Tol JORR 2 Siap Disambungkan Sepenuhnya di April 2024

indotim.net (Sabtu, 09 Maret 2024) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan bahwa ruas Tol Cimanggis-Cibitung yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 direncanakan akan selesai dibangun pada bulan April 2024. Dengan terselesaikannya ruas ini, maka Tol JORR 2 akan bisa tersambung secara penuh.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menyatakan bahwa ruas Tol Cimanggis-Cibitung akan segera diresmikan dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat yang krusial itu loop kedua dari JORR, Cibitung-Cilincing. Jadi, kalau loop pertama kan sudah tol dalam kota. Nah sekarang Cimanggis-Cibitung 33 km kalau itu selesai pasti jadi tambahan layanan transportasi darat metropolitan Jakarta yang bagus,” kata Endra, ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Sabtu (9/3/2024).

Endra menyampaikan bahwa progres pembangunan proyek tersebut sudah mencapai tahap akhir. Dengan keyakinan tersebut, diprediksi bahwa pada April 2024, tol sepanjang 33 km tersebut akan diresmikan.

“Insyaallah iya, itu sudah dekat kok. Ruas Cimanggis-Cibitung sepanjang 33 km,” ujar narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Saat ini, panjang total jalan tol yang telah tersambung di Indonesia telah mencapai lebih dari 2.800 km. Menurut Endra, perkembangan jalan tol di Tanah Air sangat signifikan dengan terus bertambahnya jaringan jalan tol.

“Total tol fungsional, saya lupa angkanya, tapi yang penting itu di Solo-Yogyakarta, ini pasti membantu karena kita tahu 60 km banyak sekali simpangannya dan banyak sekali lampu merahnya. Kalau itu bisa dialihkan ke tol, itu sangat membantu,” ujar narasumber.

Sebagai tambahan informasi, jaringan tol JORR 2 sepanjang 111 km membentang dari Cengkareng Bandara Soekarno Hatta, Kunciran, Serpong, Cinere, Cimanggis, Cibitung, Cilincing hingga Pelabuhan Tanjung Priok.

READ  Ikuti Arahan Jokowi, KemenPAN-RB Tingkatkan Pemenuhan ASN di IKN

Saat ini, masih tinggal satu seksi yang sedang dalam proses pembangunan dengan cepat. Jaringan Tol JORR 2 terdiri dari 6 ruas tol yang menghubungkan wilayah Jabodetabek dari Cengkareng hingga Cibitung.

“Tersisa 1 Seksi lagi di bagian Jalan Tol Cimanggis – Cibitung (Cikeas – Junction Cibitung) ditargetkan selesai pada kuartal kedua tahun 2024 ini,” bunyi keterangan BPJT Kementerian PUPR di Instagram, dikutip Rabu (10/1/2024).

Dari informasi yang tersedia, terdapat 6 ruas tol di dalam jaringan Tol JORR 2. Ruas pertama adalah Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran dengan panjang 14,2 km. Pengelolaan tol ini dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Kunciran Cengkareng.

Kemudian, Tol Kunciran-Serpong yang memiliki panjang 11,1 km dikelola oleh PT Marga Trans Nusantara. Selanjutnya, Tol Serpong Cinere sepanjang 10,1 km diurus oleh PT Cinere Serpong Jaya. Tak ketinggalan, Tol Cinere-Jagorawi berjarak 14,8 km yang dikelola oleh PT Trans Lingkar Kita Jaya.

Kelima, Tol Cimanggis-Cibitung memiliki panjang 25,75 km dan dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways.

Keenam, Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,8 km yang dikelola oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.

Dari total panjang 25,75 km, jalan tol yang sudah beroperasi adalah Seksi 1 dan 2A Cimanggis-Cikeas sepanjang 6,11 km. Untuk konstruksi Seksi 2B Cikeas-Junction Cibitung dengan panjang 19,65 km, progresnya telah mencapai 82,67% dan ditargetkan akan beroperasi pada kuartal II tahun 2024.

Kesimpulan

Tol Cimanggis-Cibitung dalam jaringan Tol JORR 2 di Indonesia dijadwalkan akan selesai dibangun pada bulan April 2024, sehingga memungkinkan tersambungnya Tol JORR 2 secara penuh. Proyek ini diyakini akan menjadi tambahan layanan transportasi darat metropolitan Jakarta yang signifikan dengan total panjang jalan tol yang sudah tersambung lebih dari 2.800 km di Indonesia. Dengan tersambungnya ruas Tol Cimanggis-Cibitung, diharapkan akan mengoptimalkan mobilitas dan mempercepat konektivitas di wilayah Jabodetabek.

READ  Kritik Pedas Terhadap Kenaikan Tarif Tol Japek & Layang MBZ: Tanggapan Basuki