Mengungkap Visi Lingkungan dan Energi: Antisipasi Debat Cak Imin-Gibran-Mahfud

indotim.net (Minggu, 21 Januari 2024) – Debat calon wakil presiden (cawapres) 2024 akan digelar malam ini di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Debat kali ini akan membahas tema terkait pembangunan berkelanjutan, lingkungan hidup, dan energi. Debat ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai visi para calon terhadap isu-isu tersebut. Dalam kesempatan ini, calon wakil presiden seperti Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan berbicara serta menjelaskan pandangannya terkait isu-isu tersebut.

Debat keempat yang akan digelar malam ini merupakan debat terakhir untuk mendengarkan gagasan para calon wakil presiden. Ada 11 panelis dalam debat malam ini, Minggu (21/1/2024). KPU juga telah melakukan penataan tema menjadi 6 tema. Berikut adalah tema-tema tersebut:

  • Tema Pertama
  • Tema Kedua
  • Tema Ketiga
  • Tema Keempat
  • Tema Kelima
  • Tema Keenam

1. Pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup

2. Sumber daya alam dan energi

Pada bagian ke-5 dari artikel ini, fokus akan dibahas mengenai sektor pangan dalam visi lingkungan-energi jelang debat Cak Imin-Gibran-Mahfud.

Bagian keenam dari artikel ini akan membahas mengenai agraria dalam konteks visi lingkungan-energi jelang debat Cak Imin-Gibran-Mahfud.

5. Masyarakat Adat

Bagian ke-7:

Melanjutkan wawancara dengan narasumber, Cak Imin, Gibran, dan Mahfud menyampaikan visi mereka terkait lingkungan dan energi.

Berikut ini visi misi pasangan calon terkait pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, dan pangan. Sedangkan visi misi terkait agraria, masyarakat adat, dan desa dapat ditemukan di artikel berikutnya.

Anies-Cak Imin (AMIN)

Dalam berkas yang berjudul “Indonesia Adil Makmur” yang diperoleh, Cak Imin mengungkapkan visi “Indonesia Adil Makmur untuk Semua”. Visi ini dipilih Cak Imin setelah melakukan kunjungan ke berbagai daerah mulai dari Aceh hingga Papua. Visi tersebut kemudian diterjemahkan menjadi delapan misi yang disebut ‘8 Jalan Perubahan’.

READ  Tema Hari Gizi Nasional (HGN) Ke-64: Gizi Sehat, Masa Depan Gemilang

Dalam aspek Infrastruktur dan Jaringan Logistik, Cak Imin menyampaikan beberapa upaya yang direncanakan. Salah satunya adalah memperbaiki jaringan logistik guna meningkatkan daya saing ekonomi. Targetnya adalah peningkatan indeks kinerja logistik (LPI) dari 3,0 (2023) menjadi 3,5 (2029) dan penurunan rasio biaya logistik terhadap PDB dari 23,8% (2020) menjadi 16,0%-18,0% (2029).

Selain itu, Cak Imin juga berencana melanjutkan pembangunan infrastruktur khususnya di luar Jawa. Prioritasnya adalah pengembangan jaringan jalan nasional dan meningkatkan aksesibilitas daerah yang tidak berbayar.

Ketika berbicara mengenai isu lingkungan, AMIN memiliki visi untuk melaksanakan pengelolaan ekonomi hijau-biru serta meningkatkan pertumbuhan industri manufaktur sebesar 7,5-8%.

Di bidang Ketahanan Energi, beberapa rencana kerja AMIN meliputi upaya meningkatkan persediaan bahan bakar minyak (BBM) nasional ke tingkat yang aman melalui perencanaan impor yang matang. Selain itu, juga akan didorong inovasi dalam pembiayaan energi baru terbarukan (EBT) dengan pendekatan yang beragam, seperti pendanaan dalam pengembangan. Selanjutnya, AMIN akan membentuk dana abadi (resource endowment fund) yang bersumber dari pendapatan sumber daya alam untuk mendukung riset dan pengembangan EBT.

Selanjutnya, AMIN menyatakan bahwa kebutuhan pokok merupakan hak dasar setiap warga negara. Ketersediaan dan akses mudah terhadap pangan, hunian, energi, dan air yang terjangkau merupakan prasyarat penting bagi tercapainya masyarakat yang sejahtera. Mereka percaya bahwa ‘kemandirian’ harus didorong untuk memastikan Indonesia mampu memanfaatkan potensi sumber daya yang ada guna menghasilkan pangan.

Bagaimana dengan visi Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud? Lanjutkan membaca pada halaman berikutnya.

Prabowo-Gibran

Selanjutnya, mari kita melihat visi dan misi dari Prabowo-Gibran. Dalam berkas yang berjudul “Bersama Indonesia Maju”, pasangan Prabowo-Gibran mengungkapkan keinginannya untuk menjalankan 8 misi asta cita, 17 program prioritas, serta 8 program hasil terbaik dan tercepat jika mereka terpilih dalam Pilpres 2024.

READ  Tabrakan Beruntun 5 Mobil di Puncak Bogor, Seorang Pergi, Ada Korban

Dari 8 misi asta cita, setidaknya tiga di antaranya secara spesifik membicarakan pembangunan berkelanjutan, energi, dan pangan.

Prabowo-Gibran berkomitmen untuk melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam aspek lingkungan, mereka akan mendorong hilirisasi dan industrialisasi berbasis Sumber Daya Alam (SDA) untuk meningkatkan nilai tambah, lapangan pekerjaan, dan dampak positif lainnya. Upaya hilirisasi akan dilakukan dengan memastikan terjadi transfer teknologi, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, serta menjaga keberlanjutan lingkungan.

Para kandidat, dalam melihat tentang isu energi, berpendapat bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin energi hijau dunia dengan mengembangkan produk-produk bio-diesel dan bio-avtur dari kelapa sawit, bio-etanol dari tebu dan singkong, serta sumber energi hijau lainnya seperti angin, matahari, dan panas bumi. Prabowo-Gibran juga optimis bahwa melalui pemanfaatan sumber daya alam yang ada, pada tahun 2029 program biodiesel B50 dan campuran etanol E10 dapat tercapai.

Sebagai respons terhadap isu pangan, Prabowo-Gibran berencana untuk mengembangkan lahan pangan terutama untuk tanaman padi, jagung, singkong, kedelai, dan tebu. Mereka menargetkan penambahan luas panen tanaman pangan setidaknya sebesar 4 juta hektare pada tahun 2029.

Ganjar-Mahfud

Pasangan Ganjar-Mahfud (GAMA) diketahui memiliki visi untuk mendorong Indonesia menuju negara maritim yang adil dan lestari. Mereka memiliki sejumlah misi yang diarahkan dalam sektor ekonomi. Salah satunya adalah menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 7% sebagai upaya untuk menghindari jebakan middle-income trap (perangkap pendapatan menengah).

Di bidang pembangunan, Ganjar-Mahfud berencana untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap. Sementara itu, dalam hal lingkungan hidup, mereka berkomitmen untuk mempercepat Pemenuhan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan Melalui Ekonomi Hijau dan Biru.

READ  Posko Aduan Pemilu di Kemenko Polhukam Dibahas TKN, Mahfud: Integritas Tanpa Batas

Masalah energi, GAMA mengutip penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai sumber pembaharuan yang potensial dengan sekitar 3.700 GW secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri.

GAMA juga akan memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau melalui langkah-langkah stabilisasi harga pangan.