Viral! Ban ‘Bugatti’ Patah di Depok, Ternyata Biaya Servisnya Menggemparkan!

indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Sebuah kejadian menarik membuat heboh di media sosial belakangan ini. Sebuah mobil sport mirip hypercar Bugatti dikabarkan mengalami masalah di jalanan Depok. Ban depan kanan ‘Bugatti’ tersebut patah, mengundang perhatian banyak orang.

Ban depan pada sisi kanan mobil terlihat bengkok. Kompol Multazam Lisendra dari Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok membenarkan kejadian tersebut. Menurut Multazam, mobil tersebut tidak mengalami kecelakaan, melainkan berhenti karena ban patah akibat masalah teknis.

“Bannya patah. Kendala teknis,” ujar Kompol Multazam seperti yang dilaporkan oleh detikNews.

Mobil 'Bugatti' patah ban di Depok. (dok. screenshot)

Menurut Presiden Direktur importir mobil mewah Prestige Image Motorcars Rudy Salim, mobil yang bermasalah di Depok dibuktikan sebagai replika Bugatti. Rudy Salim meyakini bahwa mobil tersebut bukan hypercar Bugatti asli.

Menurut Rudy, “Paling mudah dari kaki-kaki kelihatan, rem dan disc brake salah. Desain proporsi pillar A enggak sesuai, garis utama ‘C shape’ juga berantakan. C shape area pintu untuk Chiron sangat khas.” hal tersebut diungkapkan kepada detikOto pada hari Minggu (3/3/2024).

“Dari rem dan disc brake saja sudah terlalu jauh berbeda. Seharusnya disc brake-nya sangat besar. Disc brake bagian depan memiliki diameter 42 cm, sementara disc brake belakang 40 cm,” ungkap Rudy.

Untuk informasi, Bugatti Chiron merupakan hypercar dengan harga fantastis. Di Singapura, di mana terdapat dealer resmi Bugatti di Asia Tenggara, Bugatti Chiron Pur Sport dijual seharga S$ 5 juta atau sekitar Rp 53 miliar! Jika masuk ke Indonesia, perkiraan harga Bugatti Chiron bisa mencapai Rp 90 miliar.

Biaya servis mobil ini pun tidak main-main. Seorang pria asal Malaysia bernama Muhammad Al Qawi Zamani, telah mengunjungi Bugatti Singapura dan berhasil mendapatkan detail biaya servis Bugatti Chiron Pur Sport.

READ  Bhinneka Tunggal Ika: Menyatukan dalam Keberagaman

Menurut informasi dari akun Facebook-nya, Qawi mengungkapkan biaya servis Bugatti Chiron Pur Sport 2021. Dijelaskan bahwa servis untuk mobil Bugatti dilakukan oleh sebuah tim kecil yang terdiri dari 10 personel.

Servis mobil Bugatti membutuhkan waktu pekerjaan antara 24-27 jam. Detailnya, servis ganti oli termasuk filter oli, cairan pendingin, yang dilakukan setiap 14 bulan atau 16.000 km membutuhkan biaya sebesar 104.613 ringgit atau setara Rp 346 jutaan.

Biaya servis yang fantastis tersebut sebanding dengan kualitas serta teknologi tinggi yang dimiliki oleh mobil mewah Bugatti. Jumlah tersebut membuat pemilik mobil Bugatti harus menyediakan budget yang tidak sedikit untuk merawat kendaraan mereka.

Menyusul viralnya ban ‘Bugatti’ yang patah di Depok, terungkap bahwa biaya servis untuk Bugatti asli sungguh mencengangkan.

Qawi, seorang teknisi terkemuka dari bengkel Bugatti mengungkapkan rincian harga untuk komponen rem depan yang cukup mengejutkan. Satu set rem depan terdiri dari rotor keramik karbon berukuran 420 mm dihargai sebesar 209.230 ringgit atau sekitar Rp 692 juta.

Sementara itu, satu set kampas rem depan memiliki harga mencapai 37.661 ringgit atau sekitar Rp 124 juta. Angka-angka ini memperlihatkan bahwa menjadi pemilik Bugatti tidak hanya soal gaya hidup, tetapi juga kesiapan finansial yang sangat besar.

Bugatti Chiron Pur Sport memerlukan penggantian ban setiap 16-18 bulan, tergantung pada tingkat penggunaan kendaraan. Beberapa pilihan ban yang direkomendasikan untuk Bugatti Chiron Pur Sport termasuk Pirelli Winter Sottozero 3/Michelin Pilot Sport PAX yang menawarkan kenyamanan dan kecepatan tinggi dengan harga sekitar 33.476 ringgit (sekitar Rp 110 juta). Selain itu, tersedia juga ban Michelin Pilot Sport Cup 2R TR yang cocok untuk traksi maksimal dan kecepatan tinggi dengan harga mencapai 175.749 ringgit (sekitar Rp 581 juta).

READ  Kapolri Pimpin Rapat Pimpinan Polri 2024, Membahas Persatuan dan Kesatuan

Komponen yang perlu diganti setiap 42-48 bulan antara lain air duct coolers seharga 92.059 ringgit (Rp 304 juta), perangkat turbo Garret seharga 108.797 ringgit (Rp 359 juta), serta tangki bahan bakar seharga 184.118 ringgit (Rp 609 juta).

Secara keseluruhan, biaya perawatan Bugatti Chiron Pur Sport dengan total kepemilikan 4 tahun mencapai 1,612 juta ringgit atau setara Rp 5,3 miliar! Itu pun belum termasuk pajak, ongkos jasa, biaya janji pertemuan, dan biaya perjalanan.

Kesimpulan

Sebuah mobilitas sport mirip hypercar Bugatti mengalami insiden di Depok yang memperlihatkan biaya servis yang mencengangkan. Diketahui bahwa mobil replika tersebut membutuhkan biaya servis yang fantastis, dengan harga komponen seperti rotor rem depan mencapai Rp 692 juta. Pemilik Bugatti harus siap secara finansial untuk merawat kendaraan tersebut, dengan total biaya perawatan selama 4 tahun mencapai Rp 5,3 miliar, belum termasuk biaya lainnya.