indotim.net (Senin, 26 Februari 2024) – Analis Politik Pusat Polling Indonesia (Puspoll Indonesia) Amin Rauf memproyeksikan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berpeluang lolos Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4%. Bahkan, ada kemungkinan PPP dapat membentuk fraksi sendiri.
Menurut analisis quick count dan exit poll beberapa lembaga serta real count KPU, diprediksi bahwa PPP akan berhasil lolos ke parlemen. Amin Rauf mengungkapkan keyakinannya bahwa PPP akan meraih lebih dari 11 kursi di berbagai dapil, sehingga berpotensi untuk membentuk fraksi sendiri tanpa perlu bergabung dengan fraksi lain.
Menurut Amin, PPP diprediksi akan lolos ke DPR RI berkat hasil hitung cepat (Quick Count) dari berbagai lembaga survei yang menunjukkan partai ini memiliki minimal 4% suara nasional. Pernyataan ini disampaikan dalam keterangan tertulis pada Senin (26/2/2024).
Amin menjelaskan bahwa untuk menjadi satu fraksi, sebuah partai setidaknya harus memiliki jumlah kursi yang sebanding dengan jumlah komisi yang ada, sebagaimana diatur dalam UU MD3. Dengan demikian, PPP minimal harus memiliki 11 kursi yang sesuai dengan jumlah komisi di DPR RI, yakni 11 Komisi.
Menurut analisa Puspoll Indonesia, PPP berhasil meraih 4,1% suara dalam pemilu. Sementara data sementara dari KPU menunjukkan PPP mendapatkan 4,05% suara dari total yang masuk. Kita tinggal menanti jumlah kursi yang akan dimenangkan PPP, yang diprediksi akan lebih dari 11 kursi,” ungkapnya.
PP masih bertahan di DPR karena keberadaan akar yang kuat di tengah masyarakat. Meski demikian, ada prediksi bahwa kursi PPP saat ini akan berkurang karena beberapa anggota DPR petahana diprediksikan tidak akan lolos kembali.
Meskipun diprediksi lolos ke parlemen, PPP tetap harus memperkuat diri. Analis politik menilai partai ini masih memiliki peluang untuk membentuk fraksi sendiri di dalam parlemen.
“Realitas politik menunjukkan PPP masih bisa eksis di kancah politik nasional. Namun PPP harus segera melakukan konsolidasi dalam rangka mengamankan suaranya agar tidak tergerus di kontestasi pemilu mendatang,” ujar seorang analis politik.
Kesimpulan
Meskipun diprediksi lolos ke parlemen dan berpotensi membentuk fraksi sendiri, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) perlu memperkuat diri dan melakukan konsolidasi untuk mengamankan suara serta eksistensinya di politik nasional, terutama menghadapi potensi penurunan kursi akibat anggota DPR petahana yang tidak akan lolos kembali.