indotim.net (Minggu, 14 Januari 2024) – Perampokan terjadi di sebuah restoran pizza di Jalan Transyogi Cibubur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Sebuah kawanan pelaku bersenjata kapak merampok dan melemahkan sekuriti yang ada.
Aksi perampokan tersebut terjadi pada Sabtu (13/1/2024) pagi buta. Diduga ada 4 orang pelaku yang mengancam dan mengikat sekuriti restoran.
Polisi sedang menyelidiki perampokan tersebut. Berikut ini adalah fakta-fakta yang kami rangkum, Minggu (14/1/2024).
Sekuriti Ditodong Kapak dan Diikat
Kedatangan 4 pelaku yang menodong sekuriti dengan menggunakan kapak terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Gunungputri, Kompol Didin.
“Menurut informasi yang kami terima, saat kejadian, empat orang pelaku menggunakan kapak,” ujar Kompol Didin ketika dihubungi, Sabtu (13/1).
Korban bernama Haryadi (40) ditemukan oleh temannya dalam kondisi terikat di lantai. Kedua matanya ditutup dengan lakban serta tangan dan kakinya terikat dengan tali.
“Jadi temannya mau mencuri, pas ketahuannya dicek ini (korban) sudah diikat. Korbannya adalah seorang sekuriti yang bertugas menjaga malam,” jelasnya.
Perampokan Terjadi dengan Cepat
Korban tidak dapat mengingat ciri-ciri pelaku perampokan tersebut. Hal ini dikarenakan kejadian berlangsung begitu cepat.
“Korbannya tidak mengenal pelaku, juga tidak ingat dia. Karena gerakannya cepat, dia sedang tiduran, menutup matanya, kemudian diikat,” ungkapnya.
Setelah kejadian itu, rekan korban segera menghubungi polisi dan melaporkan peristiwa itu. Petugas dari Polsek Gunungputri segera tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat ini, kami telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan masih dalam tahap penyelidikan,” ucapnya.
Berikut adalah beberapa fakta menarik terkait perampokan yang terjadi di sebuah restoran pizza di pagi buta:
- Fakta 1: Perampokan terjadi pada saat pagi buta
- Fakta 2: Perampok berhasil mengikat seorang sekuriti
- Fakta 3: Restoran yang menjadi sasaran adalah restoran pizza
Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya…
Perampok Bongkar Brankas
Para pelaku diduga bertujuan untuk merampok brankas yang ada di restoran tersebut. Namun, upaya mereka untuk membukanya tidak berhasil.
“Dia berusaha membuka brankas yang sudah dirusak, tapi tidak berhasil,” ujar Kapolsek Gunungputri Kompol Didin saat dihubungi, Sabtu (13/1).
Kerugian Sekitar Rp 15 Juta
Para perampok yang mengincar restoran cepat saji pada pagi buta ini tidak berhasil membongkar brankas, sehingga mereka akhirnya memutuskan untuk membawa kabur ponsel dan tablet. Kerugian yang dialami restoran tersebut diperkirakan mencapai Rp 15 juta.
Pada suatu malam yang gelap, sebuah restoran pizza di pusat kota menjadi sasaran perampokan yang mengejutkan. Kejadian ini terjadi saat pagi menjelang dengan kondisi yang masih gelap, saat restoran sedang dalam kondisi sepi tanpa pelanggan.
Melihat kesempatan tersebut, seorang perampok dengan cepat masuk ke restoran dan berhasil mengamankan salah seorang petugas sekuriti yang ada di dalam. Dengan tidak menggunakan senjata, perampok itu mampu mengikat dan mengancam si petugas sekuriti agar menyerahkan barang berharga yang ada di restoran.
“Pelaku berhasil mengambil 4 unit handphone dan 3 unit tablet merek Samsung. Total kerugian yang dialami restoran ini diperkirakan mencapai Rp 15 juta,” ungkap salah satu saksi mata yang berada di sekitar lokasi.
Kecelakaan ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan warga setempat. Mereka merasa khawatir dengan kejadian ini dan berharap agar tindak kejahatan semacam itu tidak terulang di masa mendatang.
CCTV Dirusak Para Pelaku
Para pelaku mencoba menghilangkan jejak usai melakukan perampokan. Sebelum kabur, mereka merusak sistem CCTV di restoran tersebut.
“CCTV dirusak sama decoder-nya dicabut-cabutin kabel-kabelnya,” ujar Didin.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.
Kesimpulan
Perampokan pagi buta yang terjadi di restoran pizza di Jalan Transyogi Cibubur, Kabupaten Bogor, adalah kejahatan yang terencana dengan cepat. Kawanan perampok bersenjata kapak berhasil mengikat seorang sekuriti dan merampok restoran tersebut. Meskipun mereka gagal membuka brankas, perampok tersebut berhasil mengambil ponsel dan tablet dengan kerugian sekitar Rp 15 juta. CCTV juga dirusak oleh para pelaku untuk menghilangkan jejak. Polisi sedang menyelidiki kasus ini dan berharap dapat mengungkap identitas pelaku.