Yunita ART: Kisah Pembobol ATM di Lampung

indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Pancoran, Jakarta Selatan, yang bernama Yunita Sari (31 tahun) telah ditangkap oleh polisi karena terlibat dalam pembobolan ATM milik majikannya dengan nilai mencapai puluhan juta rupiah. Dalam pengungkapan kasus ini, polisi mengungkap bahwa Yunita menitipkan sebagian uang hasil kejahatannya kepada seorang temannya yang tinggal di Lampung.

Setelah melakukan aksi pencurian, Yunita ART mengakui bahwa dirinya melarikan diri ke Bandar Lampung dan menitipkan uang hasil kejahatannya kepada salah satu temannya. Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Pancoran, Kompol Sujarwo, ketika dihubungi pada Kamis (29/2/2024).

Belum diketahui apakah teman Yunita tersebut terlibat dalam kasus tersebut atau tidak. Saat ini, kata Sujarwo, pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyidikan untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini.

Saat melarikan diri ke Lampung, Yunita sering berganti-ganti tempat tinggal sebelum akhirnya berhasil diamankan di Kota Bekasi pada Selasa (20/2/2024) dini hari, menurut keterangan Sujarwo.

Setelah melarikan diri ke Lampung, Yunita kemudian pindah ke Tangerang dan berlanjut ke Bekasi sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh pihak berwajib.

Jadi Tersangka dan Ditahan

Kompol Sujarwo mengungkapkan bahwa Yunita Sari (31) telah resmi menjadi tersangka usai melakukan tindakan pembobolan ATM yang dilakukan terhadap rekening ATM majikannya yang merugikan puluhan juta rupiah. Yunita pun segera ditahan oleh pihak kepolisian.

“Langsung ditahan. Dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun,” imbuhnya.

Kesimpulan

Yunita Sari, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Jakarta Selatan, telah ditangkap karena terlibat dalam pembobolan ATM dengan nilai mencapai puluhan juta rupiah. Setelah melarikan diri ke beberapa tempat, Yunita akhirnya berhasil diamankan di Bekasi dan resmi menjadi tersangka dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Kasus ini masih dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut terkait keterlibatan Yunita dan temannya dari Lampung.

READ  Bupati Labuhanbatu Tiba di KPK Setelah Terjaring OTT, Segera Jalani Pemeriksaan