indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Ketua Dewan Pembina Indonesian Fudokan Federation (INAFF) Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan apresiasi atas keberhasilan para atlet Fudokan Indonesia yang berhasil meraih sejumlah medali dalam ajang 9th World Fudokan Karate Championship yang berlangsung pada tanggal 20-26 November 2023 di Belgrade, Serbia.
Dari delapan atlet Fudokan Indonesia yang dikirim ke Kejuaraan Karate Fudokan Dunia ke-9, lima atlet Fudokan Indonesia berhasil meraih gelar juara. Menurut Bamsoet, keberhasilan ini berhasil memberikan kehormatan pada nama Indonesia di tingkat internasional.
“Selamat kepada para atlet Fudokan Indonesia yang berhasil meraih juara pada ajang 9th World Fudokan Karate Championship yang berlangsung di Belgrade, Serbia. Keberhasilan atlet-atlet Fudokan Indonesia yang mampu membawa nama Indonesia di kancah internasional menjadi suatu kesenangan yang luar biasa bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Bamsoet dalam keterangan yang disampaikannya pada Jumat (12/1/2024).
Bamsoet, yang juga Ketua MPR RI, mengapresiasi pencapaian lima atlet Fudokan Indonesia yang berhasil meraih medali di Serbia. Dua atlet meraih medali emas, di antaranya adalah Eben Heizer Sembiring dalam kelas kumite veteran dan Heizmy Gursylfa dalam kelas kata cadet putri. Sementara itu, tiga atlet lainnya berhasil meraih medali perunggu, yaitu Ahmad Munif Tsaqib, Chilla Nabia Muharandi, dan Surya Pagi Asa.
“Kontingen Indonesia juga menerima plakat penghargaan kehormatan dari World Fudokan Federation (WFF) sebagai peserta dari Asia. Kesuksesan atlet Indonesia dalam meraih kemenangan di ajang 9th World Fudokan Karate Championship semakin membuktikan bahwa kemampuan atlet Fudokan Indonesia tidak bisa dianggap remeh,” tambah Bamsoet.
Terdakhir, Bamsoet berharap bahwa Indonesia Fudokan Federasi dapat segera mewujudkan pembentukan Asia Fudokan Federation. Harapannya adalah agar Asia Fudokan Federation dapat berkantor di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan citra negara Indonesia di mata dunia.
Kami sangat mengapresiasi pencapaian luar biasa lima atlet Fudokan Indonesia yang berhasil meraih medali di Serbia. Prestasi mereka merupakan bukti nyata potensi atlet Fudokan Indonesia yang perlu terus didukung dan dikembangkan.
Kami berharap Fudokan dapat diakui dan dijadikan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang Olimpiade. Kami mendukung langkah World Fudokan Federation dalam memperjuangkan agar Fudokan dapat menjadi program ekshibisi di Olimpiade Los Angeles, Amerika pada tahun 2028 atau Olimpiade Brisbane Australia pada tahun 2032.
Demi kemajuan olahraga Fudokan Indonesia, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung upaya ini. Dengan memperluas eksposur Fudokan di tingkat internasional, kita dapat meningkatkan popularitas dan daya tarik cabang olahraga ini, serta membuka peluang bagi atlet Indonesia untuk meraih prestasi yang lebih gemilang.
Pengurus Besar Indonesia Fudokan Federasi yang hadir antara lain Ketua Umum Eben Heizer Sembiring, Ketua Harian Joeslin Nasution, Sekjen Robi Cahyadi, Bidang Luar Negeri Arsyad Achmadin, Atlet Fudokan Indonesia Heizmy Gursylfa, Ahmad Munif Tsaqib, Chilla Nabia Muharandi, dan Surya Pagi Asa.
Kesimpulan
Ketua Dewan Pembina Indonesian Fudokan Federation (INAFF), Bambang Soesatyo (Bamsoet), memberikan apresiasi dan kebanggaan kepada lima atlet Fudokan Indonesia yang berhasil meraih gelar juara dalam ajang 9th World Fudokan Karate Championship di Serbia. Prestasi ini telah membawa kehormatan bagi Indonesia di tingkat internasional. Bamsoet juga berharap agar Fudokan diakui sebagai cabang olahraga di ajang Olimpiade serta memperluas eksposur Fudokan di tingkat internasional untuk meningkatkan popularitas dan prestasi atlet Indonesia lebih lanjut.