indotim.net (Kamis, 18 Januari 2024) – Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden bertemu untuk adu gagasan antikorupsi di Gedung KPK kemarin. Ada beberapa momen menarik yang terjadi selama acara tersebut.
Seluruh pasangan calon (paslon) hadir dalam acara adu gagasan antikorupsi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta, pada Rabu (17/1) malam kemarin. Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, tiba lebih awal.
Selanjutnya, pasangan nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin hadir di tempat. Setelah itu, pasangan terakhir yakni pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. turut bergabung.
Saat adu gagasan tersebut, terjadi beberapa momen menarik antara Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.
Berikut ini adalah beberapa momen penting yang terjadi saat pertemuan tersebut:
- Momen Pertama: Diskusi Membahas Reformasi
- Momen Kedua: Peningkatan Kerjasama
- Momen Ketiga: Isu Korupsi
- Momen Keempat: Kolaborasi Pembangunan
Pada pertemuan ini, para tokoh politik membahas mengenai upaya reformasi yang diperlukan dalam sistem pemerintahan. Mereka berdiskusi dengan antusias dan memberikan masukan untuk perbaikan yang lebih baik.
Pertemuan di KPK ini juga menjadi kesempatan untuk menguatkan kerjasama antara pemerintah dan lembaga penegak hukum. Mereka saling bertukar pendapat dan membangun sinergi untuk memperkuat integritas dan transparansi di dalam pemerintahan.
Salah satu topik yang dibahas adalah isu korupsi di Indonesia. Narasumber memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak korupsi dan pentingnya penindakan yang tegas terhadap para koruptor. Momen ini menjadi kesempatan untuk menyampaikan pesan bahwa penanggulangan korupsi harus menjadi prioritas utama.
Pertemuan di KPK ini juga menjadi tempat untuk merencanakan kolaborasi dalam pembangunan. Narasumber membahas program-program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mereka sepakat untuk bekerja sama demi kemajuan bangsa.
1. Gibran Membungkuk ke Ganjar-Mahfud
Salah satu momen yang terjadi adalah ketika Gibran Rakabuming Raka menyambut kedatangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Dalam acara tersebut, Gibran terlihat membungkuk ke arah Ganjar-Mahfud yang datang paling terakhir.
Momen ini terjadi ketika Gibran yang sedang duduk tiba-tiba melihat Ganjar-Mahfud lewat di depannya. Seketika itu, Gibran pun berdiri.
Kemudian, terlihat Gibran memberi hormat setengah badan kepada Ganjar-Mahfud yang sedang berjalan di depannya. Tindakan tersebut langsung dibalas oleh Mahfud dengan menyatukan kedua telapak tangannya.
Setelah itu, Ganjar-Mahfud duduk di kursi yang berada di sebelah kiri Gibran. Momen ini terjadi sebelum acara adu gagasan antikorupsi dimulai.
2. Prabowo Sepakat dengan Anies dalam Pemberantasan Korupsi dari Atas
Pada kesempatan itu, Prabowo Subianto menyampaikan kesepahaman dengan Anies Baswedan terkait pemberantasan korupsi.
“Menurut saya, ini adalah bagian dari kehendak politik, atau yang disebut political will. Saya sependapat dengan Pak Anies, bahwa penegakan pemberantasan korupsi harus berasal dari atas, yaitu dari kehendak politik yang kuat,” kata Prabowo dalam paparannya.
Prabowo kemudian menyebut semboyan ‘Ing Ngarsa Sung Tuladha’ yang berarti di depan memberikan contoh. Dia mengungkapkan pentingnya seorang pemimpin memberikan contoh yang baik dalam upaya memberantas korupsi.
“Dan Ing Ngarsa Sung Tuladha, memberi contoh. Pengalaman saya di tentara kalau pemimpin memberi contoh yang jelek, anak buahnya lebih jelek lagi,” ujar Prabowo.
Prabowo menyatakan dukungannya terhadap semua langkah KPK dalam menangani korupsi jika ia terpilih menjadi presiden. Ia mengakui bahwa pemberantasan korupsi memang merupakan tugas yang berat.
“Jadi kita selalu harus memimpin dari depan, transparan, dan kita harus selalu menegakkan. Walaupun mungkin berat. Saya kira intinya itu, saya mendukung segala upaya yang tadi disampaikan KPK,” ujar Cak Imin.
Simak 2 momen lainnya di halaman berikutnya.
3. Anies-Cak Imin Menyapa Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud
Kemudian, ada momen menarik setelah acara adu gagasan antikorupsi selesai. Anies-Cak Imin, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, menyapa dua pasangan calon lainnya.
Moment berikutnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), naik ke podium yang telah disediakan di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Anies dan Cak Imin menyampaikan komitmen mereka terhadap pemberantasan korupsi jika keduanya terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024.
Di tengah upaya pemberantasan korupsi, terdapat 4 momen penting saat Anies dan Cak Imin, Prabowo dan Gibran, serta Ganjar dan Mahfud berkumpul di KPK. Pada pertemuan ini, Anies menyoroti komitmen antikorupsi yang harus ditegakkan secara bersama-sama. Sementara itu, Cak Imin hadir hanya sebagai pendamping.
Setelah acara selesai, Anies kemudian turun dari podium dan mendekati pasangan calon presiden dan calon wakil presiden lainnya. Anies dan Cak Imin awalnya mendekati dan berjabat tangan dengan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo dan Gibran awalnya duduk di kursi namun kemudian mereka berdiri untuk menyambut kedatangan Anies dan Cak Imin. Tak lama kemudian, Anies dan Cak Imin juga menghampiri dan menjabat tangan Ganjar dan Mahfud Md.
4. Prabowo dan Anies Ngobrol Bersama hingga Tertawa
Di akhir acara, terjadi momen akrab antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Pada saat itu, terlihat Anies Baswedan sedang berbicara dan tertawa bersama Prabowo Subianto.
Momen ini terjadi ketika para calon presiden dan calon wakil presiden diminta naik ke atas panggung setelah memaparkan komitmen antikorupsi masing-masing. Para calon presiden dan calon wakil presiden kemudian menerima jaket yang diserahkan oleh Pimpinan KPK.
Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyerahkan rekomendasi penguatan antikorupsi kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Setelah itu, pimpinan KPK serta para calon presiden dan calon wakil presiden melakukan foto bersama.
Para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden kemudian turun dari panggung secara bersamaan setelah menerima jaket tersebut. Prabowo dan Anies terlihat sedang berbincang-bincang sambil melangkah turun dari anak tangga. Keduanya terlihat sedang tertawa.
Selain itu, terlihat juga momen ketika calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menepuk pundak calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Setelah itu, para calon presiden dan calon wakil presiden tersebut kemudian kembali ke tempat duduk masing-masing.