3 Paslon Capres-Cawapres Siap Berdebat Gagasan Antikorupsi di KPK Malam Ini

indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) yang melibatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilihan Presiden 2024. Malam ini, tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan beradu gagasan terkait upaya pemberantasan korupsi di markas KPK.

Dirangkum pada hari Rabu (17/1/2024), kegiatan Paku Integritas tersebut dijadwalkan berlangsung malam ini mulai pukul 19.00 WIB. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah mengkonfirmasi kehadiran mereka.

Pada malam ini, debat antara tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden akan berlangsung. Salah satu fokus utama dari debat ini adalah gagasan dan rencana aksi dalam memerangi korupsi di Indonesia. Debat ini diharapkan menjadi ajang untuk memperlihatkan komitmen para calon terhadap isu penting ini.

Salah satu program yang telah ditekankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak tahun 2021 adalah Paku Integritas. Program ini ditujukan untuk memperkuat komitmen para pejabat dalam mencegah dan melawan tindak korupsi. Dalam program ini, para pejabat diharapkan untuk menjaga integritas dan tidak terjun ke dalam praktik korupsi.

KPK Diberikan Izin oleh KPU untuk Mengadakan Adu Gagasan Antikorupsi Bersama Capres

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, mengatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan KPU sebagai penyelenggara pemilu mengenai kegiatan yang melibatkan para calon presiden dan calon wakil presiden. Nawawi mengungkapkan bahwa mereka telah mendapatkan restu dari KPU untuk menyelenggarakan acara tersebut.

READ  Pesan Nawawi untuk Calon Capres: Pilih Pimpinan KPK yang Cakap dan Terbukti Integritasnya

“Kami telah mendapatkan izin dari penyelenggara pemilu, yaitu KPU, untuk menyelenggarakan acara ini karena ketiga pasangan calon ini berada di wilayah kekuasaan KPU. Jika KPU mengatakan tidak boleh, maka kami tidak dapat melanjutkan acara ini,” ujar Nawawi dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Selasa (16/1).

“Kita telah mendapatkan persetujuan bahwa hal itu dapat dijalankan,” tambahnya.

Nawawi mengungkapkan bahwa PAKU Integritas tidak mengambil bentuk debat atau persaingan program. Melalui PAKU Integritas tersebut, KPK akan mengkomunikasikan masalah dan hambatan yang dihadapi dalam penanganan kasus korupsi.

“Formatnya bukan debat seperti sebelumnya. Terkait dengan sebutan ‘debat kusir’ yang disebutkan oleh teman-teman, itu hanya ungkapan yang terlepas,” ungkap Nawawi.

“Jadi tidak ada format seperti debat, kami pastikan itu tidak ada. Selain itu, bukan juga adu program. Forum ini dimaksudkan untuk lembaga menyampaikan kepada calon, masalah apa saja dan hambatan apa saja yang kami temui dalam upaya pemberantasan korupsi,” tambahnya.

Kandidat presiden dan calon wakil presiden akan menghadapi adu gagasan mengenai pemberantasan korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) malam ini. Nawawi, salah satu pimpinan KPK, mengungkapkan bahwa KPK akan menanyakan komitmen dari setiap pasangan calon terkait penyelesaian beberapa persoalan yang akan disampaikan oleh KPK. Menurut Nawawi, KPK akan memaparkan sekitar 6 sampai 10 permasalahan di hadapan para paslon.

“Apakah kelak kemudian kalau satu di antara mereka terpilih, komitmen untuk menyelesaikan persoalan yang kami sebutkan tadi. Mungkin ada 6 sampai 10 persoalan yang akan diangkat, tetapi barangkali forum ini saya nyebut satu aja gitu barangkali,” ujarnya.

Untuk informasi lengkap, silakan baca di halaman berikutnya:

3 Paslon Capres dan Cawapres Konfirmasi Hadir

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengirimkan undangan kepada tiga pasangan calon presiden dan cawapres terkait kegiatan Paku Integritas. Berdasarkan informasi yang didapat oleh KPK, ketiga paslon tersebut telah mengkonfirmasi kehadiran mereka.

READ  Perbedaan Antar BSD, Serpong, dan Gading Serpong

“Iya informasi yang kami terima, hingga saat ini semua calon telah mengkonfirmasi akan hadir,” ujar Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, kepada wartawan pada Senin (15/1).

Ali mengungkapkan bahwa perdebatan gagasan ini memiliki perbedaan dengan debat yang diadakan oleh KPU. Menurut Ali, perdebatan ini bertujuan untuk meningkatkan integritas dan pencegahan terhadap korupsi bagi calon penyelenggara negara.

“Kami ingin menyampaikan bahwa ini bukan format debat antarpasangan calon ya, karena hal itu telah menjadi ranah Komisi Pemilihan Umum (KPU),” kata Ali.

“Ini program Paku Integritas KPK yaitu penguatan integritas dan antikorupsi calon penyelenggara negara sebagai upaya pencegahan pemberantasan korupsi melalui kedeputian pendidikan dan peran serta masyarakat KPK,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, Ali, sebagai perwakilan KPK, mengungkapkan bahwa mereka akan menyampaikan pentingnya penguatan KPK sebagai lembaga. Selain itu, pasangan capres dan cawapres juga akan menekankan komitmen mereka terkait upaya pemberantasan korupsi.

“Pada malam ini, KPK akan memaparkan kondisi terkini dan masa depan pemberantasan korupsi, serta pentingnya penguatan KPK sebagai sebuah lembaga. Oleh karena itu, kami membutuhkan komitmen dari setiap paslon capres dan cawapres terkait upaya pemberantasan korupsi yang dimaksud,” ujar sumber yang berwenang.