Ed Sheeran: Vinyl Langka di Pasar Santa, Simak Cara Mendapatkannya!

indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Ed Sheeran telah meninggalkan sejumlah album ‘Divide’ dengan tanda tangannya dalam bentuk vinyl di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kepingan album ini disisakan khusus bagi para pemilik toko vinyl dan fans yang beruntung.

Lantas, berapa yang harus dibayar oleh para fans untuk bisa mendapatkan album vinyl Ed Sheeran ini?

Adil (22) selaku salah satu pedagang vinyl di Pasar Santa mengungkapkan bahwa setiap album yang ditujukan bagi para penggemar akan diberikan secara cuma-cuma, atau dengan kata lain, tidak perlu membayar sama sekali. Ini karena sejak awal, toko-toko yang menjadi ‘tempat penitipan’ Ed Sheeran mendapatkan vinyl tersebut secara cuma-cuma.

Ia menjelaskan sebelumnya Ed Sheeran pernah mengunjungi Pasar Santa untuk membagikan album vinyl ‘Divide’ kepada pemilik toko musik di sana. Setiap toko mendapatkan tiga keping vinyl secara eksklusif.

Satu vinyl secara eksklusif diperuntukkan bagi toko yang dikunjunginya, lengkap dengan tanda tangan khusus dan nama toko tertulis. Sementara dua vinyl bertanda tangan lainnya disembunyikan oleh Ed Sheeran untuk nantinya ditemukan oleh para penggemar yang datang berkunjung.

Pada kesempatan itu, Ed Sheeran juga sempat mengunjungi toko ini dan saya yang melayani beliau. Beliau memberikan tiga vinyl, satu untuk toko dan dua untuk para penggemar,” ungkap Adil.

Namun album vinyl tersebut tentu sudah habis diserbu oleh para fans yang beruntung. Tidak lama setelah Ed Sheeran berkunjung, para fans berbondong-bondong langsung menuju ke kawasan pasar.

Jumlah kepingan vinyl Ed Sheeran dari album ‘Divide’ sangat terbatas sehingga album ini langsung habis terjual. Apalagi vinyl ini dibagikan secara cuma-cuma, sehingga sistem ‘siapa cepat dia yang dapat’ berlaku.

READ  Semarak dan Elegansi Upacara Royal Bersanding Pangeran Brunei

Menariknya, vinyl khusus Ed Sheeran yang disediakan di Pasar Santa ini ternyata tidak dijual ataupun diminta bayaran kepada para pengunjungnya. Adil, salah satu pengelola, menjelaskan, “Ya kita kasih sih, kebetulan dua-duanya langsung diambil orang kemarin. Diambil sama fans-nya.”

Di sisi lain, satu piringan hitam lainnya tidak dijual karena ditujukan untuk pemilik toko. Bahkan, pada piringan hitam tersebut Ed Sheeran telah memberikan tanda tangannya secara khusus lengkap dengan nama toko penerima.

Menurut penjelasan dari sumber terpercaya, vinyl khusus Ed Sheeran yang tersedia di Pasar Santa tidak dijual kepada publik umum. Hal ini disebabkan oleh kesepakatan yang telah ada sebelumnya antara Ed Sheeran dan toko rekaman ‘Laidback Blues Record Store’ yang secara eksklusif memiliki hak distribusi produk tersebut.

Sebelumnya, terdapat informasi dari pedagang vinyl di Pasar Santa yang menyatakan bahwa album vinyl ‘Divide’ Ed Sheeran harus dibayar oleh penggemar untuk dapatkan. Namun, Satria (27), pedagang vinyl lain di Pasar Santa, mengungkapkan bahwa vinyl ‘Divide’ Ed Sheeran sebenarnya diberikan secara gratis. Tindakan ini dilakukan sesuai dengan permintaan tim manajemen Ed Sheeran saat distribusi vinyl tersebut.

“Kemarin kami diberi tugas oleh tim Ed Sheeran, jika ada penggemar yang datang, berikan saja piringan vinyl tersebut dengan syarat harus ditempatkan secara acak untuk kemudian dicari oleh penggemar. Setelah itu, setelah mendapat piringan vinyl tersebut, mereka diminta untuk mem-tag akun Instagram Ed Sheeran,” ujar Satria.

Sama seperti toko yang dijaga Adil, satu kepingan vinyl yang lain juga tidak dijual record store atau toko tersebut. Namun di toko vinyl yang satu ini, album Ed Sheeran yang didapat tidak lantas dipajang karena toko itu merupakan cabang dari toko vinyl lain.

READ  Aksi 100 Hari Teror Israel di Palestina di Nol KM Yogyakarta

Sehingga kepingan album vinyl Ed Sheeran yang didapat itu kemudian dipajang di toko pusat yang terletak di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Hal ini membuat para pengunjung yang datang tidak dapat melihat langsung vinyl yang ditinggalkan oleh Ed Sheeran di pasar tersebut.

Kesimpulan

Ed Sheeran meninggalkan album vinyl ‘Divide’ dengan tanda tangannya di Pasar Santa, Jakarta Selatan, yang diserbu oleh para fans beruntung secara cuma-cuma. Setiap toko musik mendapatkan potongan album, dengan dua kepingan untuk para penggemar yang harus mencarinya. Vinyl tersebut sangat langka dan tidak dijual kepada publik umum, mengikuti kesepakatan eksklusif antara Ed Sheeran dan toko rekaman tertentu.