indotim.net (Minggu, 03 Maret 2024) – Bandara Dhoho Kediri berubah menjadi tempat wisata dadakan setelah pintunya dibuka untuk umum. Meskipun belum dioperasikan, bandara ini diserbu oleh ribuan warga yang penasaran dengan bandara satu-satunya di sekitar Gunung Wilis.
Warga dapat masuk secara gratis untuk menikmati keindahan Bandara Dhoho yang kini dibuka untuk umum. Mereka hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 4.000 untuk sepeda motor, Rp 10.000 untuk mobil, dan Rp 15.000 untuk kendaraan dengan empat roda atau lebih.
Dari pantauan dilakukan, warga yang menggunakan sepeda motor dan mobil bisa dengan mudah menemukan lahan parkir luas di sekitar bandara. Banyak warga terlihat tiba dengan menumpang kendaraan elf atau mini bus.
Di antara ribuan warga yang membanjiri Bandara Dhoho, ada Anna Saputra yang tiba di sana bersama teman-teman sekolah dan tetangga desanya. Ia secara khusus menyewa mini bus untuk membuat kunjungan ke Bandara Dhoho Kediri.
“Saya bersama 13 teman sekolah dan tetangga menyewa mini bus untuk melihat dan mengunjungi Bandara Dhoho Kediri, yang kabarnya akan diresmikan bulan ini ya? Sebagai warga asli Kabupaten Kediri, saya bangga ada bandara internasional di Kediri. Semoga bisa menambah dan meningkatkan ekonomi warga Kediri,” kata Anna kepada kami.
Tampak sejumlah mobil, sepeda motor, mini bus terparkir di pinggir jalan. Sedangkan penumpangnya turun dan berfoto di area bandara seperti landmark gerbang berupa candi, tulisan Bandara Dhoho Kediri, hingga pintu masuk keberangkatan (departure) dan pintu kedatangan (arrival).
Ornamen dan desain di pintu masuk ini patut diacungi jempol. Langit-langit dengan lubang menganga, di bawahnya terdapat kokoh candi dikelilingi tumbuhan dan tanaman.
Spot ini menjadi pusat perhatian pengunjung untuk berswafoto bersama keluarga. Tidak hanya landmark bandara, bahkan kamar mandi umum tak luput dari jepretan pengunjung.
Manajemen Bandara Dhoho Kediri telah menyiagakan sejumlah pekerja untuk mengawasi dan menjaga beberapa area terlarang agar tidak didekati dan dikunjungi oleh pengunjung. Hal ini mencakup pintu otomatis keberangkatan dan kedatangan.
Termasuk lahan kosong yang ditanami bibit pohon maupun tanaman penghias tak luput dari penjagaan manajemen. Sebab, tak jarang pengunjung tak sengaja menginjak dan merusak tanaman yang baru ditanam dan dipersiapkan untuk menghiasi area hijau bandara itu.
“Saat ini, warga terkadang terlalu antusias sehingga tanaman hias dan bibit pohon yang baru saja ditanam dan dijaga dengan tali kadang terinjak. Kami hanya mengingatkan agar lebih berhati-hati saat berjalan,” ujar salah satu petugas yang bertugas menjaga tanaman.
Tidak hanya tanaman, tetapi sejumlah petugas kebersihan terlihat beberapa kali mengambil sampah dan menyapu gelas air minum, tas plastik, bungkus makanan, permen yang dibuang sembarangan di area bagian dalam bandara.
Di sisi lain, hingga kini belum ada informasi mengenai rencana resmi pembukaan operasional bandara untuk kedatangan dan keberangkatan pesawat. Hanya sebaris informasi samar yang menyebutkan bahwa bandara diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir bulan Februari.
Manajer Umum PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Dhoho Kediri, Nyoman Noer Rohim, menyatakan bahwa wilayah yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum terbatas hanya pada bagian luar area terminal penumpang. Kebijakan ini diterapkan sebagai bagian dari uji coba operasional dengan membuka Bandara Dhoho untuk umum mulai hari Minggu (4/2/2024).
Dalam uji coba tersebut, masyarakat diperbolehkan mengunjungi bandara hingga pukul 17.00 WIB,” ungkap Noer.
Noer menyampaikan kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan ketika berkunjung ke kawasan Bandara Dhoho Kediri. Pengunjung juga diharapkan untuk mematuhi aturan yang berlaku selama berada di lokasi tersebut.
Kesimpulan
Bandara Dhoho Kediri telah menjadi destinasi wisata populer yang diserbu ribuan warga sejak pintunya dibuka untuk umum. Meskipun belum dioperasikan secara penuh, pengunjung dapat menikmati keindahan bandara ini dengan membayar biaya parkir yang terjangkau. Meskipun masih dalam uji coba, manajemen bandara telah menyediakan pengawasan dan peringatan bagi pengunjung untuk menjaga kebersihan dan merawat tanaman hias yang ada di sekitar bandara. Meski masih menunggu informasi resmi terkait waktunya operasional bandara untuk kedatangan dan keberangkatan pesawat, Bandara Dhoho Kediri menarik minat masyarakat dengan keindahannya dan harapan akan kontribusi ekonomi bagi Kabupaten Kediri di masa depan.