indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden robohnya sebuah tembok yang menyebabkan kematian 3 orang di Tebet, Jakarta Selatan. Untuk keperluan tersebut, tim petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) telah diturunkan dan berada di lokasi kejadian.
Puslabfor tiba di lokasi, Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin (22/1/2024) pukul 11.44 WIB. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap beberapa barang bukti yang ada di tempat kejadian.
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) tengah melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait robohnya sebuah tembok di Tebet yang menyebabkan tewasnya 3 orang. Dalam prosesnya, Puslabfor turut mengukur ketebalan dan ketinggian tembok tersebut. Beberapa warga pun terlihat ikut memperhatikan proses olah TKP yang sedang berlangsung.
Proses olah TKP tembok roboh yang menewaskan 3 orang di Tebet juga dihadiri oleh pihak Pertamina. Hingga berita ini ditulis, proses olah TKP tersebut masih berlangsung.
Pada hari Minggu (21/1) yang lalu, terjadi kejadian tembok roboh di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Kejadian ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka, yang semuanya merupakan satu keluarga.
“Meninggal dunia: 3 orang,” ujar Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda dalam keterangannya, Minggu (21/1).
Terjadi kecelakaan yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di Tebet. Korban tewas dalam kejadian ini adalah Ami Kusuma Dewi (35 tahun), Sumedi Riyanto (80 tahun), dan Thio (74 tahun). Satu orang kecil bernama Muhammad Fabian (8 tahun) beruntung selamat dari insiden tersebut.
Korban yang selamat langsung dibawa ke RSUD Tebet, demikian informasi yang diungkapkan.
Pertamina Berbelasungkawa
Pertamina turut berduka cita atas kejadian tembok yang roboh dan menyebabkan kematian 3 orang serta melukai 1 orang lainnya. Tembok tersebut menjadi pembatas di SPBU yang terletak di Jalan Prof Dr. Soepomo.
“PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarganya. Santunan untuk para korban telah diberikan dan diterima langsung oleh keluarga korban,” kata Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, dalam keterangan tertulis.
Tembok yang roboh tersebut merupakan pembatas SPBU yang terletak di Jalan Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan. Pertamina mengatakan bahwa penyebab robohnya tembok tersebut masih sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.
“Penyebab runtuhnya tembok masih sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian,” tambahnya.
Kesimpulan
Puslabfor sedang melakukan penyelidikan dan olah TKP terkait robohnya tembok di Tebet yang menyebabkan tewasnya 3 orang. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti dan mengukur ketebalan serta ketinggian tembok. Proses olah TKP juga dihadiri oleh pihak Pertamina. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi untuk mengetahui penyebab runtuhnya tembok tersebut.