indotim.net (Minggu, 21 Januari 2024) – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua DPP Partai Amanat Nasional, Zita Anjani, mengungkapkan bahwa banyak anak muda memiliki pemahaman yang baik mengenai masalah lingkungan di Jakarta, termasuk masalah polusi serta pengelolaan sampah.
“Sudah banyak siswa-siswi di Jakarta yang belajar pengolahan sampah, daur ulang, dan memiliki pemahaman gaya hidup ramah lingkungan. Hal ini sangat positif. Bahkan, saya juga mendengar bahwa pada bulan Oktober kemarin, ada 11 sekolah di Jaksel yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional,” ujar Zita dalam keterangan resminya pada Minggu (21/1/2024).
Meskipun begitu, Zita Anjani mengakui bahwa masih ada banyak permasalahan terkait sampah dan polusi yang perlu dihadapi di Jakarta, terutama sampah rumah tangga. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk belajar dari anak-anak sekolah mengenai praktik pengolahan sampah dan menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan.
“Saya masih sering menemukan orang yang membakar sampah di halaman rumah atau membuang sampah ke sungai. Hal ini sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, mari kita belajar dari anak muda mengenai pengelolaan sampah dan polusi,” kata Zita Anjani.
Zita Anjani menjelaskan bahwa sejak tahun 2022, Pemprov DKI telah meluncurkan banyak program untuk menciptakan kesadaran lingkungan di sekolah-sekolah di Jakarta. Beberapa program tersebut antara lain adalah revitalisasi gedung sekolah Net Zero Carbon, sekolah percontohan tanpa sampah plastik, dan pendidikan daur ulang sampah.
“Pokoknya dari Pemprov sudah banyak programnya. Kita sudah kawal terus dan Insyaallah akan terus meningkat setiap tahunnya,” ungkap Zita.
Kesimpulan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, mengapresiasi pemahaman dan langkah-langkah anak muda dalam mengatasi masalah sampah dan polusi di Jakarta. Meskipun demikian, Zita menyoroti masih adanya permasalahan yang perlu diatasi, terutama dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Untuk itu, Zita mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk belajar dari anak-anak sekolah dalam praktik pengolahan sampah dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Pemprov DKI telah meluncurkan berbagai program sejak tahun 2022 untuk menciptakan kesadaran lingkungan di sekolah-sekolah, dan Zita berharap program-program tersebut terus meningkat setiap tahunnya.