indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Satgas Pangan Polda Metro Jaya melakukan pengecekan stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur. Saat ini, masyarakat mengeluh tentang kenaikan harga beras dan kelangkaan pasokan.
Peninjauan dilakukan pada pagi Rabu (28/2/2024) di Gudang Blok G No.3 PIBC, Jakarta Timur. Kasubdit Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Victor Inkiriwang bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetya, Ketua DPD Perpadi DKI Jakarta Nellys Soekidi menelusuri gudang Bulog tersebut.
Usai melakukan pemantauan di Pasar Minggu, tim Satgas Pangan Polda Metro kembali menyambangi Pasar Induk Beras Cipinang. Dalam kunjungannya kali ini, Victor selaku anggota tim, mengungkapkan bahwa fokus utama mereka saat ini adalah mengawasi serta mengamankan distribusi bahan pokok, terutama beras.
“Kami fokus untuk mengawasi, kemudian fokus untuk mengamankan kemudian memastikan jalannya rantai distribusi bahan-bahan pokok khususnya dalam hal ini beras itu dapat terdistribusi dengan baik semuannya dari hulu sampai ke hilir,” kata Victor kepada wartawan.
Lebih lanjut, Victor menjelaskan bahwa Satgas Pangan bekerja sama dengan berbagai instansi dan unsur lainnya dalam kegiatan pemeriksaan stok beras. Dia juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum terdapat temuan terkait praktik spekulasi dalam perdagangan komoditas pangan.
Menurut Victor, “Sampai saat ini belum ada temuan yang ditemukan terkait dengan distribusi bahan-bahan pokok dalam hal ini beras.”
Turut serta dalam peninjauan tersebut adalah Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan I G Ketut Astawa, Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Jakarta dan Banten Basirun, Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, serta Direktur Operasional Food Station Ronny Lisapaly.
Kesimpulan
Satgas Pangan Polda Metro Jaya telah melakukan pengecekan stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, sebagai respons terhadap keluhan masyarakat mengenai kenaikan harga beras dan kelangkaan pasokan. Dalam peninjauan itu, fokus utama tim adalah mengawasi serta mengamankan distribusi bahan pokok, terutama beras, namun hingga saat ini belum terdapat temuan terkait praktik spekulasi dalam perdagangan komoditas pangan.