indotim.net (Minggu, 14 Januari 2024) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta TNI Angkatan Laut (AL) telah secara resmi meresmikan gerakan Tanara Clean Up di Serang, Banten. Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa gerakan Tanara Clean Up tidak hanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lestari, tetapi juga sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang baik dan benar.
“Selain menciptakan lingkungan yang lestari, Tanara Clean Up juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah di pedesaan, agar dapat bernilai ekonomis dan bermanfaat,” kata Ma’ruf Amin di Tanara, Kabupaten Serang, Minggu (14/1/2024).
Tanara Clean Up telah diresmikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Serang, Banten. Program ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat sekitar daerah aliran sungai Cidurian di Kabupaten Serang dalam membersihkan sungai dan belajar tentang pengelolaan sampah. Ma’ruf Amin mengungkapkan rencana pembangunan ekoriparian di sekitar sungai untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai sumber keindahan dan kebersihan.
“Pembangunan ekoriparian di tepi sungai akan sangat bermanfaat untuk memulihkan dan mengendalikan pencemaran air, terutama dari limbah domestik dan sampah. Inisiatif ini akan membuat Tanara menjadi pusat edukasi lingkungan dan ekowisata di masa depan,” tambahnya.
Program ekoriparian menurut Ma’ruf juga diharapkan mampu mengubah pola pikir masyarakat Serang agar lebih peduli terhadap lingkungan. Ma’ruf menyatakan bahwa kerusakan lingkungan tidak hanya berdampak lokal, melainkan juga berdampak global.
“Dampak dari kerusakan lingkungan tidak hanya berdampak di sekitarnya, tetapi bahkan berdampak pada lingkungan global. Keadaan lingkungan yang rusak saat ini menjadi masalah global. Banyak pulau yang tenggelam dan banjir terjadi karena kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, menurut pandangan keagamaan, masalah kerusakan ini harus dicegah dan diperbaiki,” jelas Wakil Presiden.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, menyatakan bahwa Tanara Clean Up dirancang untuk memulihkan lingkungan. Program ini dilaksanakan di Tanara Kabupaten Serang, antara lain meliputi penataan sungai Cidurian, renovasi instalasi pengelolaan air limbah (IPAL), dan MCK (Mandi, Cuci, Kakus).
“Satu unit pembangunan MCK umum ini dibangun dengan tujuan agar bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar dan mampu menurunkan 219 kg BOD per tahun. Selain itu, telah dibuat sumur bor dan toren air untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Pembangunan ini telah selesai dan siap digunakan,” kata Siti.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan kegiatan Tanara Clean Up di Serang, Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan dari sampah dan menciptakan ruang terbuka hijau di area tersebut.
“Dengan membersihkan lingkungan dari sampah, diharapkan kualitas lingkungan dapat membaik dan pertumbuhan ekonomi meningkat,” ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Selain membersihkan sampah, area ini juga akan dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) demi menjaga kebersihan lingkungan. Dengan demikian, area Tanara Clean Up akan menjadi ruang terbuka hijau yang nyaman dan sehat bagi masyarakat.
Kesimpulan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak masyarakat untuk bersih-bersih dan mengelola sampah dengan baik melalui gerakan Tanara Clean Up di Serang, Banten. Tujuan dari gerakan ini adalah menciptakan lingkungan yang lestari dan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang benar. Selain itu, program ini juga melibatkan masyarakat dalam membersihkan sungai dan belajar tentang pengelolaan sampah. Rencana pembangunan ekoriparian di sekitar sungai Cidurian diharapkan dapat menjaga keindahan dan kebersihan sungai serta membuat Tanara menjadi pusat edukasi lingkungan dan ekowisata di masa depan. Program ini juga diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Melalui Tanara Clean Up, diharapkan kualitas lingkungan dapat membaik dan pertumbuhan ekonomi meningkat, serta masyarakat dapat menikmati ruang terbuka hijau yang nyaman dan sehat.