indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang tiga calon presiden (capres) untuk adu gagasan dalam pemberantasan korupsi. Salah satu calon, yakni Anies Baswedan yang menempati urutan nomor 1, menyatakan kesiapannya untuk hadir dan memenuhi undangan tersebut.
“Ya datanglah,” kata Anies Baswedan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024) malam.
Seperti yang diketahui, acara tersebut akan diadakan pada tanggal 17 Januari 2024. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki rencana untuk menyelenggarakan forum yang melibatkan 3 calon presiden (capres) untuk adu gagasan mengenai pemberantasan korupsi.
“Iya betul, diundang di acara program Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas). Sejauh ini, informasi yang kami peroleh diagendakan pada tanggal 17 Januari 2024 di gedung Merah Putih KPK,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (9/1).
Ali menyatakan bahwa program Paku Integritas telah dijalankan oleh Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK sejak tahun 2021. Hal ini bertujuan untuk memperkuat komitmen para pejabat dalam menolak korupsi.
“Paku Integritas adalah program KPK yang telah diluncurkan sejak tahun 2021 melalui Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat untuk memperkuat komitmen antikorupsi para penyelenggara negara,” ungkap Anies.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan bahwa ketiga pasangan calon akan hadir dalam acara ini. Ali, selaku perwakilan KPK, menyebut acara ini merupakan langkah preventif guna memerangi korupsi.
“Informasi yang kami peroleh, yang kami undang dimaksud, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden sudah mengonfirmasi nanti akan hadir,” kata Ali.
“Ini merupakan langkah pencegahan terhadap kasus korupsi,” kata Anies dalam sebuah wawancara.
Kesimpulan
Anies Baswedan, salah satu calon presiden, menyatakan kesiapannya untuk hadir dan memenuhi undangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk adu gagasan dalam pemberantasan korupsi. Acara tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 17 Januari 2024 sebagai bagian dari program Paku Integritas yang bertujuan memperkuat komitmen antikorupsi para penyelenggara negara. KPK menyebut acara ini sebagai langkah preventif dalam memerangi korupsi dan menyatakan bahwa ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden akan hadir dalam acara tersebut. Anies Baswedan juga optimis dalam menunjukkan inovasi antikorupsi di KPK.