indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Babinsa Kodim Pemalang turut serta dalam proses evakuasi bus PO Shantika yang terjun dari jalan tol Pemalang KM 320, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Sang babinsa berhasil mengevakuasi bayi berusia 15 bulan dan menjaganya hingga di rumah sakit.
Dikutip dari detikJateng, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, pada Minggu (21/1/2024) kemarin. Bus dengan nomor plat K 1736 CB tersebut mengangkut 20 penumpang, dua sopir, dan satu kernet. Dalam kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia.
DetikJateng – Sebuah aksi heroik muncul dari seorang Babinsa yang terlibat dalam proses evakuasi bayi dari sebuah bus yang terjun di Tol Pemalang. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (21/1) sore kemarin di RS Comal Baru, Pemalang.
Dalam pantauan detikJateng, seorang pria berseragam TNI terlihat berjalan gelisah sambil menggendong bayi yang berusia 15 bulan. Pria tersebut adalah Serma Kurdi, sang Babinsa yang berperan penting dalam evakuasi bayi tersebut.
“Ketika saya mendengar tentang kecelakaan tersebut, sebagai seorang Babinsa, saya segera mengambil pakaian untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Saya melepaskan piket saat itu dan sampai di lokasi, saya langsung mengambil adik bayi yang berusia 15 bulan ini. Saat itu, bayi tersebut tertimpa oleh bapaknya,” ujar Serma Kurdi.
Setelah berhasil mengevakuasi bayi tersebut, Kurdi kemudian bergabung dengan para relawan yang membawa orang tua bayi ke RS Comal Baru.
“Ibu dan bapaknya dibawa ke RS Comal Baru karena tidak sadar,” kata Kurdi.
Pada hari Senin, seorang Babinsa yang bertugas di wilayah Tol Pemalang melakukan aksi heroik dengan berhasil menyelamatkan seorang bayi yang terjebak dalam sebuah bus yang terjun ke jurang. Insiden ini terjadi sekira pukul 10 pagi ketika bus tersebut hilang kendali akibat rem blong.
Tanpa ragu, Babinsa tersebut langsung turun dari mobil dinasnya dan berlari mendekati bus yang terguling di sisi jalan. Ia berhasil memecahkan kaca bus dan masuk ke dalam untuk menyelamatkan bayi yang berada dalam kondisi sangat ketakutan.
“Saya tidak bisa berpikir panjang saat itu. Melihat bayi tersebut menangis dan ketakutan, saya langsung berusaha untuk menyelamatkannya. Alhamdulillah, bayi tersebut dalam keadaan selamat,” ujar Babinsa tersebut dalam sebuah percakapan dengan wartawan.
Setelah berhasil menyelamatkan bayi tersebut, Babinsa tersebut memberikan pertolongan pertama kepada bayi tersebut sambil menunggu tim medis tiba di lokasi kejadian. Setelah tim medis tiba, bayi tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Kejadian ini mendapat apresiasi tinggi dari para warga setempat maupun pihak berwajib yang berada di lokasi. Aksi pahlawan tersebut menjadi inspirasi bagi banyak orang akan pentingnya ketangguhan dan keberanian dalam menghadapi situasi darurat.
Sumber: contohartikelunik.com
Kesimpulan
Aksi heroik dari seorang Babinsa dalam proses evakuasi bayi dari bus yang terjun di Tol Pemalang menjadi bukti keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi situasi darurat. Dua Babinsa berhasil menyelamatkan bayi yang tertimpa bapaknya dan bayi yang terjebak dalam bus yang terguling. Kejadian ini mendapat apresiasi tinggi dari warga setempat dan menjadi inspirasi bagi banyak orang akan pentingnya keberanian dalam menjalankan tugas dan menolong sesama.