indotim.net (Rabu, 06 Maret 2024) – Sebuah kabar menggembirakan datang dari anak usaha EMP, PT Energi Mega Persada Tbk, yaitu EMP Bentu Limited. Mereka berhasil menemukan gas dengan jumlah yang sangat signifikan, mencapai sekitar 126 miliar kaki kubik. Penemuan ini berasal dari kegiatan pengeboran yang dilakukan di sumur gas CEN-01.
126 Miliar Kaki Kubik Gas baru saja berhasil ditemukan di Blok Bentu, membawa kabar gembira bagi industri energi. Informasi ini hadir dari EMP Bentu Limited, yang merupakan operator dan pemegang 100% participating interest atas Blok KKS Bentu.
Direktur EMP dan General Manager EMP Bentu Limited Tri Firmanto mengatakan perusahaan segera menindaklanjuti temuan ini dengan melakukan pengeboran di beberapa sumur pengembangan, konstruksi pipa gas, dan Pembangunan tambahan fasilitas produksi.
Menurut Tri, “Kami berharap untuk dapat memulai produksi gas dari sumur CEN-01 dengan rata-rata volume 45 juta kaki kubik gas per hari di masa mendatang.” Hal ini disampaikan dalam keterangan tertulis pada Rabu (6/3/2024).
Senada dengan pernyataan sebelumnya, Wakil Direktur Utama EMP & CFO, Edoardus Ardianto, menegaskan komitmen perusahaan untuk menjalankan pengembangan lebih lanjut terhadap temuan gas di sumur gas CEN-01. Hal ini dilakukan guna mengoptimalkan produksi gas di wilayah blok KKS Bentu dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Kenaikan produksi gas dari blok KKS Bentu tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan EMP di masa yang akan datang.
Dengan asumsi harga jual gas sebesar US$6 per mmbtu, tambahan produksi gas sebanyak 45 juta kaki kubik gas per hari tersebut memiliki nilai sekitar US$270 ribu per hari (sekitar US$100 juta per tahun),” ujar Edoardus.
Sementara itu, Direktur Utama EMP dan CEO Syailendra S. Bakrie menyatakan penemuan gas dari blok KKS Bentu merefleksikan pencapaian dalam mengembangkan bisnis perusahaan secara organik.
Syailendra sangat optimis dengan penemuan gas sebanyak 126 miliar kaki kubik di Blok Bentu. Diharapkan pencapaian ini mampu meningkatkan nilai bagi para pemegang saham perusahaan. Gas yang ditemukan juga akan sangat mendukung usaha pemerintah dalam mencapai target produksi sebanyak 1 juta barel minyak dan 12 miliar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030.
Hudi Suryodipuro Kepala Divisi Program & Komunikasi SKK Migas menambahkan temuan gas tersebut menjaga kontribusi EMP dalam mendukung produksi gas di masa yang akan datang. Saat ini, lebih dari 50% produksi gas di wilayah perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara dikontribusikan oleh EMP.
SKK Migas berharap temuan gas ini dapat segera diproduksikan secara komersial guna memenuhi kebutuhan Listrik dan industri di provinsi Riau, serta mendukung neraca gas nasional,” tutur Hudi
Blok KKS Bentu dioperasikan dan 100% partisipasi interest-nya dimiliki oleh anak usaha EMP, yaitu EMP Bentu Limited. Selama tahun 2023, blok KKS Bentu tersebut telah mampu memproduksikan rata-rata 81 juta kaki kubik gas per harinya.
Kesimpulan
Penemuan gas sebesar 126 miliar kaki kubik di Blok Bentu oleh EMP Bentu Limited merupakan kabar gembira bagi industri energi. Langkah selanjutnya yang diambil perusahaan untuk pengeboran dan pengembangan fasilitas produksi diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan EMP di masa yang akan datang, sambil mendukung upaya pemerintah mencapai target produksi gas nasional. Keberadaan gas ini juga menjaga kontribusi EMP dalam mendukung produksi gas di wilayah Sumatera Bagian Utara. Diharapkan produksi gas ini dapat segera diproduksikan secara komersial guna memenuhi kebutuhan energi di provinsi Riau dan mendukung neraca gas nasional.