4000 Tentara Israel Mengalami Dampak Perang di Gaza yang Mengubah Masa Depan Mereka

indotim.net (Sabtu, 13 Januari 2024) – Sebanyak 4.000 tentara Israel dilaporkan mengalami cacat sejak dimulainya perang melawan kelompok Hamas di Jalur Gaza pada bulan Oktober tahun 2023 lalu. Bahkan perkiraan menyebutkan bahwa jumlah korban cacat ini bisa meningkat hingga mencapai 30.000 orang.

“Negara ini bersiap menerima sejumlah besar tentara Israel yang cacat, dan setelah 100 hari perang, sekitar 4.000 tentara telah diakui menderita cacat,” laporan situs berita Walla pada Jumat (12/1) dan dilansir Anadolu Agency, Sabtu (13/1/2024).

Media tersebut melaporkan bahwa pada tanggal 7 Oktober, serangan yang dilancarkan oleh Hamas telah menyebabkan Israel terlibat dalam perang yang belum pernah dialami sebelumnya dari segi jumlah tentara yang mengalami luka, namun yang lebih mengkhawatirkan adalah tingkat keparahan lukanya.

“Dengan bantuan perawatan berkualitas tinggi dan dedikasi dari tim penyelamat dan tim medis, mereka yang mengalami cedera parah dapat bertahan hidup,” ujar narasumber.

Situs tersebut menambahkan bahwa tentara Israel “tidak memberikan semua data tentang korban luka kepada publik, karena khawatir hal itu akan menurunkan semangat masyarakat.”

“Saat ini, sekitar 4.000 tentara (dengan disabilitas) telah diakui menurut klasifikasi 3, artinya mereka berhak atas semua perlakuan dan hak yang dinikmati oleh penyandang disabilitas di militer Israel,” kata Walla.

Berdasarkan laporan media, gaji diberikan kepada para tentara yang terluka dan mereka menerima perawatan tanpa perlu membuktikan apapun. Proses rehabilitasi mereka “akan segera dimulai untuk mengintegrasikan mereka kembali ke dalam kehidupan.”

Situs tersebut mengutip pernyataan Idan Kaliman, ketua Organisasi Penyandang Disabilitas Angkatan Pertahanan Israel, yang menyatakan, “Saya telah menjadi bagian dari organisasi ini selama 30 tahun, dan belum pernah saya melihat jumlah korban luka parah sebanyak ini. Banyak di antaranya kehilangan anggota tubuh, mengalami kebutaan, maupun kelumpuhan.”

READ  Netanyahu: Israel Menguasai Rafah dan Dekati Kemenangan

Sebelumnya, militer Israel telah mengumumkan bahwa 360.000 tentara cadangan wajib militer dalam perang yang berkecamuk di Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu.

Hingga Jumat (12/1) pagi waktu setempat, jumlah perwira dan tentara yang tewas di angkatan darat Israel sejak awal perang mencapai 520 orang, termasuk 186 orang sejak dimulainya perang darat di Gaza pada 27 Oktober 2023.

Kesimpulan

Sejak dimulainya perang melawan kelompok Hamas di Jalur Gaza pada bulan Oktober 2023 lalu, sekitar 4.000 tentara Israel dilaporkan mengalami cacat dan diperkirakan jumlah korban bisa mencapai 30.000 orang. Kekhawatiran juga timbul mengenai tingkat keparahan luka yang diderita oleh tentara Israel. Meskipun demikian, dengan bantuan perawatan yang berkualitas dan dedikasi dari tim medis, mereka yang mengalami cedera parah dapat bertahan hidup. Tentara yang telah dinyatakan cacat akan menerima gaji dan perawatan rehabilitasi untuk mengintegrasikan mereka kembali ke dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi Penyandang Disabilitas Angkatan Pertahanan Israel melaporkan bahwa jumlah korban luka parah yang terjadi dalam perang ini belum pernah sebesar ini sebelumnya dalam sejarah organisasi tersebut.