indotim.net (Senin, 26 Februari 2024) – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, semakin intens bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan presiden RI yang menjabat pada periode keenam. Pertemuan keduanya terjadi setelah proses pencoblosan pada Pemilu 2024. Partai Gerindra menilai pertemuan ini adalah wajar mengingat Prabowo dan SBY memiliki hubungan pertemanan yang baik.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, pertemuan antara Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai pemilihan umum merupakan hal yang wajar.
“Iya mereka berdua kan sahabat, wajar kalau sering ketemu. Sebagaimana hubungan sangat baik dengan Pak Jokowi, hubungan Pak Prabowo dan Pak SBY juga sangat baik,” ujar Habiburokhman saat dihubungi pada Minggu (25/2/2024).
Setelah proses pencoblosan pada Rabu (14/2), Prabowo telah dua kali bertemu dengan SBY. Pertemuan pertama terjadi pada Sabtu (17/2) di Pacitan, Jawa Timur.
Pertemuan kedua antara Prabowo dan SBY terjadi pada Jumat (23/2). Prabowo mengunjungi kediaman SBY yang terletak di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Habiburokhman menyampaikan bahwa dua kunjungan Prabowo ke SBY bertujuan untuk berdiskusi mengenai kondisi bangsa serta bertukar pengalaman mengingat pengalaman kenegaraan SBY selama dua periode kepresidenan.
“Pak Prabowo tentu harus banyak diskusi dengan Pak Jokowi dan Pak SBY soal bangsa dan negara. Ini terkait dengan pengalaman mereka sepuluh tahun sukses memimpin,” ujar narasumber.
Habiburokhman menjelaskan bahwa pertemuan tersebut perlu disambut secara positif. Menurutnya, semakin sering tokoh-tokoh nasional bertemu, semakin banyak isu masyarakat yang dapat dibahas.
Setelah pertemuan Prabowo dan SBY usai coblosan, Habiburokhman menjelaskan, “Saya tidak tahu pembicaraan mereka secara detail, tapi yang pasti semakin sering tokoh bangsa bertemu, semakin besar manfaatnya untuk rakyat. Karena yang mereka bicarakan pasti soal kemaslahatan rakyat.”
Capres dan Menhan Prabowo Subianto sebelumnya mengaku telah mengucapkan terima kasih kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atas dukungan yang diberikan kepadanya. Prabowo menjelaskan bahwa dukungan yang diberikan SBY memiliki arti yang sangat besar baginya.
“Hari ini sebagaimana saudara ketahui, saya mendapat kehormatan diterima oleh Presiden RI ke-6 Bapak SBY dengan seluruh keluarganya saya datang, pertama sebagai seorang junior saya ucapkan terima kasih atas dukungan beliau, beliau sangat luar biasa mendukung saya,” kata Prabowo di kediaman SBY, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (17/2).
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Umum Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang telah gigih mendukungnya.
Pertemuan antara Prabowo dan SBY setelah pemungutan suara menjadi sorotan. Prabowo menyampaikan, “Dan untuk itu saya sampaikan terima kasih, juga Mas AHY luar biasa juga membantu kami bagian dari Koalisi Indonesia Maju, tapi secara personal secara fisik turun semua juga Mas Ibas bekerja sangat keras jadi untuk itu saya menyampaikan terima kasih. Jadi intinya saya datang ke sini untuk sowan dan ucapkan terima kasih dan lapor kepada senior saya,” kata Prabowo yang kemudian memberi gestur hormat ke SBY.
Prabowo menegaskan komitmennya untuk terus berbakti dan melayani negara. Beliau menyatakan akan selalu berkonsultasi dengan SBY mengenai berbagai hal.
“Komitmen kami selalu untuk berbakti dan melayani bangsa dan rakyat, saya rasa itulah yang mendorong kami. Jadi saya telah berkonsultasi dengan beliau (SBY) dalam banyak hal, saya rasa itu yang ingin saya sampaikan,” ujarnya.
Kesimpulan
Setelah proses pemilihan umum 2024, pertemuan intens antara Prabowo Subianto dan SBY merupakan wujud dari hubungan pertemanan yang baik di antara keduanya. Partai Gerindra menilai pertemuan tersebut sebagai sesuatu yang wajar, dengan tujuan untuk berdiskusi mengenai kondisi bangsa serta bertukar pengalaman kenegaraan. Dukungan yang diberikan SBY kepada Prabowo dinilai memiliki arti besar, dan Prabowo berkomitmen untuk terus berkonsultasi dengan SBY dalam menjalankan tugasnya sebagai Capres dan Menhan.