indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Sebuah video dengan narasi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sedang memarahi capres nomor urut 1 Anies Baswedan lantaran mengeluarkan data ngawur saat debat Pilpres beredar di media sosial. Partai NasDem menegaskan bahwa video tersebut adalah hoax atau tidak benar.
Dalam video yang kami lihat di akun X Partai NasDem, pada Selasa (23/1/2024), terdengar suara Surya Paloh sedang menegur Anies karena mengeluarkan data yang tidak akurat saat debat. Dalam video tersebut, Anies mengatakan bahwa dirinya telah berusaha dengan sangat keras untuk mendapatkan simpati dari rakyat.
Berikut ini adalah konten viral mengenai suara percakapan antara Surya Paloh dan Anies yang beredar di telepon. Namun, partai NasDem dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
Anies: Saya sudah berusaha sekuat tenaga, pas di debat juga saya mati-matian buat ngambil perhatian masyarakat.
Paloh: Ya tetap saja data kamu itu ngawur, bilang angin tidak punya KTP segala, saya yang malu, haduh Anies.
Anies: Saya berusaha tetap tenang, Pak, agar bisa menjelaskan dengan baik.
Paloh: Kesalahan masa lalu kamu kebanyakan sih. Saya juga merasa dibohongi oleh si Mimin. Pada awalnya dia janjiin banyak banget hal, bahkan mau jadi ketua, tapi malah zonk.
Anies: Pak, kesalahan itu sudah saya tutup-tutupi. Kalau soal cak Mimin, sebenarnya saya juga cape pak.
Paloh: Coba minta mulutnya diam aja, percuma saya angkat wakil kalau nggak ada gunanya, makin keliatan kan kerenan Gibran.
Percakapan yang viral antara Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, dan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, di telepon kembali mendapat perhatian publik. Namun, NasDem menegaskan bahwa percakapan tersebut adalah hoaks.
Dalam percakapan tersebut, Paloh diduga mengatakan bahwa wakilnya tidak berguna dan hanya membuat Gibran, putra Presiden Joko Widodo, terlihat lebih keren. Namun, NasDem membantah kebenaran percakapan itu.
Meskipun begitu, percakapan ini tetap membuat heboh di media sosial. Netizen pun berbondong-bondong memberikan tanggapan dan reaksi terkait isi percakapan tersebut.
Saat ini, belum diketahui siapa yang membuat rekaman dan menyebarkannya ke publik. Namun, keberadaan rekaman tersebut telah memicu polemik dan berbagai spekulasi.
Percakapan telepon antara Surya Paloh dan Anies Baswedan ini membuktikan bahwa informasi yang beredar di media sosial harus tetap dikritisi kebenarannya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menyaring informasi sebelum mengambil kesimpulan.
Anies: Iya benar pak bakal saya sampaikan.
Partai NasDem dengan tegas membantah kebenaran video percakapan tersebut dalam akun X. Mereka juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap berita hoax dan tidak terprovokasi oleh konten yang menyesatkan.
“Waspada hoax ya kakak-kakak semua. Beredar video suara rekaman palsu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Capres 01 Anies Baswedan. Sekali lagi, Partai NasDem tegaskan itu tidak benar dan merupakan fitnah yang amat keji,” tulis Partai NasDem di akun X nya.
Kesimpulan
Video percakapan telepon antara Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, dan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, yang beredar di media sosial menjadi viral dan memicu perhatian publik. Namun, Partai NasDem dengan tegas membantah kebenaran video tersebut dan menyatakan bahwa itu adalah hoaks. Meskipun demikian, percakapan ini menunjukkan pentingnya menyaring informasi sebelum mengambil kesimpulan. Partai NasDem mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap berita hoax dan tidak terprovokasi oleh konten yang menyesatkan.