indotim.net (Kamis, 07 Maret 2024) – Kabar terbaru menyebutkan bahwa Thailand menjadi pilihan Kia Motors Corporation untuk mendirikan pabrik mobil listrik di negara tersebut. Ini menjadi topik hangat setelah sebelumnya diberitakan bahwa Tesla juga sedang menjajaki kemungkinan serupa dengan pemerintah Thailand.
Sebagaimana dikutip dari Reuters, produsen mobil asal Korea Selatan, Kia Corp, dikabarkan tengah melakukan negosiasi dengan pihak Thailand untuk mendirikan fasilitas produksi kendaraan listrik di negara tersebut. Informasi tersebut disampaikan oleh dua sumber pejabat pemerintah yang enggan disebutkan namanya.
Dilaporkan bahwa rencana pembangunan pabrik mobil listrik ini merupakan langkah Thailand untuk menjadi produsen kendaraan listrik terkemuka di kawasan ASEAN.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, saat ini sedang berlangsung diskusi antara Kia dan pemerintah Thailand terkait rencana pembangunan pabrik mobil listrik tersebut. Fokus utama diskusi adalah insentif yang sedang dicari oleh Kia dari pemerintah Thailand.
“Mereka (Kia) telah mengajukan proposal serius,” ujar salah satu sumber yang merujuk pada Kia. “Bola kini berada di tangan mereka,” lanjutnya.
Pada bulan Januari, Dewan Investasi Thailand (BOI) mengumumkan bahwa Kia sedang mempertimbangkan untuk melakukan investasi di Thailand. Namun, terkait dengan informasi terbaru ini, baik pihak Kia maupun BOI enggan memberikan komentar.
Thailand juga sedang melakukan pembicaraan dengan Tesla terkait rencana pembangunan fasilitas baru yang mencakup produksi kendaraan listrik dan baterai.
Seorang perwakilan dari kantor Perdana Menteri Thailand, Supakorn Congsomjit, mengungkapkan bahwa selain Tesla, Kia juga tengah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Thailand terkait rencana mendirikan fasilitas produksi mobil listrik di negara tersebut. Pada akhir tahun sebelumnya, perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, telah melakukan survei lokasi di Thailand.
“Pemerintah Thailand telah menawarkan Tesla 100 persen energi ramah lingkungan untuk fasilitas produksi kendaraan listrik atau baterai,” ungkap Supakorn Congsomjit seperti dilansir Reuters.
Thailand sedang gencar meningkatkan produksi kendaraan listrik. Menurut program pemerintah, negara tersebut menargetkan untuk memproduksi mobil listrik sebesar 30 persen dari total produksi tahunan sekitar 2,5 juta unit pada tahun 2030.
Kesimpulan
Thailand menjadi pilihan Kia Motors Corporation untuk mendirikan pabrik mobil listrik di negara tersebut, seiring dengan upaya Thailand untuk menjadi produsen kendaraan listrik terkemuka di kawasan ASEAN. Negosiasi antara Kia dan pemerintah Thailand sedang berlangsung, dengan fokus utama pada insentif yang dicari oleh Kia. Selain Kia, Thailand juga sedang melakukan pembicaraan dengan Tesla terkait pembangunan fasilitas produksi kendaraan listrik dan baterai, dalam upaya meningkatkan produksi kendaraan listrik sesuai target pemerintah untuk tahun 2030.