MPR Ajukan Rencana Pemerataan Pendidikan untuk Kesejahteraan

indotim.net (Selasa, 27 Februari 2024) – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta agar pemerataan akses pendidikan dijadikan sebagai perhatian serius. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Pemerataan pendidikan bagi seluruh rakyat harus segera diwujudkan untuk mengatasi berbagai masalah yang ada, sebagai langkah penting dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat yang merupakan amanah konstitusi kita,” ujar perempuan yang akrab disapa Rerie dalam keterangannya, pada hari Selasa (27/2/2024).

Menurut pandangan Wakil Ketua MPR, permasalahan akses pendidikan yang tidak merata antara penduduk perkotaan dan pedesaan harus segera diatasi. Ia menyoroti bahwa isu pemerataan pendidikan kini telah bergeser dari fokus pada pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan dasar, melainkan ke tingkat SLTA dan perguruan tinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2022, angka partisipasi kasar (APK) SLTA dan setara di pedesaan mencapai 81,23%, sedangkan di perkotaan mencapai 88,70%. Kesenjangan dalam APK belajar di perguruan tinggi antara anak-anak desa dan kota semakin melebar, mencapai 23,05% di pedesaan dan 37,13% di perkotaan pada tahun 2022.

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah berharap agar program beasiswa yang sudah ada saat ini dapat disebarluaskan secara lebih merata dan tepat sasaran guna menekan kesenjangan yang ada. Selain itu, ia juga mengharapkan langkah-langkah untuk mengidentifikasi akar permasalahan terkait kesenjangan, seperti isu ekonomi, sosial, dan budaya dapat segera diidentifikasi dan diatasi.

Lebih lanjut, Waka MPR meminta pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah turut serta aktif dalam mengatasi permasalahan kesenjangan akses pendidikan. Dengan langkah tersebut, diharapkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan setingkat SLTA dan perguruan tinggi dapat disebarluaskan agar merata bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan mampu bersaing dalam skala nasional.

READ  Bamsoet Meminta Maskapai Mengadopsi Standar Internasional untuk Smart Koper

Kesimpulan

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan menekankan perlunya peningkatan partisipasi pendidikan tingkat SLTA dan perguruan tinggi secara merata antara perkotaan dan pedesaan, serta melalui program beasiswa yang lebih tepat sasaran, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan dan menciptakan SDM yang berkualitas untuk bersaing secara nasional.