indotim.net (Jumat, 01 Maret 2024) – Sejumlah langkah bertujuan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 terus diperjuangkan melalui kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta. Salah satu inisiatif tersebut terwujud dalam diskusi publik yang digelar dalam forum konferensi Nusantara Sustainability Trend Forum (NATURE Forum 2024), yang meraih apresiasi luas dari berbagai pihak.
NATURE Forum 2024 adalah sebuah konferensi yang dirancang oleh Nusantara TV. Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, Presiden Komisaris Nusantara TV, menjelaskan bahwa acara ini dimulai pada Rabu (28/2) lalu dengan tujuan membuka forum diskusi publik. Forum ini bertujuan untuk mempertemukan berbagai pihak terkait di Indonesia demi mendukung terwujudnya harmoni antara manusia dan lingkungan.
Langkah ini disambut baik oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin. Ma’ruf menjelaskan bahwa untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dengan Net Zero Emissions, harus sejalan dengan Sustainable Development Goals. Sebagaimana diketahui, Indonesia telah berkomitmen penuh untuk mencapai NZE pada tahun 2060.
“Saya berharap melalui NATURE Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Nusantara TV ini, secara inklusif dapat menjadi wadah bagi pemangku kepentingan untuk mendorong semua pihak mencapai bebas emisi karbon pada tahun 2060,” kata K.H Ma’ruf Amin dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3/2024).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, ikut mengapresiasi konferensi Nusantara Sustainability Trend Forum (NATURE Forum) ini.
Di tengah pelaksanaan Forum NATURE 2024, Maruf Amin dan Sandiaga menyatakan apresiasi mereka terhadap upaya penyelenggaraan acara tersebut. Mereka memberikan pujian kepada Nusantara TV dan seluruh pihak yang terlibat atas kerjasama yang terjalin dalam konferensi ini.
Sandiaga menyatakan, “Forum ini tidak hanya membahas isu-isu terkini seputar ekologi dan sosial masyarakat dalam segala aspek, tetapi juga melihat melalui lensa tren pariwisata berkelanjutan.”
Dalam mendukung upaya mencapai Net Zero Energi (NZE), Kementerian memberikan apresiasi yang besar.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menjelaskan Kementerian Komunikasi dan Informatika berperan aktif dalam mendukung NZE dengan berfokus pada transformasi digital. Langkah tersebut dilakukan melalui kolaborasi dengan mitra strategis baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Digitalisasi memiliki peran penting dalam mengurangi emisi gas karbon dan mencapai keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan teknologi AI. Pengaruh positif dari digitalisasi terhadap keberlanjutan lingkungan mencakup dekarbonisasi dalam upaya mengatasi perubahan iklim, dematerialisasi untuk melestarikan alam, dan detoksifikasi untuk mencegah polusi,” ungkap Nezar.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Hilmar Farid menilai Indonesia memiliki kekayaan biokultural luar biasa yang tak tertandingi di dunia. Kemendikbud Ristek RI menginisiasi program Jalur Rempah sebagai langkah nyata dalam memanfaatkan kekayaan biokultural Indonesia.
Terus terang, saya sangat senang atas inisiatif Jalur Rempah ini. Melalui upaya menghidupkan konektivitas dalam jalur perdagangan rempah laut secara internasional, sangat mungkin bagi generasi muda untuk mengidentifikasi komoditas rempah potensial bersama masyarakat. Hal ini penting agar tidak ada lagi kekayaan alam yang terkubur begitu saja.
Staf Ahli Menteri, Bidang Keuangan & Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting memaparkan inisiatif Kementerian BUMN dalam mencapai dekarbonisasi atau NZE. Inisiatif ini meliputi lima aspek utama, yakni mengembangkan energi terbarukan, transaksi energi dan mengurangi ketergantungan PLTU, membangun ekosistem kendaraan listrik, nature-based solution, dan karakter Indonesia hijau seperti green dan blue hydrogen.
Lebih lanjut, dikemukakan bahwa harmonisasi lingkungan dan pengelolaan alam yang baik merupakan kunci penting dalam mencapai Net Zero Emission (NZE). Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memperhatikan konsep 3P combination, yaitu Planet, People, dan Profit.
Indonesia melalui berbagai sektor bisnis dan perusahaan juga turut serta dalam mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060 dengan mengedepankan konsep 3P tersebut.
Sebagai informasi, Konferensi NATURE Forum 2024 dihadiri oleh narasumber-narasumber, di antaranya Direktur HSE PT Trimegah Bangun Persada Tbk, Tonny Gultom, Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim, CEO Casion, Kevin Pudjiadi, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin, COO PT Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia, Budiman Sudjatmiko, dan Direktur Corporate Sustainability PT Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo.
Kesimpulan
Berkolaborasi melalui NATURE Forum 2024 tidak hanya menjadi wadah untuk membahas isu-isu lingkungan dan sosial, tetapi juga memberikan dorongan penting dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060. Dukungan dari pihak pemerintah, sektor swasta, dan berbagai sektor bisnis menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga harmoni antara manusia dan lingkungan serta mewujudkan Sustainable Development Goals. Melalui inisiatif kolaboratif seperti digitalisasi, pengelolaan kekayaan biokultural, dan implementasi konsep 3P combination, Indonesia menuju perjalanan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.