indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Sebuah video viral tentang penampakan sosok di sebuah rumah warga di Cileungsi, Kabupaten Bogor, sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video tersebut, disebut bahwa sosok makhluk yang terlihat adalah ‘kuyang’.
Kuyang atau krasue adalah sosok makhluk yang dikenal di masyarakat Kalimantan. Kuyang diceritakan sebagai manusia yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.
Dalam rekaman video viral tersebut, terlihat perekam mengarahkan kamera ke arah pintu bercat putih. Video tersebut disertai narasi bahwa satu keluarga merasa ketakutan karena ada ‘kuyang’ yang mengincar bayi di rumah mereka.
Jadi, ada sosok yang disebut kuyang yang konon terlihat sebentar di kaca pintu. Namun, penampakan sosok tersebut tidak begitu jelas.
Bayangan yang dipercaya sebagai penampakan makhluk halus ini membuat penghuni rumah menjadi ketakutan. Mereka terdengar membaca doa yasin dan istigfar sebagai upaya meredakan ketakutan tersebut.
Kepala Desa Turun Tangan
Isu tentang adanya penampakan kuyang di rumah seorang warga di Cileungsi telah menjadi viral. Namun, pemilik rumah dengan tegas membantah hal tersebut.
Situasi ini segera menarik perhatian Kepala Desa Cipenjo, Yeni Lusiana Manaf. Beliau turun langsung untuk memeriksa kebenaran kabar ini dengan mendatangi rumah warga yang dituduh sebagai tempat penampakan kuyang.
“Iya, sudah (ketemu dengan pemilik rumah),” kata Yeni, saat dihubungi Jumat (19/1).
Pengakuan Pemilik Rumah
Pemilik rumah, Acep (36) mengaku dia dan keluarganya memang melihat penampakan di depan pintu rumahnya. Tujuannya merekam untuk memastikan apakah penampakan tak kasat mata itu bisa direkam video.
“Kita cuma merekam video aja ya, bisa nggak direkam sama video makhluk itu, kita cari kepastian aja. Ternyata pas kejadian direkam sama istri saya, anak saya, nyata tembus kelihatan bayangan hitam,” kata Acep kepada wartawan, Jumat (19/1).
“Saya mencoba lagi karena penasaran. Saya keluar rumah dan istri serta anak saya berada di dalam rumah. Saya menutup pintu dan berada di depan rumah. Saya memeriksa dan mengirim pesan lewat WhatsApp kepada istri, menanyakan apakah ada bayangan di dalam. Ada kabar bahwa ada sesuatu di dalam rumah,” lanjutnya.
Acep merasa penasaran dengan bayangan tersebut. Dia kemudian keluar untuk memastikan apa yang ada di sana.
“Saya memastikan lagi keluar nggak ada apa-apa. Ini nyata, banyak saksi mata, termasuk ibu dan istri saya,” jelasnya.
Saat itu, saya bersama istri dan kedua anak saya. Saya ingin menegaskan bahwa cerita tentang kuyang tersebut tidaklah benar. Faktanya, saya sendiri tidak melihatnya.
“Apa yang diberitakan mengenai makhluk kuyang sebenarnya adalah hoaks. Saya tidak membagikan informasi tersebut, mungkin istri saya memberikannya kepada teman atau saudara, mungkin tersebar luas. Di dalam caption terdapat pernyataan bahwa rumah ini memiliki bayi, padahal sebenarnya saya tidak memiliki bayi, yang paling kecil anak saya berusia 7 tahun dan sudah duduk di kelas 3 SD, sedangkan anak yang lain berusia kelas 2 SMK,” jelas pemilik rumah tersebut.
Baca selanjutnya: penjelasan Kades….
Kades Sebut Tak Ada Kuyang
Yeni menyebut bahwa dirinya sudah secara langsung menanyakan video viral tersebut kepada pemilik rumah. Yeni dengan tegas memastikan bahwa tidak ada keberadaan kuyang di desanya.
“Bukan kuyang. Jadi itu mungkin melihat status yang punya rumah, tanpa konfirmasi langsung diupload sama dia. Jadi yang upload ke medsos bukan yang punya rumah,” kata.
Yeni mengungkapkan bahwa pemilik rumah bukanlah yang mengunggah video tersebut yang kemudian menjadi viral. Menurutnya, yang mengunggah dan merekam video tersebut adalah orang yang tidak dikenalnya.
“Iya, dia hanya membuat status di WA, mungkin ada yang mengunduh atau dia memberikannya kepada temannya, kemudian temannya mungkin memberikannya kepada orang lain,” jelasnya.
Warga Diminta Tak Sebar Hoax
Pemilik rumah, Yeni, membantah keras adanya geger ‘Kuyang’ yang sedang meresahkan di Cileungsi. Ia mengklarifikasi bahwa informasi tersebut hanyalah sebuah hoaks belaka.
Yeni juga mengimbau kepada warga desa untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ia berharap agar setiap informasi yang diunggah menjadi lebih akurat dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dalam keterangannya, Yeni menegaskan bahwa situasi di wilayahnya dapat dikatakan aman dan kondusif. Ia berharap agar warga tidak terpengaruh dengan berita palsu dan tetap tenang.
“Mungkin ya harus pandai dalam menggunakan media sosial supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama kecemasan-kecemasan. Namun, sebenarnya lingkungan kita cukup kondusif dan tenang,” kata pemilik rumah tersebut.
Kesimpulan
Video viral tentang penampakan sosok ‘kuyang’ di sebuah rumah di Cileungsi telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Meskipun pemilik rumah membantah keberadaan kuyang, video tersebut tetap menghebohkan publik. Kepala Desa Cipenjo turun tangan untuk memastikan kebenaran kabar ini. Pemilik rumah menjelaskan bahwa mereka merekam video untuk memastikan penampakan tersebut, namun demikian penampakan tersebut tidak begitu jelas. Pemilik rumah juga menekankan bahwa cerita tentang kuyang adalah hoaks dan mengharapkan warga untuk tidak menyebarkan berita palsu. Kepala Desa juga memastikan tidak ada keberadaan kuyang di desanya dan mengimbau agar warga menggunakan media sosial dengan bijak.