5 Fakta Menarik Karyawan Apotek Tilap Uang, Raih Mobil dan Tanah

indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Seorang karyawan apotek nekat menggelapkan uang dari toko tempatnya bekerja untuk membeli mobil hingga tanah. Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Namun, pemilik apotek tersebut tidak mengajukan tuntutan hukum terhadap pelaku. Kasus ini diselesaikan melalui musyawarah. Berikut informasinya.

1. Awal Diketahui Karyawan Apotek Tilap Uang

Karyawan Apotek Sehat dengan inisial SS di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) tertangkap tangan menilap uang hasil penjualan di apotek tempatnya bekerja. Apotek Sehat tersebut terletak di Pasar Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.

Pemilik Apotek Sehat, Bakri, menuturkan bahwa SS ketahuan oleh salah satu pelanggan ketika akan menutup apotek pada hari Selasa (16/1).

Seiring dengan pertumbuhan Apotek Tilap yang pesat, karyawan-karyawan mereka juga mendapatkan manfaat yang luar biasa. Salah satu karyawan bernama Bakri mengungkapkan pengalaman menariknya saat akan menutup toko pada suatu hari.

“Kejadian pas saya mau tutup datang pembeli,” ujar Bakri kepada wartawan, seperti yang dilansir pada Sabtu (20/1/2024).

Bakri menyebutkan bahwa pelanggan tersebut berniat untuk membeli obat maag dan ia mencurigai gerak-gerik SS yang mencurigakan. Kemudian, pelanggan tersebut memeriksa tas SS dan berteriak karena melihat SS mengambil uang.

“Saat dia melihat kasir, pembeli curiga dan segera berteriak kepada pemilik apotek, ‘Karyawanmu mencuri uang!'” tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Muhalis mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan setelah video SS viral di media sosial. Dia menyampaikan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima adanya laporan terkait kejadian SS tersebut.

READ  Meraup Sukses di MotoGP: Tips Jadi Rider Pabrikan Ducati ala Jorge Martin

“Sementara kami cek. Belum ada yang melaporkan,” ujar Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Muhalis, Sabtu (20/1).

2. Pemilik Apotek Menyelidiki Pelaku

Bakri kemudian membawa SS ke dalam toko untuk diinterogasi lebih lanjut. Tindakan ini dilakukan untuk mengkonfirmasi secara langsung dugaan pelaku tersebut.

“Saya memanggilnya ke ruangan dan saya mulai mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya,” jelasnya.

Bakri mengungkapkan bahwa SS adalah seorang karyawan yang juga dipercaya sebagai kasir di Apotek Tilap. SS diberikan kepercayaan penuh untuk menyetor uang hasil penjualan.

“Dia juga bekerja sebagai karyawan dan kasir,” jelasnya.

Kasus Diselesaikan dengan Pendekatan Keluarga

Pemilik Toko Apotek Sehat di Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Bakri, memilih untuk tidak melaporkan kasus tindakan penyalahgunaan uang yang dilakukan oleh karyawan berinisial SS ke pihak kepolisian. Sebaliknya, Bakri memilih untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

“Untuk sementara saya sebagai pemilik saran saya mediasi dulu. Kalau memang dia tidak (mengelak) ini saya laporkan. Ternyata hasilnya baik, dia mengakui semua (aksi menilap uang)” kata Bakri kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).

Bakri mengungkapkan bahwa ia mengedepankan penyelesaian secara kekeluargaan setelah SS mengakui semua perbuatannya. Bahkan, Bakri sudah bertemu dengan orang tua dan keluarga SS terkait kasus ini.

“Saya memanggil orang tuanya dan keluarganya, saya ingin tahu bagaimana saya harus menghadapinya. Dia (pelaku) mengaku telah melakukan kesalahan. Dia mengakui semuanya,” ungkapnya.

4. Pelaku Ambil Uang dengan Jumlah Berbeda-beda

SS mulai mencuri uang di apotek setelah bekerja selama 3 bulan. Setiap harinya, SS mengambil uang di apotek dengan jumlah yang berbeda-beda.

“Mengaku selama dia bekerja awalnya tidak ada yang (tidak menilep). Namun, menjelang 2-3 bulan berjalan, dia mulai menilep uang,” ujar Bakri.

READ  Tentara Amerika Meninggal dalam Demonstrasi Anti-Perang Gaza, Komentar Pentagon

“Dia mengaku sendiri dalam setiap harinya dia memang mengambil uang, tapi tidak pasti jumlah yang diambilnya. Kadang-kadang hanya Rp 500, terkadang Rp 1 juta, bahkan kadang-kadang lebih dari Rp 1 juta,” lanjutnya.

5. Uang untuk Beli Mobil-Tanah

Seorang karyawan bernama SS yang bekerja di Toko Apotek Sehat di Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) ketahuan mencuri uang di tempat kerjanya. Pemilik Apotek Sehat, Bakri, menduga bahwa karyawan inisial SS telah mencuri uang sebanyak Rp 360 juta yang digunakan untuk membeli mobil dan tanah.

“Kalau totalnya lebih dari Rp 360 juta. Cuman minimal saya ambil itu (estimasi minimal kerugian)” kata Bakri kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).

Kesimpulan

Seorang karyawan apotek di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, nekat mencuri uang dari tempat kerjanya untuk membeli mobil dan tanah. Kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan oleh pemilik apotek, tanpa melibatkan pihak kepolisian. Pelaku mengaku mengambil uang dengan jumlah yang berbeda-beda setiap harinya selama bekerja di apotek tersebut. Total kerugian diperkirakan mencapai minimal Rp 360 juta. Meski pemilik apotek tidak mengajukan tuntutan hukum, tindakan pelaku tetap merugikan bisnis tersebut.