Anies Menyinggung Gibran Sebut Nama Tom Lembong di Debat: Ada yang Merindukan

indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Nama mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong sering disebut oleh cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024. Namun, tak hanya itu, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan juga mengakui bahwa ada yang merindukan sosok Tom Lembong.

Selain menjadi menteri, Tom Lembong pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ini, Tom Lembong menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN).

“Ya mungkin ada yang kangen sama Tom,” ujar Anies ditemui di Stadion Mini Cikarang, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).

Anies menyinggung bahwa Tom Lembong pernah bertugas menulis pidato untuk ayah Gibran, Presiden Jokowi. “Tom dahulu kala adalah penulis pidato. Tanya saja berapa kali dia menulis pidato,” tutur Anies.

Tom Lembong sudah memberikan tanggapan terkait namanya yang sering disebut oleh Gibran Rakabuming dalam debat. Tom mengapresiasi fakta bahwa namanya kerap disinggung oleh Gibran dalam debat.

“Saya sangat mengapresiasi ucapan Mas Gibran yang berkali-kali menyebut nama saya. Ya, tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan dan menulis pidato, serta materi bicara bagi ayahnya, Pak Presiden,” kata Tom Lembong sambil tersenyum.

Dikutip dari CNBC Indonesia Your Money Your Vote, Senin (22/1).

Kesimpulan

Nama Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan dan Kepala BKPM, sering disebut oleh Gibran Rakabuming Raka dan diakui oleh Anies Baswedan dalam debat keempat Pilpres 2024. Anies menyinggung bahwa Tom Lembong pernah menjadi penulis pidato untuk Presiden Jokowi dan mengakui bahwa ada yang merindukan sosok tersebut. Tom Lembong sendiri mengapresiasi fakta bahwa namanya kerap disinggung dalam debat dan menyebut bahwa selama 7 tahun ia membuat contekan dan menulis pidato bagi Presiden Jokowi.

READ  Turnamen Mentari E-Sport Mobile Legends Ditutup dengan Angkat 'Pedang' oleh Gibran