indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapannya terhadap hasil lembaga survei yang menyatakan bahwa elektabilitasnya mengalami penurunan. Ganjar, yang berpasangan dengan Calon Wakil Presiden Mahfud Md, menyebutkan bahwa hasil survei internal justru menunjukkan peningkatan.
“Ya survei saya, saya naik tuh. Survei saya naik,” kata Ganjar di Makam Gus Dur, Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2023).
Ganjar menjelaskan dalam survei internal, pihaknya menggunakan sistem triangulasi. Dia menyebut hasil survei tersebut masih terus berkejar-kejaran.
“Kami masih kejar-kejaran antar dua kandidat, perbedaannya sekitar 2%. Kadang-kadang kami 3 di atas, kadang 3 di bawah,” jelas dia.
Meskipun begitu, Ganjar mengungkapkan bahwa hasil-hasil survei lainnya masih tetap digunakan sebagai referensi. Oleh karena itu, dia akan membandingkan hasil-hasil dari survei-survei tersebut.
“Hingga suatu ketika survei datang pada hari yang sama, sampelnya sama, rilisnya beda berapa hari, hasilnya juga berbeda di antara mereka,” ungkap Ganjar.
“Oke, tidak apa-apa. Mungkin benar ada beberapa tempat yang menjadi catatan bagi kami sebagai perhatian, seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Barat di daerah-daerah yang memiliki pengaruh besar. Tidak apa-apa, semua survei ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita untuk menghadapinya dengan bijak,” tambahnya.
Sementara itu, Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, mengatakan jika survei Ganjar di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) unggul. Yenny juga menyatakan optimisme terhadap hasil survei tersebut.
“Jateng-Jatim Mas Ganjar hampir di semua survei paling unggul, di Jatim dan Jateng,” ujar Ganjar.
Survei Ipsos
Sebelumnya, Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs melakukan survei mengenai tingkat elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden pada periode 27 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024. Dalam hasil survei tersebut, pasangan Prabowo-Gibran menduduki posisi teratas, diikuti oleh pasangan Anies-Cak Imin, dan Ganjar-Mahfud.
Berikut elektabilitas capres-cawapres versi Ipsos:
Menurut hasil survei terbaru, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mengalami penurunan menjadi 48,05%. Sementara itu, pasangan Anies-Cak Imin mendapatkan persentase 21,80%, dan pasangan Ganjar-Mahfud mencapai 18,35%. Sisanya, sebanyak 11,80% responden mengaku tidak tahu atau belum memutuskan pilihan.
Kesimpulan
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa elektabilitasnya mengalami penurunan menurut lembaga survei. Namun, Ganjar mengklaim bahwa hasil survei internalnya menunjukkan peningkatan. Dia juga menyebut bahwa hasil survei-survei lainnya tetap digunakan sebagai referensi. Meskipun demikian, ia menganggap semua survei ini bisa menjadi pembelajaran untuk menghadapinya dengan bijak. Selain itu, Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, menyatakan jika survei Ganjar di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) unggul. Hasil survei Ipsos menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran menduduki posisi teratas, diikuti oleh pasangan Anies-Cak Imin, dan Ganjar-Mahfud.