Stanford University Masuki IKN Mei, Ini Proyek yang Dikerjakannya

indotim.net (Sabtu, 09 Maret 2024) – Universitas unggulan asal Amerika Serikat, Stanford University, akan resmi menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai bulan Mei 2024. Keputusan untuk memasukkan Stanford ke dalam IKN kali ini terkait dengan kebutuhan riset di wilayah tersebut.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti menyatakan komitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem pendidikan di IKN. Salah satu langkah nyata yang akan dilakukan adalah rehabilitasi sejumlah sekolah dasar (SD) yang berada di sekitar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Mengenai infrastruktur pemukiman di area tersebut, telah disiapkan perencanaan yang akan segera dilelang, selain untuk pembangunan sekolah dan masjid. Pasar juga akan dibangun untuk memenuhi kebutuhan hunian di lokasi tersebut,” ungkap Diana, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan (9/3/2024).

Di samping itu, Diana menambahkan, telah ada sejumlah investor swasta lokal yang tertarik untuk turut serta dalam pengembangan infrastruktur pendidikan di IKN, di antaranya adalah Al Azhar.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menambahkan bahwa pendidikan yang disiapkan di IKN tidak hanya mencakup pendidikan dasar tetapi juga pendidikan lanjutan. Hal ini sejalan dengan misi pembangunan IKN untuk menjadi World Best Talent.

“Jadi setiap pakar atau ahli, terutama yang terkait dengan bidang-bidang yang saat ini sangat dibutuhkan, diharapkan akan tertarik dengan visi IKN. Persaingan ini umum terjadi di dunia, di mana kota-kota bersaing untuk menarik Talenta Terbaik Dunia untuk bekerja di sana,” ungkap Endra.

Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKNI) Bambang Susantono menegaskan bahwa proyek Standford University akan memulai langkahnya ke IKN pada bulan Mei 2024 mendatang.

READ  Tersangka Bullying SMA Internasional Dituntut Sesuai UU Perlindungan Anak

Perguruan tinggi ternama tersebut akan membangun beragam fasilitas pendidikan dan riset yang diharapkan akan mendukung pertumbuhan ekosistem pendidikan di Indonesia.

Sebelumnya, Bambang telah mengumumkan, “Kita juga bekerja sama dengan sekolah yang terkenal, Stanford. Diharapkan pada bulan Mei mereka akan memulai pembangunan kampus, bukan kampus untuk pendidikan tetapi sebagai pusat riset terlebih dahulu.”

Menurut Bambang, kedatangan Stanford University ke International Knowledge Park (IKN) dapat diibaratkan seperti bola salju yang membawa dampak positif, dengan diharapkan akan diikuti oleh kehadiran negara-negara lain yang tertarik dalam meningkatkan sektor pendidikan di IKN. Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Prof. Mohammed Ali Berawi, mengungkapkan bahwa setidaknya ada tujuh negara yang menunjukkan ketertarikan untuk melakukan riset di dalam lingkungan IKN.

Di belakang ini, Prof. Ali Berawi sudah memiliki pengalaman bekerja dengan beberapa perguruan tinggi ternama di Eropa seperti Leiden, Delft, Rotterdam dari Belanda, serta beberapa dari Finlandia. Hal ini menandakan adanya minat dunia internasional yang mulai mengakses IKN untuk menggali ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Kesimpulan

Stanford University akan menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai bulan Mei 2024 untuk mendukung kembangkan ekosistem pendidikan di wilayah tersebut. Proyek ini melibatkan pembangunan beragam fasilitas pendidikan dan riset, dengan harapan akan menarik para ahli dan pakar untuk berkontribusi dalam membangun IKN sebagai World Best Talent.