indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Polisi telah mengungkap motif keempat pria yang terlibat dalam pembakaran dan kericuhan saat prosesi pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, di Kota Jayapura. Keempat pelaku diketahui dengan sengaja melakukan aksi tersebut dengan tujuan menciptakan kerusuhan.
“Motifnya karena pelaku ini memang mau bikin kegaduhan di Kota Jayapura,” kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon saat diwawancarai.
Victor mengungkapkan bahwa keempat pelaku perusuh tersebut saling mengenal satu sama lain. Mereka sudah merencanakan aksi mereka untuk menciptakan kekacauan selama proses pengantaran jenazah Lukas Enembe.
“Apabila iring-iringan lewat, melintas, kelompok-kelompok ini melakukan upaya-upaya yang bersifat untuk membuat kegaduhan. Mereka melakukan aksinya dengan cara memancing pelemparan kemudian juga tindakan pembakaran,” ucapnya.
Dilaporkan bahwa aksi para perusuh telah mengakibatkan 28 bangunan mengalami kebakaran. Selain itu, mereka juga melakukan kekerasan terhadap beberapa orang dan merusak barang.
Pada Kamis (28/12/2023) lalu, terjadi aksi pembakaran di pertigaan lampu merah Perumnas Waena, Kota Jayapura. Keempat pelaku yang ditangkap adalah AH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43).
Berita terkait perusuh saat pengantaran jenazah Lukas Enembe dapat disimak dengan lebih lengkap di sini.
Kesimpulan
Polisi telah mengungkap motif keempat pria yang terlibat dalam pembakaran dan kericuhan saat prosesi pengantaran jenazah Lukas Enembe di Kota Jayapura. Motif keempat pelaku adalah menciptakan kegaduhan di Kota Jayapura. Mereka saling mengenal dan telah merencanakan aksi mereka sebelumnya. Aksi perusuh ini menyebabkan kerugian berupa kebakaran pada 28 bangunan, kekerasan terhadap beberapa orang, dan kerusakan barang. Keempat pelaku yang ditangkap adalah AH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43).