indotim.net (Senin, 26 Februari 2024) – Seorang pria berinisial FM (24 tahun) dievakuasi oleh warga dari dasar tebing setinggi 4 meter di Jalan Paledang, Kota Bogor. Kejadian itu terjadi setelah pria tersebut diduga melompat ke tebing setelah terlibat cekcok dengan kekasihnya. Cekcok tersebut bermula ketika sang kekasih meminta ditemani untuk melakukan ultrasonografi (USG) guna memeriksa kehamilan.
“Kejadian terjadi tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB. Pelaku yang meloncat adalah pria itu sendiri. Dia melompat dari tebing dengan ketinggian sekitar 4 meter menuju jurang di bawahnya,” ujar Sunardi, anggota Tim Tanggap Bencana (Tagana), saat dihubungi pada Senin (26/2/2024).
Sunardi menjelaskan sebelum melompat dari tebing, FM dan kekasihnya terlibat cekcok mulut ketika sedang berjalan-jalan. Pertengkaran itu disebabkan sang kekasih meminta untuk melakukan USG.
“Dari informasi yang didapat dari cewek, dia menemui tempat kerja cowoknya karena ingin meminta diperiksa dengan USG, mengajak untuk USG. Saya sempat bertanya kepadanya, (si cewek) mengatakan merasa seperti sedang hamil. Namun sang cowok menolak, bahkan menjadi marah-marah,” ujar Sunardi.
Pada saat jalan kaki, keduanya terlibat cekcok mulut yang menyita perhatian banyak warga, terutama ketika mereka berada di jembatan Paledang. Suatu kejadian menghebohkan terjadi di jembatan setelah Gumati, di mana si cewek hampir didorong ke arah jurang. Untungnya, rencana tersebut terhalang oleh besi sehingga situasi bisa diatasi.
Konflik antara pasangan itu semakin memanas sepanjang perjalanan, dengan warga sekitar menjadi saksi bisu. Tanpa diduga, FM kemudian nekat melompat ke dalam jurang tinggi sekitar 4 meter.
Pertengkaran antara pasangan muda ini bermula dari ajakan si wanita kepada kekasihnya untuk melakukan USG. Namun, situasi tersebut berujung pada kondisi tegang.
“Nah mereka berjalan bersama, namun masih terjadi cekcok. Tiba-tiba si pria langsung melompat ke tebing. Tebing itu memiliki ketinggian sekitar 4 meter. Awalnya si wanita yang didorong, namun dia selamat. Kemudian si pria melompat. Pria itu hanya mengalami luka ringan di tangannya, terkilir,” jelas Sunardi.
Pasca kejadian cekcok di Bogor, pria terduga melompat dari tebing 4 meter setelah pacarnya mengajak untuk USG. Informasi ini diperoleh dari seorang saksi yang berada di lokasi kejadian.
“Iya loncat, tapi info ke kepolisian dia kesandung, terus jatuh, alasannya gitu ke polisi. Kan di situ warga juga banyak yang lihat dia loncat, terus si ceweknya juga bilang si cowoknya loncat,” ungkap saksi tersebut.
Menurut Kapolsek Bogor Tengah Kompol Surya, kejadian tragis terjadi ketika FM dan pacarnya sedang berjalan kaki di sekitar tebing. Namun, nasib malang menimpa FM ketika ia terpeleset dan jatuh ke jurang setinggi 4 meter. Informasi ini berasal dari keterangan yang diberikan langsung oleh FM pada pihak berwenang.
Masih dalam keadaan terbaring di sana, Andi masih mencoba menyampaikan versi kejadian yang ia alami.
“Ya, saya jatuh dari tebing karena kesandung. Untung saja cuman terkilir gitu, makanya langsung dilarikan ke rumah sakit,” tuturnya dengan penuh rasa syukur.
Menurut Andi, insiden itu terjadi setelah cekcok kecil dengan pacarnya. Dirinya yang sebenarnya takut ketinggian dipaksa oleh sang pacar untuk melihat-lihat sekitar tebing.
“Padahal saya tuh dari dulu takut ketinggian, tapi dia maksa lihat-lihat sekitar sana. Terus, akhirnya saya kesandung batu dan jatuh terkilir,” ungkap Andi sambil sesekali meraih tangan pacarnya yang ada di samping tempat tidurnya.
Kesimpulan
Dari artikel tentang seorang pria di Bogor yang melompat dari tebing setelah cekcok dengan pacarnya terkait ajakan USG, dapat disimpulkan bahwa konflik antara pasangan ini berujung pada kejadian tragis di mana pria tersebut nekat melompat ke jurang setinggi 4 meter. Meskipun pria tersebut hanya mengalami luka ringan, insiden ini menjadi pembelajaran tentang pentingnya komunikasi dan penanganan konflik dalam hubungan asmara.