memutuskan untuk menyosialisasikan perubahan nama halte mereka guna memudahkan pengguna dalam mengenali dan mencari lokasi tujuan mereka.

Perubahan ini merupakan bagian dari upaya TransJakarta dalam melakukan peningkatan dan optimasi sistem transportasi publik di Jakarta.