Asisten SDM Kapolri Minta Jajaran Amankan Pemilu Kalteng dengan Maksimal

indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo melakukan kunjungan ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Selama kunjungannya, Irjen Dedi memberikan sambutan dan pesan kepada personel Polda Kalteng beserta jajarannya, serta kepada masyarakat.

“Saya mengimbau para personel dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Irjen Dedi dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (12/1/2024).

Dalam kunjungannya ke Kalteng, Asisten SDM Kapolri, Brigjen Dedi Prasetyo, dengan tegas mengingatkan seluruh jajaran untuk memaksimalkan keamanan dalam menyambut Pemilihan Umum (Pemilu).

Dedi menekankan bahwa saat ini tinggal 33 hari lagi menjelang pelaksanaan Pilpres 2024. Oleh karena itu, ia meminta semua personel Polda Kalteng dan jajaran lainnya untuk terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat setempat.

“Tidak terasa, tersisa 33 hari menjelang pemilu. Oleh sebab itu kita semua harus memastikan sistem pendinginan berjalan dengan baik. Kita perlu bergandengan tangan untuk mempererat silaturahmi agar tercipta rasa saling memiliki dan menjaga keamanan, ketertiban, serta kedamaian masyarakat di tengah proses pemilu,” ungkap Asisten SDM Kapolri.

As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo (kiri) dan Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto (kanan) di Palangka Raya, Kalteng, Jumat (12/1/2024) (Foto: dok. istimewa)

Kepada jajaran, Dedi mengingatkan pentingnya mengedepankan langkah preventif, preemtif, serta sikap-sikap humanis yang dapat menenangkan situasi saat pemilu berlangsung.

“Polda Kalteng telah memetakan 3 daerah yang rawan menjelang Pemilu 2024, yakni Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, dan Barito Selatan,” ujar Dedi.

Namun, jika terjadi hal yang mengancam kesatuan, persatuan bangsa, serta berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, Asisten SDM Kapolri ingatkan jajaran di Kalteng untuk bersikap tegas dan terus berkoordinasi dengan para stakeholders.

“Ke depan akan ada dialog, langkah-langkah humanis. Proses hukum dan tindakan tegas akan menjadi upaya terakhir,” tegas mantan Kapolda Kalteng tersebut.

READ  Bayi dalam Sorotan Kekerasan, Polisi Akan Usut

Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, memberikan peringatan kepada jajaran kepolisian untuk maksimal dalam menjaga keamanan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kalimantan Tengah. Dalam menyambut pesta demokrasi ini, Dedi mengimbau masyarakat untuk menyikapinya dengan kegembiraan sebagai momen kebebasan dalam memilih pemimpin bangsa yang akan datang.

Dalam pandangan Dedi, masyarakat Indonesia telah menjadi dewasa dalam menyikapi perbedaan pilihan. Dia yakin, masyarakat akan melaksanakan hak suara mereka dengan bijaksana tanpa mengorbankan persatuan.

“Bapak Kapolri dalam setiap kesempatan telah menyerukan Pemilu Damai. Bapak Kapolri juga menyampaikan bahwa perbedaan pilihan adalah wujud dari demokrasi, di mana di bilik-bilik suara, masyarakat berhak untuk memilih secara bebas pemimpin negara di masa depan. Bapak Kapolri juga yakin bahwa masyarakat sudah dewasa dalam menyikapi perbedaan. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan,” ujar Dedi.

Dalam kesempatan ini, Dedi meresmikan Masjid Natabel Jannah di Komplek Perumahan Bhayangkara Residence, Jalan Lamtoro Gung, Kota Palangka Raya, yang dibangun semasa dia menjabat Kapolda Kalteng. Irjen Dedi juga menyalurkan 1.500 paket bantuan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.

Pada kesempatan yang berbeda, Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Erlan Munaji, mengingatkan jajaran kepolisian untuk maksimal dalam menjaga keamanan selama proses Pemilu di Kalimantan Tengah. Erlan berharap agar masyarakat juga ikut berperan aktif dalam menghadapi penyebaran berita bohong atau hoaks yang mungkin marak mendekati hari pemungutan suara. Beliau berpesan bahwa warga dapat memberitahukan jika menemui konten-konten hoaks atau ujaran kebencian kepada Polda Kalteng dan jajaran.

“Berita hoaks tentu akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kalimantan Tengah. Masyarakat perlu menyaring berita yang belum jelas kebenarannya sebelum menyebarkannya ke publik,” kata Kombes Erlan.

READ  Pemandangan Padat Kendaraan di Puncak Bogor: Tips dan Trik

“Masyarakat juga dapat melaporkan apabila menemukan berita hoaks yang berisikan ujaran kebencian dan bertujuan memecah belah persatuan ke pihak kepolisian,” tegasnya.

Kesimpulan

Asisten SDM Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo, melakukan kunjungan ke Kalteng dan memberikan pesan kepada personel Polda Kalteng beserta jajaran serta kepada masyarakat. Dalam kunjungannya, Dedi mengimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu. Ia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dan meningkatkan sikap preventif dan preemtif. Jika terjadi ancaman terhadap persatuan, Polda Kalteng diingatkan untuk bersikap tegas dan berkoordinasi dengan para stakeholders. Dedi juga mengingatkan agar masyarakat menyikapi perbedaan pilihan secara bijaksana dan menjaga persatuan. Pada kesempatan tersebut, Dedi meresmikan Masjid Natabel Jannah dan menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan. Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Erlan Munaji, juga mengingatkan jajaran kepolisian untuk menjaga keamanan dan menghadapi penyebaran berita hoaks dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.