5 Berita Terkini dari Seluruh Dunia Hari Ini yang Dibicarakan Banyak Orang

indotim.net (Sabtu, 27 Januari 2024) – Pemerintah Australia dan Kanada telah menghentikan sementara pendanaan mereka ke badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA. Tindakan ini diambil setelah Israel menuduh beberapa pegawai UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengungkapkan keprihatinannya terhadap tuduhan terhadap UNRWA pada Sabtu (27/1).

“Kami sedang berbicara dengan mitra-mitra dan akan menghentikan sementara pencairan dana baru-baru ini,” tulis Wong di platform media sosial X, seperti yang dilaporkan oleh AFP, Sabtu (27/1/2024).

Selain berita tersebut, berikut ini terdapat beberapa berita internasional menarik yang menjadi perhatian pembaca pada hari ini, Sabtu (27/1/2024):

– Donald Trump Diinstruksikan untuk Membayar Rp 1,3 T Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik

Dewan juri di New York, Amerika Serikat memutuskan bahwa mantan presiden AS, Donald Trump, harus membayar ganti rugi sebesar US$83,3 juta (sekitar Rp 1,3 triliun) kepada E. Jean Carroll. Hal ini terkait dengan komentar-komentar yang difitnahkan oleh Donald Trump terhadap penulis tersebut ketika ia menjabat sebagai presiden.

Perintah Perdata Memicu Kehebohan di Pengadilan Federal

Perintah perdata yang dikeluarkan dalam kasus yang melibatkan Carroll, telah menciptakan banyak kehebohan di pengadilan federal. Gugatan tersebut meminta ganti rugi sebesar US$10 juta akibat pencemaran nama baik.

Dalam laporan yang diberitakan oleh kantor berita AFP, pada hari Sabtu (27/1/2024), Presiden Trump langsung mengutuk keputusan tersebut. Dalam pernyataannya, ia menyebut keputusan itu “konyol” dan berjanji akan mengajukan banding.

Tegang! Puluhan Pesawat Militer China ‘Kepung’ Taiwan

Puluhan pesawat militer China dilaporkan telah memasuki wilayah udara Taiwan, menambah ketegangan antara kedua negara tersebut. Dilaporkan bahwa ada sekitar 56 pesawat yang terlibat dalam insiden ini. Tindakan China ini dianggap sebagai provokasi yang berpotensi memicu konflik di kawasan Asia Timur. Pemerintah Taiwan menanggapi dengan meningkatkan kewaspadaan dan memperingatkan China untuk menghentikan tindakan tersebut.

READ  Protes Massal di Jakarta, Pemimpin Israel Dianggap Penjahat Perang

Puluhan pesawat militer China terdeteksi di sekitar Taiwan dalam waktu 24 jam terakhir. Hal ini menandai kekuatan militer terbesar yang pernah ditunjukkan oleh China di sekitar pulau tersebut sejak Taiwan mengadakan pemilihan umum yang penting.

Dalam berita terkini, pemerintah China kembali mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Beijing terus menggunakan segala kekuatannya untuk mencoba menguasai pulau yang memiliki pemerintahan sendiri tersebut.

Sebelumnya, menjelang pemilu Taiwan tanggal 13 Januari lalu, Beijing telah memperingatkan para pemilih bahwa calon presiden Lai Ching-te – wakil presiden saat ini yang disebut China sebagai “separatis berbahaya” – akan membawa “perang dan kemunduran” jika terpilih untuk memimpin.

Panas! Rudal Houthi Hantam Kapal Tanker Inggris

Kelompok Houthi di Yaman mengklaim telah melancarkan serangan rudal terhadap sebuah kapal tanker minyak asal Inggris di Teluk Aden yang mengakibatkan kapal tersebut terbakar. Serangan tersebut menambah ketegangan di wilayah tersebut yang sudah sengit akibat perang saudara yang berkecamuk selama bertahun-tahun.

Ini adalah serangan terbaru terhadap pelayaran internasional yang dilakukan oleh kelompok pemberontak yang didukung oleh Iran.

Kapal tanker minyak Inggris, Marlin Luanda, menjadi target serangan rudal dari angkatan laut Yaman. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara militer Houthi, Yahya Saree.

“Serangan tersebut langsung menyebabkan kapal terbakar,” tambahnya seperti dilaporkan oleh kantor berita AFP, Sabtu (27/1/2024).

– Puluhan Imigran Gelap Asal Indonesia Ditangkap oleh Malaysia

Otoritas Malaysia di ibu kota Kuala Lumpur sedang melaksanakan inspeksi besar-besaran yang berakhir dengan penangkapan lebih dari seratus imigran gelap, termasuk puluhan Warga Negara Indonesia (WNI).

Kepala kepolisian Kuala Lumpur, Allaudeen Abdul Majid, mengungkapkan dalam keterangannya pada Sabtu (27/1) bahwa mereka berhasil menangkap sekelompok orang di pasar Selayang. Operasi ini dilakukan bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk Departemen Imigrasi.

READ  Biden Optimis Netanyahu Dapat Mendukung Pendirian Negara Palestina

Dikutip oleh media Malaysia, The Star, pada Sabtu (27/1/2024), Abdul Majid mengungkapkan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk mengatasi berbagai aksi kejahatan yang terjadi di sekitar kawasan Pasar Selayang, Kuala Lumpur, terutama yang melibatkan imigran ilegal.

– AS-Australia-Kanada Menghentikan Dana ke Badan Pengungsi Palestina, Apa yang Terjadi?

Pemerintah Australia dan Kanada telah menghentikan sementara pendanaan mereka ke badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA. Langkah ini diambil setelah Israel menuduh beberapa pegawai UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober.

Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, mengungkapkan keprihatinannya terhadap tuduhan terhadap UNRWA pada hari Sabtu (27/1).

“Kami sedang berbicara dengan mitra-mitra dan akan menghentikan sementara pencairan dana baru-baru ini,” tulis Wong di platform media sosial X, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita AFP, Sabtu (27/1/2024).